Jumat, Maret 29, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

4 Kelebihan Dexlite Dibanding Solar Subsidi

by Tigor Sihombing
Pom bensin terdekat

Kali ini Moladin akan membahas kelebihan Dexlite dibanding Solar Subsidi. Secara kedua bahan bakar jenis solar ini masih banyak digunakan oleh kendaraan-kendaraan umum dan pribadi.

Perlu kita ketahui, Dexlite sudah dipersiapkan PT Pertamina (Persero) untuk menggantikan BBM Solar Subsidi pada April 2016 lalu, yang lebih tepatnya ditargetkan robi-mobil non angkutan umum.

Sebagai informasi harga pertama Dexlite per 3 September 2022 adalah Rp 17.100. Lebih mahal dibandingkan Bio Solar yang cuma Rp 6.800. Gapnya hampir tiga kali lipat.

Merujuk pada spesifikasinya, BBM untuk mesin diesel, Dexlite memiliki Cetane Number 51 dan kandungan sulfur maksimal 1.200 part per million (ppm). Ini jauh lebih tinggi dari Bio Solar yang Cetane Number cuma 48 dan memiliki sulfur maksimal 2.500 ppm. Dengan kandungan tersebut, kelebihan Dexlite dibanding Solar Subsidi sudah ketahuan. 

Pertamina mengungkapkan, jika Dexlite ditargetkan untuk mobil-mobil lawas seperti Toyota Fortuner lama, Mitsubishi Pajero Sport lawas, Isuzu Panther, hingga Toyota Kijang. Ingat ya, bukan untuk mobil diesel keluaran baru! Jadi, kendaraan yang sudah memiliki teknologi secara Commonrail Diesel seperti Mitsubishi Pajero Sport baru, Toyota Fortuner baru, Hyundai Santa Fe, dan Isuzu MU-X, dan kendaraan-kendaran di atasnya sebaiknya tidak menggunakan Dexlite.

“Apalagi setelah diisi Dexlite, indikatornya langsung menyala, maka sebaiknya dihetikan. Mobil yang diesel yang sudah Common Rail lebih sensitif lagi,” kata Putera mekanik mobil di bilagan Otista Jakarta Timur.

Baca juga  Alasan Pertamina Jual Pertamax Green 92 Untuk Gantikan Pertalite

Meski begitu, kelebihan Dexlite tentunya ada. Utamanya ketika kamu bandingkan dengan Bio Solar. Berikut ulasan lengkapnya: 

1. Kandungan Sulfur Lebih Rendah

Kelebihan Dexlite Dibanding Solar Subsidi

Pertama filter bahan bakar akan lebih cepat kotor. Belum lagi sulfur yang terkandung dalam bahan bakar ikut masuk ke dalam ruang pembakaran yang menyebabkan kerak serta asap hitam.

Kelebihan Dexlite dibanding Solar Subsidi yang pertama adalah kandungan Sulfur yang lebih rendah dibanding BBM Solar Subsidi. Khusus untuk diesel, mobil dengan spesifikasi Euro 4 dianjurkan untuk menggunakan solar yang memiliki kandungan sulfur 50 ppm, nah spesifikasi ini hanya dimiliki oleh solar jenis Pertamina Dex.

Itu dia mengapa seperti disebutkan di atas mobil-mobil diesel terbaru tidak dianjurkan pakai Dexlite.

Sedangkan untuk BBM solar subsidi memiliki kandungan sulfur maksimal 2.500 ppm, kemudian untuk Dexlite maksimal 1.200 ppm.

Bahkan jika ingin mobil terbaru kamu diisi oleh Solar yang kandungan Sulfurnya lebih rendah ada juga Shell V-Power Diesel yang sudah berstandar Euro 5 dengan kandungan sulfur ultra rendah yakni 10 ppm.

Pada dasarnya mobil-mobil yang mengunakan BBM yang kadungan Sulfurnya tinggi beresiko cepat menimbulkan banyak kerusakan.

Baca juga  Harga BBM Pertalite Rp 10 Ribu, Ini Kata Pertamina!

