Rahasia Cat Body Motor Seperti Bengkel Profesional

by Reza Agis Surya Putra
Cara Mengecat Body Motor

Ketika body motor mulai terlihat kusam, pudar, atau penuh goresan akibat pemakaian sehari-hari, repaint atau cat ulang menjadi solusi terbaik untuk mengembalikan tampilan seperti baru. Selain meningkatkan estetika, pengecatan ulang juga melindungi permukaan motor dari korosi dan kerusakan lebih lanjut.

Banyak bengkel yang menawarkan jasa pengecatan ulang dengan harga yang bervariasi tergantung jenis motor dan bahan cat yang digunakan. Untuk motor bebek atau skuter matik, biaya repaint mulai dari Rp 700.000 hingga Rp 1.000.000, sedangkan motor sport atau berfairing bisa mencapai Rp 1,5 juta hingga Rp 3 juta. Jika menginginkan motif khusus atau kombinasi warna tertentu, harganya bisa lebih mahal lagi.

Langkah Mengecat Body Motor

Menurut Wawan, seorang painter dari TCM, biaya pengecatan bisa berbeda di setiap bengkel karena dipengaruhi oleh jenis cat dan pernis yang digunakan. Bagi yang ingin menghemat pengeluaran, melakukan repaint sendiri di rumah bisa menjadi pilihan menarik. Namun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, ada beberapa teknik dan tahapan yang perlu diperhatikan dalam proses pengecatan.

1. Menyiapkan Peralatan dan Bahan Cat

Pernis cat motor yang bagus

Contoh pernis untuk body motor

Sebelum memulai pengecatan, pastikan semua alat dan bahan sudah tersedia. Beberapa peralatan yang diperlukan antara lain cat, dempul, epoxy, thinner, hardener, pernis, compound, lakban kertas, amplas, sikat baja, air, serta spray gun.

Baca juga  Cara Memperbaiki Aki Kering yang Soak

Pemilihan bahan yang berkualitas sangat penting untuk mendapatkan hasil yang lebih tahan lama. Cat berkualitas baik akan lebih mudah menempel dan tidak cepat pudar. Hindari memilih bahan yang terlalu murah karena bisa memengaruhi daya tahan warna dan tingkat kehalusan hasil akhir.

Setelah semua peralatan siap, bersihkan bagian body motor yang akan dicat. Pastikan tidak ada kotoran, debu, atau minyak yang dapat mengganggu daya rekat cat. Jika terdapat stiker, lepaskan terlebih dahulu dengan menggunakan bensin beroktan tinggi agar tidak meninggalkan bekas lem.

Baca juga  Tambal Ban Tubeless dengan Cara Ditusuk, Apakah Efektif?

2. Mengamplas dan Menghilangkan Cat Lama

cara mengecat body motor - amplas

Contoh bodi motor yang sudah dirontokkan cat lamanya

Agar cat baru menempel dengan baik, permukaan body motor harus terlebih dahulu diamplas untuk menghilangkan cat lama. Pengamplasan ini dilakukan agar warna baru dapat menempel dengan sempurna dan tidak mudah mengelupas.

Proses ini memerlukan beberapa bahan seperti thinner, sikat baja halus, dan amplas ukuran 400. Pertama, oleskan thinner secara merata ke body motor menggunakan kuas, lalu diamkan selama beberapa menit hingga cat lama mulai terkelupas. Setelah itu, gunakan sikat baja halus untuk menggosok bagian yang sudah dilapisi thinner agar sisa cat lebih mudah terangkat.

Langkah terakhir dalam proses ini adalah menghaluskan permukaan menggunakan amplas 400. Pengamplasan dilakukan dengan gerakan searah agar tidak merusak tekstur body motor. Untuk hasil yang lebih maksimal, bilas dengan air bersih dan jemur hingga benar-benar kering.

3. Mengaplikasikan Epoxy untuk Menutup Pori-Pori

Amplas Motor

Pakai amplas halus dan hati-hatilah jangan sampai bodi motor malah tergores

Setelah pengamplasan selesai, langkah berikutnya adalah melapisi body motor dengan epoxy. Fungsi dari epoxy adalah menutup pori-pori permukaan, menyamarkan goresan, serta meningkatkan daya rekat cat sehingga hasilnya lebih merata.

Epoxy harus dicampur dengan thinner dan hardener dengan perbandingan yang tepat, yaitu 4 bagian epoxy, 2 bagian thinner, dan 1 bagian hardener. Campuran ini kemudian dimasukkan ke dalam botol spray gun agar lebih mudah diaplikasikan.

Baca juga  6 Penyebab Suara Mesin Motor Kasar Saat Panas, Waspadalah!

 

Saat menyemprotkan epoxy, lakukan dengan teknik tipis-tipis secara merata. Jika setelah kering masih ada bagian yang kurang rata, ulangi penyemprotan hingga permukaan terlihat halus. Namun, jangan terlalu tebal karena akan membuat cat sulit mengering.

4. Menutupi Goresan dengan Dempul

cara mengecat body motor - semprot epoxy

Semprotkan epoxy untuk menutup pori-pori body motor dan menyamarkan goresan

Setelah epoxy mengering, periksa kembali permukaan body motor. Jika masih terdapat goresan atau bagian yang tidak rata, gunakan dempul untuk meratakannya. Oleskan dempul pada titik-titik yang masih kasar, lalu biarkan mengering sebelum kembali diamplas dengan amplas ukuran 1000 agar hasilnya benar-benar halus.

