Kamu pasti sudah tahu kalau menjaga kondisi mobil itu penting agar tetap prima, terutama bagian-bagian yang berhubungan langsung dengan performa mesin, salah satunya filter bensin.
Filter bensin mobil adalah komponen yang berperan besar dalam memastikan bahan bakar yang masuk ke mesin benar-benar bersih dan bebas dari kotoran.
Yuk, simak pembahasan berikut sampai habis supaya kamu semakin paham soal komponen mobil yang satu ini!
Apa Fungsi Filter Bensin Mobil?
Tanpa filter yang bekerja dengan baik, mobil bisa mengalami berbagai masalah serius. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama filter bensin pada mobil:
1. Menjaga Aliran Bahan Bakar Tetap Stabil dan Terkontrol
Salah satu fungsi penting dari filter bensin adalah mengatur kecepatan aliran bahan bakar yang disalurkan ke ruang pembakaran.
Dengan begitu, aliran bensin yang stabil membuat mesin mobil kamu melaju dengan lancar dan tidak mudah tersendat.
Tanpa fungsi ini, aliran bahan bakar bisa terlalu cepat atau tidak merata, sehingga mesin tidak bisa bekerja secara optimal.
2. Mencegah Penyumbatan pada Sistem Bahan Bakar
Filter bensin juga berperan menjaga agar saluran bahan bakar tidak tersumbat oleh partikel kotoran.
Bila filter tidak bekerja dengan baik, saringan bahan bakar akan cepat penuh dan membuat bahan bakar susah mengalir. Akibatnya, mesin mobil bisa kehilangan tenaga dan konsumsi bahan bakar menjadi tidak efisien.
3. Menyaring Kotoran yang Terkandung dalam Bahan Bakar
Fungsi utama yang paling dikenal adalah menyaring berbagai kotoran yang mungkin ada di dalam bahan bakar. Kotoran ini bisa berupa debu, karat dari tangki, atau residu lain yang ikut terbawa saat pengisian bahan bakar.
Jika kotoran tersebut sampai masuk ke ruang mesin, bisa menyebabkan kerusakan serius dan memperpendek umur mesin mobil.
4. Menyaring Elemen Air yang Terdapat dalam Bahan Bakar
Tahukah kamu, Moladiners? Bahan bakar bisa saja tercampur dengan air, baik dari kondensasi atau kebocoran tangki bensin.
Filter bensin berfungsi menyaring air agar tidak masuk ke ruang pembakaran, karena keberadaan air dapat menghambat performa mesin dan menyebabkan korosi pada bagian mesin.
Tanda-Tanda Filter Bensin Mobil yang Harus Segera Diganti
Setelah mengetahui fungsi pentingnya, sekarang kamu perlu tahu kapan saatnya mengganti filter ini. Kalau Moladiners merasa ada tanda-tanda berikut, sebaiknya segera cek dan ganti filter bensin agar mobil. Berikut tanda-tandanya:
1. Kesulitan Saat Menyalakan Mesin Mobil
Filter bensin yang kotor juga bisa menyebabkan mobil susah dihidupkan, apalagi saat pagi hari atau setelah mobil tidak dipakai lama. Mesin jadi butuh waktu lebih lama untuk hidup atau bahkan mati mendadak setelah dinyalakan.
2. Konsumsi Bahan Bakar Meningkat
Jika kamu tiba-tiba merasa penggunaan bensin jadi lebih boros padahal cara berkendara sama, coba periksa filter bensin kamu.
Penyumbatan pada filter membuat mesin butuh lebih banyak bahan bakar untuk mempertahankan performa.
3. Mesin Mulai Kehilangan Tenaga dan Performa Menurun
Jika kamu merasakan mesin mobil sulit mencapai kecepatan maksimal atau terasa berat saat menanjak, bisa jadi filter bensin kamu sudah tersumbat.
Penurunan performa ini adalah salah satu tanda paling umum bahwa aliran bahan bakar mulai terhambat.
4. Suara Mesin yang Tidak Wajar
Suara desisan atau gemeretak saat mesin menyala juga bisa menjadi indikator masalah pada filter bensin. Ini terjadi karena aliran bahan bakar tidak lancar.
5. Lampu Peringatan di Dashboard Menyala
Beberapa mobil modern dilengkapi indikator check engine yang menyala saat ada masalah pada sistem bahan bakar, termasuk filter bensin yang bermasalah.
6. Mesin Bergetar atau Kurang Stabil saat Berkendara
Aliran bahan bakar yang tidak konsisten akibat filter bensin tersumbat bisa menyebabkan mesin bergetar atau terasa tidak stabil, terutama saat melaju dengan kecepatan konstan.
7. Kendaraan Mengalami Jerking saat Berakselerasi
Jerking atau loncatan kendaraan saat gas diinjak juga bisa menjadi tanda filter bensin tersumbat dan menyebabkan pasokan bahan bakar tidak stabil.
