Sebagai pemain baru di dunia otomotif Indonesia, Wuling pun tak tanggung keyakinan untuk mulai membangun pabrik di atas tanah seluas 60 hektar yang berlokasi di Greenland International Center (GIIC), Cikarang, Kota Deltamas, Bekasi Jawa Barat pada Agustus 2015 lalu dengan investasi 700 juta dolar AS atau setara dengan 9 triliun.
Pabrik ini dibangun untuk memproduksi kendaraan di Indonesia dan dirancang sebagai pangkalan ekspor untuk Asia Tenggara. Total bangunan ini pun terbagi atas 30 hektar jalur produksi, dan 30 hektar untuk pabrik pemasok komponen.
Kurang dari dua tahun, pabrik Wuling Motors rampung dibangun. Sebagai tanda mulai beroperasinya pabrik Wuling Motors di Indonesia, diadakan seremonial peresmian pabrik yang dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla pada 11 Juli 2017.
Jalur produksi dari pabrik ini berhasil mencatatkan angka lebih dari 150.000 unit kendaraan dalam setahun dalam kapasitas maksimumnya dan diperkirakan telah menciptakan 3.000 lapangan kerja di Indonesia dan siap mengerjakan 100 persen manufaktur.
Kehadiran Wuling juga telah membuka kesempatan peningkatan produksi oleh pabrik komponen di Indonesia, meskipun sebagian komponen masih didatangkan dari Tiongkok. Pada tahap awal, Wuling menggunakan komponen dalam negeri hingga 20 persen.
Line-up pertama Wuling yang lahir melalui jalur produksi di pabrik ini adalah
Wuling Confero S dengan jenis
Multi Purpose Vehicle (MPV) yang juga dipasarkan sebagai Chevrolet Enjoy di India oleh GM India.
Awal tahun 2018, Wuling Motors meluncurkan jenis kendaraan keduanya, yaitu Wuling Cortez, medium-MPV yang juga lahir dari dapur produksi di pabrik yang sama. Tak lama berselang, Wuling mencoba peruntungan lain di pasar komersial dengan meluncurkan varian ketiganya,
Wuling Formo.
Tak sampai situ, Wuling Indonesia terus berinovasi dengan menghadirkan SUV terbaiknya, Almaz yang merupakan produk keempat Wuling di Indonesia dan sekaligus menjadi model termahal jajarannya.
Wuling Motors juga mengekspor
Wuling Almaz buatan pabrik Cikarang, Jawa Barat menuju ke sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara dan Oseania, diantaranya Thailand, Brunei Darussalam, dan Fiji memakai nama Chevrolet Captiva.