Baca juga  Cara Reset Indikator Oli atau Oil Trip di Yamaha Nmax

Pendempulan harus dilakukan dengan teliti agar permukaan benar-benar rata dan siap untuk dicat ulang. Jika terdapat bagian yang masih kurang rata, ulangi proses ini hingga mendapatkan hasil yang diinginkan.

5. Mengecat dengan Teknik yang Benar

cara mengecat body motor 001

Bodi motor yang tampak tidak rata bisa dilapisi dempul

Setelah semua tahap persiapan selesai, langkah selanjutnya adalah mengecat body motor dengan warna yang diinginkan.

Mulailah dengan menyemprotkan cat dasar terlebih dahulu. Warna dasar yang umum digunakan adalah putih atau silver karena dapat membantu warna utama terlihat lebih terang dan merata. Setelah lapisan dasar mengering, siapkan cat utama dengan mencampurkannya bersama thinner dalam botol spray gun.

Saat mengecat, pastikan jarak semprotan sekitar 30-40 cm dari permukaan body motor agar cat tidak terlalu tebal dan merata di seluruh bagian. Lakukan penyemprotan secara tipis-tipis dan berulang agar hasilnya lebih halus dan tidak menumpuk di satu titik.

Baca juga  Berapa Biaya Mutasi Motor? Tidak Mahal Kok

Jika ingin menggunakan lebih dari satu warna, gunakan lakban kertas untuk membatasi area pengecatan agar hasil akhirnya lebih presisi.

6. Memberikan Lapisan Pernis

cat body motor

cat body motor harus merata

Setelah cat warna utama mengering, berikan lapisan pernis sebagai pelapis akhir untuk melindungi warna cat dan memberikan efek mengilap. Pernis berfungsi untuk menjaga warna agar tidak mudah pudar dan menciptakan tampilan wet look yang lebih menarik.

Penyemprotan pernis dilakukan dengan teknik yang sama seperti pengecatan, yaitu secara tipis dan merata. Hindari menyemprotkan pernis saat cat masih basah karena dapat menyebabkan lapisan cat bercampur dan menghasilkan hasil akhir yang tidak rapi.

Baca juga  6 Penyebab Suara Mesin Motor Kasar Saat Panas, Waspadalah!

Menurut Wawan, seorang painter profesional, penyemprotan pernis memerlukan teknik khusus agar hasilnya tidak belepotan atau menggelembung. Oleh karena itu, pastikan cat benar-benar kering sebelum melapisinya dengan pernis.

7. Poles untuk Hasil yang Lebih Kinclong

pernis cat motor yang bagus

Pilih pernis yang punya merek baik dan berkualitas agar hasil akhir optimal

Langkah terakhir dalam proses repaint adalah memoles permukaan dengan compound agar warna lebih mengkilap dan merata.

Gunakan kain bersih untuk menggosok permukaan body motor secara perlahan. Selain membuat warna lebih kinclong, pemolesan juga membantu menghilangkan bekas semprotan yang mungkin masih terlihat setelah pengecatan.

Dengan teknik yang benar, hasil pengecatan bisa setara dengan pengerjaan bengkel profesional. Selain menghemat biaya, mengecat sendiri juga memberikan kepuasan tersendiri karena hasilnya bisa disesuaikan dengan selera pribadi.

8. Estimasi Biaya dan Pemilihan Bahan Cat

cara mengecat body motor - pernis

Contoh hasil cat body motor yang baik dan benar

Harga pengecatan ulang di bengkel bervariasi tergantung jenis motor dan bahan cat yang digunakan. Untuk motor bebek atau skuter matik, biaya repaint berkisar Rp 700.000 hingga Rp 1.000.000, sementara untuk motor sport atau motor berfairing bisa mencapai Rp 1,5 juta hingga Rp 3 juta.

Jika ingin mengecat sendiri di rumah, pastikan memilih cat berkualitas tinggi yang tahan panas dan goresan, serta pernis yang dapat memberikan efek kilap yang tahan lama. Dengan persiapan yang matang dan teknik yang benar, hasil repaint bisa lebih memuaskan dan setara dengan standar bengkel profesional.

Tips Mengecat Body Motor Sendiri

Melakukan repaint atau cat ulang body motor sendiri di rumah memang memerlukan kesabaran dan ketelitian. Namun, dengan mengikuti langkah-langkah yang benar, hasilnya bisa setara dengan pengerjaan bengkel profesional. Selain menghemat biaya, mengecat sendiri juga memberikan kepuasan tersendiri karena dapat menyesuaikan warna dan hasil akhir sesuai keinginan. Pemilihan bahan cat yang berkualitas, teknik penyemprotan yang tepat, serta lapisan pernis yang baik akan memastikan cat body motor lebih tahan lama, tidak mudah pudar, dan tetap mengkilap. 

Jika masih ragu, berkonsultasi dengan ahli atau mencoba terlebih dahulu pada bagian kecil sebelum mengecat seluruh body motor bisa menjadi solusi agar hasil akhirnya lebih sempurna. Untuk informasi otomotif terbaru dan tips perawatan kendaraan lainnya, selalu pantau Blog Moladin.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika
Edit Template