8. Peningkatan Emisi Gas Buang Berwarna Hitam
Filter bensin yang sudah tidak berfungsi optimal akan menyebabkan pembakaran tidak sempurna sehingga muncul asap hitam dari knalpot.
9. Mesin Sulit Dihidupkan Saat Kondisi Dingin
Mobil yang tidak bisa distarter terutama ketika mesin dingin bisa jadi karena filter bensin yang kotor menghambat aliran bahan bakar.
Berapa Bulan Sekali Ganti Filter Bensin?
Moladiners, umumnya filter bensin mobil perlu diganti setiap 20.000 sampai 30.000 kilometer, atau sekitar setahun sekali. Namun, frekuensi ini bisa berbeda tergantung kondisi jalan dan pemakaian kendaraan kamu.
Kalau kamu mulai merasakan mesin susah hidup, tenaga berkurang, atau konsumsi bensin semakin boros, segera cek dan ganti filter bensin mobil kamu.
Jangan tunggu sampai sistem bahan bakar benar-benar tersumbat, karena ini bisa menyebabkan kerusakan mesin yang lebih parah.
Cara Mengganti Filter Bensin Mobil Sendiri dengan Mudah
Kalau kamu sudah merasakan tanda-tanda di atas, sudah saatnya melakukan penggantian filter bensin mobil.
Berikut panduan langkah demi langkah agar kamu bisa mengganti filter bensin sendiri di rumah dengan aman dan benar, seperti yang dikutip dari laman Suzuki:
1. Persiapkan Alat dan Perlengkapan yang Dibutuhkan
Sebelum mulai, pastikan kamu sudah menyiapkan alat seperti tang, obeng kepala pipih, dongkrak, sarung tangan, dan ember untuk menampung bensin yang mungkin tumpah.
2. Putuskan Sambungan Baterai Mobil
Untuk keamanan, cabut kabel terminal negatif baterai agar tidak terjadi hubungan pendek saat bekerja pada sistem bahan bakar.
3. Cari Lokasi Filter Bensin
Lokasi filter bensin berbeda-beda pada setiap mobil, jadi cek buku manual atau cari informasi terpercaya untuk menemukan letaknya.
Jika lokasinya sulit dijangkau, kamu bisa menggunakan dongkrak untuk mengangkat kendaraan dan memastikan area kerja aman.
4. Siapkan Tempat untuk Menampung Bensin yang Tumpah
Saat melepas sambungan filter, biasanya bensin akan sedikit tumpah. Letakkan ember atau mangkuk di bawah filter untuk menampung bensin tersebut agar tidak mengotori area kerja dan mencegah risiko kebakaran.
5. Lepas Klip dan Sambungan Selang Bahan Bakar
Gunakan obeng pipih untuk membuka klip plastik yang menahan filter bensin. Hati-hati saat melepaskan saluran bahan bakar agar tidak merusak selang atau klip.
6. Keluarkan Filter Bensin Lama
Setelah dilepas, bandingkan filter lama dengan yang baru supaya ukurannya sama. Ini penting agar filter baru bisa terpasang dengan pas dan bekerja optimal.
7. Pasang Filter Bensin Baru dengan Tepat
Pasang filter bensin mobil baru ke tempatnya dengan hati-hati. Pastikan klip dan saluran bahan bakar terpasang rapat agar tidak bocor.
8. Turunkan Mobil dan Sambungkan Kembali Baterai
Setelah semua terpasang, turunkan kendaraan dari dongkrak dengan perlahan dan sambungkan kembali kabel baterai yang tadi dilepas.
9. Lakukan Proses Bleeding untuk Mengeluarkan Udara
Nyalakan mesin selama 1-2 menit untuk mengeluarkan udara yang mungkin terperangkap di sistem bahan bakar.
Proses ini penting supaya mesin dapat bekerja dengan optimal tanpa gejala tersendat, karena udara yang terjebak dapat membuat mesin tersendat atau susah menyala.
10. Uji Coba Mesin Mobil
Setelah semua selesai, coba jalankan mobil dalam kondisi jalan biasa untuk memastikan filter bensin sudah terpasang dengan benar dan tidak ada kebocoran.
Moladiners, itulah pembahasan lengkap tentang filter bensin mobil mulai dari fungsi pentingnya, tanda-tanda filter perlu diganti, hingga cara mengganti dengan benar.
Ingat, menjaga filter bensin tetap bersih dan bekerja optimal sangat berpengaruh terhadap performa dan efisiensi mobil kamu.
Kalau kamu sedang mempertimbangkan mobil baru dengan penawaran terbaik, langsung saja cek Moladin. Ada banyak pilihan mobil yang bisa kamu miliki dengan cicilan ringan, mulai Rp2 jutaan!
