Cara mengganti minyak rem mobil yang benar ada beberapa langkah yang harus diikuti. Selain itu juga diperlukan beberapa peralatan untuk mendukungnya.
Perawatan mobil harus dilakukan secara rutin, hal tersebut bukan hanya berlaku untuk bagian mesin saja namun juga pada bagian sistem pengereman agar berkendara menjadi aman dan nyaman.
Salah satu pendukung sistem pengereman pada mobil adalah minyak rem. Kualitas dan volume minyak di dalam wadahnya baiknya rutin dikontrol agar tidak muncul masalah pada sistem pengeremannya.
Minyak rem bertugas untuk melumasi kampas rem dan cakram pada sistem pengereman mobil. Saat kampas rem dan cakram melakukan pergesekan, minyak rem akan meredam panas dari gesekan tersebut. Selain itu, fungsi lain dari minyak rem yakni sebagai penyalur sistem hidrolik karena memang sifat dari minyak rem seperti fluida atau cairan dalam sistem lainnya.
“Minyak rem merupakan bagian penting dari sistem pengereman pada mobil. Jadi kualitas dan volumenya harus terjaga agar tidak timbul masalah pada sistem pengereman mobil,” ujar Ridwan, salah satu mekanik bengkel Toyota di Pondok Cabe (29/9/2021).
Penggantian minyak rem idealnya dilakukan setiap 20 ribu kilometer, meski demikian jika intensitas mobil yang digunakan hampir 24 jam dan melewati jalur naik turun, penggantian minyak rem bisa dilakukan setiap 10 ribu kilometer.
“Untuk melihat minyak rem yang harus diganti umumnya dari warna. Jika warna sudah berubah menjadi pekat dan tidak bening lagi maka kualitas minyak rem tersebut sudah tidak layak pakai. Atau bisa juga muncul bunyi decitan saat rem digunakan,” imbuh Ridwan.
Berikut cara mengganti minyak rem mobil
- Langkah awal cara mengganti minyak rem mobil adalah dengan memarkir mobil di permukaan tanah yang rata. Sebab jika permukaan tanah tidak rata akan menyulitkan proses penggantian minyak rem mobil.
- Kemudian siapkan peralatan seperti kunci roda untuk melepas roda dan jack stand atau dongkrak. Setelah itu kendurkan semua baut roda dan kemudian angkat mobil dengan menggunakan dongkrak.
- Dalam posisi mobil terangkat, lepaskan semua baut roda dan juga rodanya. Oh ya, sediakan pula kotak untuk menempatkan baut yang sudah dilepas agar tidak berceceran.
- Cara mengganti minyak rem mobil selanjutnya adalah dengan buka kap mesin dan buka tutup reservoir pada wadah minyak rem. Posisinya berada di depan booster rem.
- Setelahnya kamu harus kembali ke posisi roda yang sudah tercopot. Lalu masukan kunci ring dan selang ke bagian nepel brake yang berada di kaliper rem. Dilanjutkan dengan menghubungkan ke tempat atau wadah yang sudah disiapkan di bawahnya.
- Setelah itu putar nepel brake dengan kunci ring agar minyak rem bisa keluar mengalir ke bawah menuju tempat yang sudah disediakan tadi.
- Untuk mempercepat proses keluarnya minyak rem, tekan pedal rem secara perlahan dan konstan secara berulang-ulang dan jangan lupa memantau volume minyak rem di plastik.
- Sebagai informasi, minyak rem yang ada di dalam reservoir jangan sampai habis karena bisa menyebabkan udara masuk dan terjebak didalam sistem pengereman. Jika hal tersebut sampai terjadi maka sistem pengereman akan terganggu.
- Langkah berikutnya dalam cara mengganti minyak rem mobil adalah dengan mulai menambahkan minyak rem ke dalam reservoir sembari menginjak pedal rem secara konstan dan perlahan-lahan.
- Saat minyak sudah mulai masuk ke dalam reservoir, perhatikan warna minyak rem. Jika warna minyak rem sudah berganti warna bening atau cerah maka bisa dipastikan minyak rem telah tergantikan dengan yang baru.
- Jika sudah terisi penuh, segera tutup kembali reservoir tersebut dengan menggunakan kunci ring dan dilanjutkan dengan memasang roda kembali.
- Oh ya, jika saat mengganti minyak rem dan bodi mobil terkena cipratan minyaknya, segera bersihkan dengan cara menyiram air dan kemudian dilap dengan kain bersih. Sebab minyak rem bisa merusak cat mobil jika cipratan tersebut tidak segera disiram air.
Sebaiknya Ganti Minyak Rem di Bengkel Saja
Meski terlihat mudah, cara mengganti minyak rem mobil diperlukan pengetahuan dan keahlian. Sebab mengganti minyak rem dilakukan dengan asal-asalan maka imbasnya sistem pengeremean akan mengalami masalah dan bisa mengakibatkan kecelakaan.
“Sebaiknya jika merasa tidak mampu cara mengganti minyak rem mobil sendiri, bawa mobil ke bengkel resmi atau bengkel umum terpercaya untuk mengganti minyak rem tersebut,” tutup Ridwan.
Untuk biaya, mengganti minyak rem di bengkel kisaran ongkosnya dibanderol Rp 100 ribu hingga Rp 250 ribu. Tergantung jenis minyak rem yang digunakan. Harga tersebut sudah termasuk biaya jasa dan minyak remnya.
Moladiners, itulah ulasan mengenai cara mengganti minyak rem mobil. Jika kamu bisa menggantinya sendiri tentu itu akan lebih menghemat biaya, namun jika belum mampu untuk mengganti minyak rem mobil sendiri baiknya di bawa ke bengkel agar lebih aman.
Untuk informasi seputar otomotif menarik lainnya, pantau terus Moladin.com.