Mengenal Ciri-Ciri ECU Mobil Rusak, Awas Salah Penanganan!

by Deni Ferlindungan
apa itu ecu mobil

Electronic Control Unit (ECU) sangat berperan penting bagi mobil berteknologi injeksi, untuk itu kalian harus mengetahui ciri-ciri ECU mobil rusak. Karena dapat sangat berdampak kepada mesin kendaraan.

ECU sendiri biasanya didesain untuk usia pakai di atas 10 tahun. Fungsi utama ECU pada mobil-mobil terbaru sebagai pusat pengaturan rangkaian elektronika yang bertugas memerintahkan sistem untuk bekerja.

Beberapa komponen utama yang menyusun ECU antara lain A/D converter, input sirkuit, mikrokomputer, ROM, dan CPU. Sejumlah sistem di dalam mobil yang dikontrol ECU meliputi Pendeteksi kerusakan dari tiap komponen mobil lalu menunjukkannya lewat lampu indikator pada dasbor.

Lalu mengontrol putaran mesin pada keadaan stasioner. ECU sendiri berperan penting dalam percampuran bahan bakar dengan udara di dalam ruang pembakaran.

Tak hanya itu saja, peran ECU mobil lainnya adalah mengatur pengapian pada setiap langkah pembakaran, serta mengatur kerja air conditioning (AC) mobil dan mengontrol kinerja mesin secara keseluruhan.

Dari situ terungkap, bahwa peran ECU mobil begitu vital bagi mobil berteknologi injeksi yang umumnya dipasarkan saat ini di Indonesia. Jika ECU mengalami kerusakan, maka bisa dipastikan kinerja mobil tidak akan berjalan maksimal.

Fatalnya lagi jika tidak mengetahui ciri-ciri ECU mobil rusak, dampaknya mobil jadi sulit untuk dinyalakan. Mengingat ECU berperan begitu besar bagi sebuah mobil berteknologi injeksi, yang sistem pengapian maupun kelistrikannya saling berkaitan.

Baca juga  4 Penyebab Pintu Mobil Tidak Bisa Tertutup Rapat

Untuk mengetahui ciri-ciri ECU mobil rusak, dapat terungkap dari sejumlah gejala. Ingin tahu ciri-ciri ECU mobil rusak? Simak ulasan lengkapnya berikut ini:

Ciri-Ciri ECU Mobil Rusak

Ciri-ciri ECU mobil rusak

Ketahui ciri-ciri ECU mobil rusak dan cara mengatasinya

Setidaknya ada sejumlah ciri-ciri ECU mobil rusak, yang setidaknya perlu diketahui pemilik kendaraan. ECU sendiri kini makin beragam dan tentunya berbeda-beda, namun secara garis besar memiliki fungsi serupa.

Ciri-ciri ECU mobil rusak pertama bisa terungkap dari indikator mesin yang tersimpan di panel meter, yang terus menyala. Saat kamu mendapati indikator mesin terus menyala, sebaiknya pemilik mobil patut curiga terjadi masalah pada peranti ECU.

Sangat umum ditemui ketika ECU mengalami masalah, akan timbul tanda engine di indikator dasbor yang menyala. Ciri-ciri ECU mobil rusak lainnya, kalian akan mendapati mesin mobil sulit untuk dinyalakan.

Indikasi ini terjadi meskipun komponen pengapian lainnya seperti busi dan coil masih dalam kondisi yang baik. Selanjutnya ketika mesin dinyalakan, kamu merasakan mesin terasa ‘pincang’.

Apabila kamu mendapati mesin bergetar tidak seperti biasanya, kemungkinan besar itu menjadi ciri-ciri ECU mobil rusak. Hal ini terjadi karena perintah menyuplai bahan bakar ke setiap silinder tidak berjalan sempurna.

Hal lainnya yang menjadi ciri-ciri ECU mobil rusak, kamu mungkin merasakan mesin seakan kehilangan tenaga. Baik saat bergerak maju ataupun mundur di jalan datar.

Baca juga  Kisaran Harga Thermostat Mobil, Murah?

Besar kemungkinan bahwa ada silinder yang tidak mendapatkan suplai bensin atau pengapian dengan sempurna. Dampaknya mesin tetap menyala, namun bergetar tidak seperti biasanya.

Ketika kalian mendapati ciri-ciri ECU mobil rusak, alangkah baiknya segera melakukan penggantian dengan yang baru. Sesuai kode pemakaian untuk menghindari malfungsi.

Sebagai catatan penting untuk pemilik kendaraan, biasanya usia ECU terbilang panjang. Kerusakan ECU bisa disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti modifikasi yang tidak tepat dan mobil terendam banjir, namun salah penanganan.

Oleh karena itu, sebelum kalian memutuskan untuk melakukan modifikasi, sebaiknya lebih cermat menangani ECU. Apalagi jika mobil habis terkena banjir, sebaiknya kamu menyerahkannya kepada orang yang tepat.

Cara Memperbaiki ECU Mobil yang Rusak

Proses pengecekan ECU mobil yang rusak

Proses pengecekan ECU mobil yang rusak

Setelah kalian menemukan ciri-ciri ECU mobil rusak, tentunya pemilik mobil perlu untuk melakukan perbaikan. Ada sejumlah cara untuk menangani ECU yang bermasalah.

Langkah-langkah menangani ECU mobil yang rusak tersebut, kamu bisa memeriksa seluruh jalur PCB yang mungkin terkena cairan atau mungkin putus. Lalu bisa juga cek komponen elekronik kaki-kaki, dan mengganti elko mobil dengan farad serta voltase yang sama.

Supaya kamu bisa menemukan ciri-ciri ECU mobil rusak secara menyeluruh, kamu perlu melakukan pengecekan fisik. Dilanjutkan, kamu bisa melakukan pembongkaran agar komponen internal mobil dapat diperiksa dengan alat multitester.

Baca juga  Rekomendasi Bengkel Cat Mobil, Biaya & Harga di Tahun 2022

Apabila ECU tidak bisa diperbaiki, opsi yang dapat dilakukan tentunya harus melakukan penggantian. Berdasarkan hasil penelusuran Moladin, harga sebuah ECU mobil sekitar Rp 1 jutaan ke atas.

Nah, yang perlu kalian catat juga, bahwa ECU memiliki sejumlah tipe dan kualitas yang berbeda-beda. Semakin bagus kualitasnya maka harganya pun akan semakin mahal.

Harga sebuah ECU mobil sendiri bisa ditentukan oleh sejumlah faktor, seperti kondisi ECU mobil baru atau bekas (copotan), lalu teknologi yang tersedia.

Sebagai contoh ECU mobil pabrikan Eropa, biasanya harganya cenderung lebih mahal. Jika dibandingkan dengan ECU lansiran produk Jepang.

Gambaran nyata untuk kalian, ECU mobil Daihatsu Xenia biasanya ditawarkan sekitar Rp jutaan. Sementara untuk Toyota Camry bisa mencapai Rp 4 jutaan.

Lain halnya dengan ECU mobil-mobil Eropa, harga ECU mobilnya bisa menembus Rp 30 jutaan termasuk jasa coding. Wah.. lumayan mahal banget ya Sob!

Gimana sekarang sudah tahukan mengenai ciri-ciri ECU mobil rusak dan cara menanganinya. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan kalian mengenai kendaraan.

Untuk menjaga performa mobil tetap dalam kondisi prima, sebaiknya kalian rutin melakukan perawatan secara berkala. Tujuannya supaya kamu bisa mengetahui secara rinci kondisi kendaraan yang kamu gunakan untuk menunjang mobilitas sehari-hari.

Baca juga:

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika