Bicara Daihatsu, tidak bisa lepas dari keberadaan Toyota. Ini adalah merek otomotif kedua yang dimiliki oleh Astra International Tbk bersama dengan grup usaha Jepang itu.
Secara global Daihatsu berada di bawah naungan payung usaha Toyota Group. Toyota mengandalkan Daihatsu untuk memproduksi dan memasarkan kendaraan penumpang ukuran kecil di Jepang maupun pasar negara lain. Indonesia salah satunya.
Meski begitu, Daihatsu tidak hanya menjual mobil mikro. Mereka memiliki fasilitas perakitan besar di Sunter dan Karawang.
Daihatsu Xenia,
Sigra, Ayla, Luxio,
Gran Max keluar dari pabrik-pabrik ini. Hebatnya lagi, pabrik di Karawang inilah yang berstatus fasilitas perakitan mobil terbesar di Indonesia secara kapasitas yang dilengkapi juga dengan pusat riset dan pengembangan, plus, lintasan uji mobil sendiri.
Berdasarkan data GAIKINDO, saat ini Daihatsu berada di posisi kedua sebagai merek dengan produk terlaris di bidang otomotif roda empat. Di atasnya ada induknya, Toyota. Tercatat selama 2020 hingga bulan Mei mereka mencetak 48.019 unit untuk penjualan retail. Untuk ekspor juga Daihatsu masih menjadi yang paling banyak. Mengutip data Gaikindo yang sama, mereka mengapalkan 32.728 unit.
Saat ini Daihatsu memasarkan dua produk LCGC yaitu
Daihatsu Ayla dan MPV Sigra, di kelas low MPV ada Daihatsu Xenia,
Daihatsu Luxio. Untuk kendaraan komersial tersedia Grand Max dalam berbagai konfigurasi. Selain itu, ada satu produk yang diimpor utuh (CBU) dari Malaysia,
Daihatsu Sirion.
Mobil hatchback itu dirakit di fasilitas milik Perodua, yang juga merupakan kerjasama antara Malaysia dengan Daihatsu. Semua mobil itu bisa didapatkan dari ratusan dealer Daihatsu yang tersebar di seantero Indonesia.