Pada hari kedua pameran otomotif Qatar Geneva International Motor Show (GIMS) 2023, Chery perkenalkan teknologi QPower, TIGGO 8 Plug-in Hybrid dan TIGGO 7 Plug-in Hybrid.
Chery telah mengalami transformasi dari pabrikan mobil konvensional menjadi pelopor kendaraan cerdas dengan teknologi dan kualitas yang unggul selama 26 tahun. Kini, dengan arsitektur QPower, Chery membawa inovasi dengan menghadirkan dua model PHEV yang menawarkan pengalaman perjalanan berkelanjutan dan cerdas bagi konsumen global.
Pimpinan Chery Middle East Region, Simon, mengungkapkan, “Chery telah hadir di pasar otomotif Timur Tengah sejak tahun 2001 dan memperoleh pengakuan dari lebih dari 80 negara di seluruh dunia. Dengan lebih dari 12 juta pengguna global, Chery terus memprioritaskan teknologi dan kualitas.”
Chery memfokuskan pengembangan teknologi dan peningkatan kualitas. Pabrik manufaktur mutakhir milik Chery, yang mereka sebut “Super Factory”, memadukan berbagai tahapan produksi dengan pengendalian kualitas cerdas, manajemen digital, dan transparansi operasional. Chery telah melampaui era “mobil konvensional” menjadi “mobil cerdas.”
Chery memperbaiki pengalaman pengguna dengan terus menghadirkan produk berbasis teknologi cerdas dan membangun ekosistem baru untuk mobilitas cerdas. Inovasi berkelanjutan dalam teknologi manufaktur kendaraan dan sistem kualitas yang ketat berbanding lurus dengan peningkatan penjualan Chery. Pada tahun 2022, Chery berhasil menjual 1.230.000 kendaraan, meningkat 113% untuk kendaraan listrik terbarukan dibandingkan tahun sebelumnya.
Spesifikasi TIGGO 8 Plug-in Hybrid dan TIGGO 7 Plug-in Hybrid
Presentasi Qpower Chery
Peluncuran arsitektur QPower dan dua model PHEV baru, TIGGO 8 Plug-in Hybrid dan TIGGO 7 Plug-in Hybrid, menandai langkah penting bagi Chery.
Model-model ini mengikuti prinsip inti merek Chery, yaitu ‘Teknologi, Hijau, Keluarga, Kebersamaan.’ Dibangun di bawah arsitektur QPower, kedua model ini memiliki mesin 1.5T dan kombinasi tenaga tiga mesin ganda, menjadikannya unggul dalam kinerja dan efisiensi energi di kelasnya.
Dengan peluncuran arsitektur QPower, Chery akan mempercepat kehadirannya di pasar kendaraan listrik murni kelas atas, memperkenalkan produk listrik murni, dan terus memberikan pengalaman perjalanan ramah lingkungan dan cerdas kepada pengguna. Langkah ini akan memberdayakan pengembangan industri energi baru global yang berkelanjutan dan meningkatkan daya saing produk Chery, memunculkan pertumbuhan penjualan baru untuk Chery.
Sebagai informasi, mobil Chery memperkenalkan inovasi terbaru dalam mobil hybridnya, Tiggo 8 Plug-in Hybrid dan Tiggo 7 Plug-in Hybrid, dengan menggunakan teknologi hybrid listrik plug-in (PHEV) dan arsitektur QPower.
Salah satu keunggulan utama adalah tingkat efisiensi bahan bakar yang luar biasa, hanya membutuhkan 1.55 liter bahan bakar untuk menempuh 100 km. Kedua SUV ini memiliki mesin 1.5 L yang mendukung motor listrik, menghasilkan tenaga hingga 317 Hp dan torsi maksimal mencapai 555 Nm.
Tak hanya itu, dengan transmisi otomatis DHT 11 kecepatan dan tiga mode berkendara, keduanya menawarkan performa dan efisiensi optimal bagi pengguna. Dengan perpaduan teknologi dan desain interior canggih, Chery memastikan pengalaman berkendara yang unggul.
Demikian ulasan Chery Perkenalkan Teknologi QPower, TIGGO 8 Plug-in Hybrid dan TIGGO 7 Plug-in Hybrid di GIMS 2023. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.
