Bagi kamu yang ingin memastikan berapa jumlah pajak kendaraan bermotor yang harus dibayarkan, penting sekali memahami cara melihat biaya pajak motor di STNK.
Informasi ini tidak hanya berguna untuk persiapan pembayaran pajak tahunan, tapi juga bisa menghindarkan kamu dari denda keterlambatan atau masalah saat menjual kendaraan di kemudian hari.
Moladiners juga bisa mengecek biaya pajak motor secara online melalui beberapa metode praktis. Yuk, simak sampai tuntas!
Cara Melihat Biaya Pajak Motor di STNK
Berikut ini adalah langkah praktis cara melihat biaya pajak motor di STNK yang bisa kamu ikuti:
1. Siapkan STNK Motor Kamu
Langkah pertama dalam cara melihat biaya pajak motor di STNK adalah menyiapkan dokumen STNK fisik. Pastikan dokumen ini dalam kondisi terbaca dengan jelas, tidak rusak atau pudar.
Moladiners perlu tahu bahwa STNK terdiri dari dua bagian, yaitu lembar utama dan Tanda Bukti Pelunasan Kewajiban Pembayaran. Nah, bagian kedua inilah yang memuat informasi biaya pajak motor.
2. Fokus ke Bagian “Tanda Bukti Pelunasan Kewajiban Pembayaran”
Setelah STNK kamu siap, bukalah bagian yang bertuliskan “Tanda Bukti Pelunasan Kewajiban Pembayaran”.
Biasanya berada di sisi belakang atau bawah STNK. Di sinilah Moladiners bisa menemukan rincian biaya yang telah dibayarkan serta biaya yang akan dibayar tahun depan.
3. Temukan Tabel Pajak Kendaraan

Langkah ketiga dalam cara melihat biaya pajak motor di STNK adalah mencari tabel atau kolom khusus di bagian “Tanda Bukti Pelunasan Kewajiban Pembayaran”
Di bagian tersebut akan terlihat sebuah tabel atau kolom informasi. Tabel ini mencantumkan berbagai informasi penting tentang kendaraan kamu, seperti:
- Nomor polisi kendaraan
- Nama pemilik
- Jenis kendaraan
- Tahun pembuatan
- Masa berlaku pajak
- Biaya pajak kendaraan
Moladiners perlu mencocokkan data di tabel tersebut dengan kendaraan kamu untuk memastikan kesesuaiannya.
4. Cari Kolom “Jumlah yang Harus Dibayar (Rupiah)”
Moladiners, bagian paling krusial adalah kolom yang bertuliskan “Jumlah yang Harus Dibayar (Rupiah)“.
Kolom ini biasanya menunjukkan nominal rupiah yang harus dibayarkan saat memperpanjang STNK tahunan. Nominal tersebut sudah mencakup seluruh komponen pembayaran pajak yang diwajibkan oleh pemerintah.
Jadi, jangan langsung membayar tanpa memahami rincian di balik angka tersebut, ya!
5. Pahami Komponen dalam Jumlah Pembayaran Pajak
Angka yang tertulis di kolom tersebut bukan hanya sembarang angka, lho. Kamu perlu tahu bahwa jumlah itu merupakan total dari beberapa komponen biaya, yaitu:
- PKB (Pajak Kendaraan Bermotor): Merupakan pajak tahunan berdasarkan nilai jual kendaraan.
- SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan): Iuran untuk asuransi kecelakaan lalu lintas dari Jasa Raharja.
- Biaya Administrasi STNK: Biaya pencetakan atau perpanjangan STNK.
- Biaya TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor): Jika kamu mengurus plat nomor baru.
Dengan mengetahui detail komponen ini, Moladiners bisa lebih paham bagaimana pajak kendaraan dihitung dan dari mana total biayanya berasal.
6. Cek Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran
Selain nominal biaya, kamu juga bisa menemukan informasi tanggal jatuh tempo pembayaran pajak di STNK. Hal ini penting agar kamu tidak terlambat membayar dan dikenakan denda.
Moladiners yang ingin tetap taat pajak sebaiknya mencatat tanggal ini. Dengan begitu, kamu bisa merencanakan keuangan lebih baik dan menghindari potensi denda atau sanksi administratif.
Kenapa Harus Tahu Cara Melihat Biaya Pajak Motor di STNK?

Mengetahui cara melihat biaya pajak motor di STNK bukan sekadar soal bayar-membayar. Kamu juga akan lebih paham komponen biaya yang sebenarnya kamu bayarkan setiap tahun.
Misalnya, kamu bisa tahu berapa besar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), dan lainnya.
Dengan begitu, kamu bisa membuat perencanaan keuangan lebih baik, terutama kalau kamu berencana mengganti motor, balik nama, atau menjualnya ke orang lain.
Alternatif Cara Melihat Biaya Pajak Motor Selain di STNK
Kalau kamu tidak memegang STNK secara fisik, tak perlu khawatir. Ada beberapa metode digital yang bisa digunakan untuk mengecek biaya pajak motor dengan cepat. Berikut pilihan lengkapnya:
1. Cara Cek Pajak Motor di e-Samsat.id
Langkah ini sangat praktis karena bisa dilakukan lewat ponsel kamu. Berikut caranya:
- Buka browser, lalu akses situs resmi: https://e-samsat.id
- Masukkan informasi yang diminta seperti: plat nomor, seri, nomor rangka, dan provinsi.
- Klik tombol “Cek Sekarang“.
- Informasi detail mengenai kendaraan dan jumlah pajak akan langsung muncul di layar.
Moladiners bisa mencatat informasi tersebut atau langsung screenshot sebagai pengingat.
2. Cara Cek Pajak Motor di Aplikasi SIGNAL

Moladiners juga bisa menggunakan aplikasi resmi bernama SIGNAL (Samsat Digital Nasional) yang bisa diunduh di Play Store (untuk Android) maupun App Store (untuk iOS).
Setelah mendaftar dan mengisi data kendaraan, kamu bisa melihat detail pajak, bahkan melakukan pembayaran langsung dari aplikasi tersebut. Berikut ini langkah-langkahnya:
- Unduh aplikasi SIGNAL.
- Daftarkan akun dengan data pribadi dan data kendaraan.
- Setelah aktivasi berhasil, kamu bisa melihat tagihan pajak kendaraan secara digital.
3. Cara Cek Pajak Motor via SMS Samsat
Buat Moladiners yang lebih nyaman pakai metode SMS, bisa coba cara berikut:
- Ketik format SMS: Info [spasi] Plat Nomor/Kode Seri/Warna
- Contoh: Info B 1234 XYZ Hitam
- Kirim SMS ke 0811-2119-211
- Dalam beberapa saat, kamu akan menerima balasan yang berisi rincian pajak, jatuh tempo, dan kode pembayaran
Kini kamu sudah tahu cara melihat biaya pajak motor di STNK, bukan? Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Moladiners bisa lebih mudah memahami komponen biaya yang wajib dibayar setiap tahun.
Jangan sampai lupa bayar pajak, ya. Selain terkena denda, STNK yang mati juga bisa menyulitkan proses jual beli atau perpanjangan.
Buat kamu yang ingin terus update soal dunia otomotif, perawatan kendaraan, tips mobil bekas, hingga promo mobil baru, langsung aja cek Moladin sekarang juga!