Pertama filter bahan bakar akan lebih cepat kotor. Belum lagi sulfur yang terkandung dalam bahan bakar ikut masuk ke dalam ruang pembakaran yang menyebabkan kerak serta asap hitam.

“Injector pada mesin jadi rawan mampet. Kalau mampet pembakaran tidak sempurna dan akan muncul gejala brebet atau knocking,” tambah Putera.

Risiko terparahnya jika dibiarkan komponen fuel injector pump yang menyuplai bahan bakar ke injector bisa jebol. Hal ini akan membuat kendaraan bermotor tidak bisa dipakai lagi dan memerlukan biaya besar untuk memperbaikinya.

2. Dexlite Lebih Melindungi Mesin

Kelebihan Dexlite Dibanding Solar Subsidi

Dengan kandungan tersebut membuat bahan bakar Dexlite mampu melindungi mesin kendaraan lebih baik dibanding Solar Subsidi yang hanya memiliki cetane 48.

Kelebihan Dexlite dibanding Solar Subsidi berikutnya, menurut klaim Pertamina dalam laman resminya adalah Dexlite memiliki kandungan cetane 51 dan sulfur 1200 ppm.

Dengan kandungan tersebut membuat bahan bakar Dexlite mampu melindungi mesin kendaraan lebih baik dibanding Solar Subsidi yang hanya memiliki cetane 48.

Selain itu Pertamina juga mengklaim bahan bakar Dexlite dilengkapi  Ecosave Technology, yang mampu melindungi mesin dari karat. Sehingga membuat mesin lebih terlindungi serta menjadi awet dan tahan lama.

3. Dexlite Lebih Hemat

kelebihan dan kekurangan transmisi mobil manual

Hasil pengujian, untuk perbandingannya 1 liter Dexlite rata-rata kendaraan mampu menembuh jarak 16 km sampai 20 km, sedangkan untuk solar hanya 12 km sampai 14 km.

Kelebihan Dexlite dibanding Solar Subsidi berikutnya adalah penggunaan bahan bakar yang lebih hemat. 

Baca juga  Vivo Revvo 90 Mulai Dijual, Berapa Harganya?

Kelebihan ini sudah teruji melalui Lembaga Afiliasi Penelitian Indonesia (LAPI) ITB dengan menggunakan 2 unit bus Mercedes Benz Double Decker dan Hino RN.

Hasil yang didapatkan adalah pemakaian Dexlite lebih hemat 9% dibandingkan dengan solar. Untuk perbandingannya 1 liter Dexlite rata-rata kendaraan mampu menembuh jarak 16 km sampai 20 km, sedangkan untuk solar hanya 12 km sampai 14 km.

4. Solar Dexlite Membuat Mesin Lebih Bertenaga

Kelebihan Dexlite Dibanding Solar Subsidi

Dexlite mampu membuat suara mesin lebih senyap tetapi lebih bertenaga dibanding Solar Subsidi. Bahan bakar ini juga lebih ramah lingkungan karena hasil emisi yang lebih rendah.

Kelebihan Dexlite dibanding Solar Subsidi berikutnya adalah mesin yang lebih bertenaga. Menurut Pertamina Dexlite mampu membuat mesin lebih bertenaga dikarenakan angka cetane yang tinggi dan lebih bersih dibandingkan dengan solar.

Bahkan bahan bakar ini mampu membuat suara mesin lebih senyap tetapi lebih bertenaga. Bahan bakar ini juga lebih ramah lingkungan karena hasil emisi yang lebih rendah dibandingkan dengan solar.

Demikian ulasan terkait kelebihan Dexlite dibanding Solar Subsidi. Meski sebenarnya BBM Dexlite ini tidak direkomendasikan untuk mobil-mobil diesel terbaru, tapi nyatanya masih dibutuhkan. Hal ini karena masih banyak pengguna kendaraan yang menggunakan mobil-mobil diesel lawas (Euro 2) seperti Isuzu Panther, Elf, atau yang menggunakan injektor besar. Notabene kendaraan tersebut belum sepresisi diesel common rail (Euro 4) dalam hal pembakaran yang memiliki lubang injektor lebih halus yang memang harus menggunakan Pertadex.

Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika