Oli Shell adalah salah satu produk pelumas yang digunakan untuk berbagai jenis kendaraan, mulai dari motor hingga mobil. Sayangnya, banyak pihak mencoba memalsukan produk oli Shell.
Cara cek oli Shell asli atau palsu bisa dengan memeriksa segel botol, QR code atau barcode, warna dan tekstur oli, stiker label, hingga diverifikasi online atau via SMS.
Dengan beberapa langkah sederhana, kamu bisa memastikan oli Shell yang kamu beli adalah asli dan aman digunakan. Yuk, simak!
Cara Cek Oli Shell Asli atau Palsu
Membedakan oli Shell asli dan palsu memang butuh ketelitian. Moladiners perlu memahami detail kemasan hingga teknologi keamanan yang disematkan Shell pada produknya. Berikut langkah-langkahnya:
1. Periksa Segel pada Tutup Botol
Cara cek oli Shell asli atau palsu yang pertama adalah dengan memeriksa segel pada tutup botol oli. Oli Shell asli memiliki tutup botol yang rapi, presisi, dan menggunakan teknologi anti-tamper.
Jika segel terlihat longgar, miring, atau cacat, patut dicurigai sebagai produk palsu. Selain bentuk segel, perhatikan angka yang tercetak pada segel.
Pada oli asli, angka berwarna putih dan akan berubah kemerahan ketika terkena air. Warna angka tersebut akan kembali putih saat dipanaskan.
Sedangkan oli palsu biasanya punya warna kemerahan dan segel seringkali terlihat tidak presisi.
2. Cek Barcode dan QR Code
Shell menggunakan sistem verifikasi melalui barcode atau QR code di kemasan, dikenal sebagai teknologi Jam Jar.
Hampir seluruh produk oli Shell menggunakan teknologi ini pada segel botol 1 dan 4 liter. Berikut cara cek oli Shell asli atau palsu dengan QR code:
- Siapkan aplikasi pemindai QR di smartphone.
- Lepaskan lapisan segel pertama untuk menemukan kode QR Jam Jar.
- Pindai kode QR, yang akan mengarahkan kamu ke website resmi Shell Anti-Counterfeit System (www.ac.shell.com).
- Pilih negara dan bahasa sesuai petunjuk.
- Geser slider sesuai instruksi hingga muncul tulisan “Terima kasih”.
- Sistem akan memberi tahu apakah kode benar dan apakah oli tersebut sudah pernah didaftarkan sebelumnya.
4. Gunakan 16 Digit Kode di Website Resmi
Jika tidak memiliki aplikasi pemindai QR, cara cek oli Shell asli atau palsu bisa dilakukan melalui website resmi.
Caranya cukup dengan memasukkan 16 digit kode yang terdapat pada segel Jam Jar ke halaman www.ac.shell.com.
Nantinya sistem akan memberikan konfirmasi apakah produk tersebut oli Shell yang kamu beli asli atau tidak.
5. Verifikasi 16 Digit Kode melalui SMS
Sebagai alternatif cara cek oli Shell asli atau palsu, kamu bisa mengirimkan 16 digit kode melalui SMS ke nomor resmi Shell di 085574670055.
Layanan ini tidak dipotong pulsa dan akan memberikan balasan status produk. Pastikan kamu hanya mengirim ke nomor resmi agar tidak tertipu.
6. Perhatikan Stiker Label Kemasan
Oli Shell asli menggunakan teknologi cetak label berkualitas tinggi. Perhatikan detail label, kualitas bahan stiker, serta gradasi warna yang halus.
Sementara oli palsu biasanya menggunakan stiker murah dengan cetakan kasar. Jika diperhatikan, perbedaan kualitas label antara oli asli dan palsu sangat terlihat.
7. Amati Botol Oli
Botol oli Shell asli dibuat baru dengan bahan berkualitas tinggi, terlihat bersih dan transparan.
Produsen oli palsu kadang menggunakan botol bekas atau bahan yang lebih murah. Botol palsu biasanya kusam dan gelap, berbeda dengan botol asli yang cerah dan solid.
8. Cek Harga dan Penjual
Harga yang terlalu murah bisa menjadi tanda produk palsu. Oli Shell asli memiliki kisaran harga standar sesuai pasaran.
Waspadai jika ada penjual menawarkan harga jauh di bawah pasaran, karena besar kemungkinan itu produk tiruan.
Selain harga, pastikan membeli dari toko resmi atau distributor terpercaya agar risiko membeli oli palsu dapat diminimalkan.
Varian Oli Shell yang Populer di Indonesia
Supaya kamu lebih paham, berikut beberapa pilihan oli Shell yang umum dipakai oleh pemilik kendaraan di Tanah Air:
- Shell Helix HX5
Dengan viskositas 15W-40, cocok untuk mobil harian. Keunggulannya ada pada perlindungan mesin dari keausan. - Shell Helix HX7
Pelumas semi-sintetis dengan kekentalan 10W-40. Dirancang untuk menghemat konsumsi bahan bakar sekaligus menjaga kebersihan mesin. - Shell Helix Ultra
Menggunakan teknologi PurePlus dengan kekentalan 5W-40. Sangat pas untuk kendaraan performa tinggi karena memberi perlindungan maksimal.
Bahaya Menggunakan Oli Mesin Palsu
Mengabaikan keaslian oli bisa berakibat fatal pada kendaraan, Moladiners. Mengutip dari laman Honda Cengkareng, berikut risiko yang bisa terjadi jika kamu menggunakan oli palsu:
- Kerusakan komponen mesin. Piston, ring piston, hingga bearing berpotensi rusak akibat kualitas pelumas yang buruk.
- Performa menurun. Mesin terasa berat, tenaga loyo, dan konsumsi bahan bakar jadi boros.
- Mesin lebih cepat panas (overheat). Oli tiruan tidak mampu melumasi dan menyerap panas dengan baik.
- Risiko mogok di jalan. Overheat yang terjadi berulang bisa membuat mesin mati mendadak.
- Umur mesin berkurang drastis. Penggunaan jangka panjang bisa memperpendek usia mesin kendaraan secara signifikan.
Nah, itulah beberapa cara cek oli Shell asli atau palsu yang mudah. Membedakan oli asli dengan palsu sebenarnya tidak sulit. Kuncinya adalah teliti memperhatikan kemasan, segel, kode verifikasi, hingga kondisi fisik oli.
FAQ Tentang Cara Cek Oli Shell Asli
1. Cara cek oli Shell palsu apa asli?
Caranya bisa dengan mengecek segel, label kemasan, memindai barcode/QR code, atau memasukkan kode 16 digit di situs resmi Shell.
2. Bagaimana cara memeriksa kode shell?
Kode unik 16 digit bisa dicek di website resmi ac.shell.com atau lewat SMS ke 085574670055.
3. Bagaimana cara memeriksa oli shell asli?
Selain memanfaatkan teknologi Jam Jar, kamu juga bisa melihat kualitas botol, label, warna oli, serta memastikan harga tidak jauh di bawah standar pasaran.
Buat kamu yang ingin terus update soal dunia otomotif, perawatan kendaraan, tips mobil bekas, hingga promo mobil baru, langsung aja cek Moladin sekarang juga!
