Terpantau, arus balik lebaran hari pertama lancar. Hal ini berkat erkayasa lalu lintas yang sudah diterapkan oleh pihak Korlantas serta kebijakan pemerintah memperbolehkan bekerja dari rumah alias WFH untuk ASN pada tanggal 17-18 April 2024.
Dilansir dari laman resmi Humas Polri, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan di dampingi Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol. Eddy Djunaedi melakukan pantuan udara arus balik 2024 di jalur Tol Trans Jawa usai melepas Oneway di Km 414 Kalikangkung Jawa Tengah.
Hasil dari pantuan udara, Irjen Pol. Aan menjelaskan saat ini arus lalu lintas masih berjalan lancar, akan tetapi sudah ada peningkatan volume kendaraan ke arah barat.
“Dari pantauan udara ini semua seimbang berjalan lancar, untuk arus lau lintasnya sudah mulai meningkat terlihat dari rapatnya antrean atau arus lalu lintas yang menuju ke arah barat,” jelas Irjen Pol. Aan Suhanan di Command Center Korlantas Polri KM 29, Sabtu (13/4).
Di luar jalan tol, yaitu dijalur arteri Pantura yang menjadi titik krusial seperti kota Tegal, kota Cirebon saat ini masih kondusif lancar belum berdampak dari pemberlakuan oneway.
“Arteri Pantura ini masih cukup lancar dari arah barat, titik krusial seperti di kota Tegal, kota Cirebon ini masih berjalan lancar, dampak dari pemberlakuan oneway ini dengan sarana prasarana lalu lintas jalan yang ada di Pantura ini vc rasio masih tidak ada kepadatan,” katanya.
Peningkatan Arus Balik Terjadi di Malam Hari
Pantauan arus balik lebaran hari pertama lancar, namun begitu diprediksi malam harinya akan terjadi peningkatan volume kendaraan yang melintas.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, dalanm melakukan pemantauan arus balik Lebaran 2024 dari udara memprediksi peningkatan akan terjadi di malam hari dari arah Cirebon, Pejagan dan Bandung yang akan bertemu di KM 66.
“Setelah makan malam biasanya ada peningkatan baik itu dari daerah Cirebon, Pejagan kemudian Bandung yang akan bertemu di KM 66 ini nanti akan kita kelola dengan baik,” terang Kakorlantas Polri.
Sementara itu, rekayasa lalu lintas berupa contraflow dari KM 72 hingga KM 47 Tol Jakarta – Cikampek masih dilakukan 2 lajur, apabila traffic counting mengalami peningkatan akan dilakukan 3 lajur.
“Sekarang ini contraflow masih dua lajur nanti kalau arus meningkat traffic counting menunjukan kita harus contraflow 3 lajur di 7500 angkanya kita akan lakukan penambahan,” ucapnya.
Kemudian, kebijakan pemerintah yang memutuskan bekerja dari rumah (WFH) di tanggal 17 – 18 April diharapkan dapat mencegah kepadatan lalu lintas pada arus balik nantinya.
“Pemerintah sudah memutuskan untuk ASN itu ada WFH mulai tanggal 17 dan 18 ini mudah-mudahan dengan pemberlakukan WFH untuk ASN ini ini bisa mensharing arus lalu lintas yang akan balik ke arah barat,” pungkasnya.
Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.