Ciri-ciri koil mobil rusak mudah dirasakan. Beberapa diantaranya adalah mobil akan susah untuk distarter serta performa mesin menjadi turun.
Bukan tanpa alasan, fungsi koil adalah untuk mengatur sistem pengapian pada mesin mobil. Di mana tugasnya adalah menyimpan arus listrik dari aki kemudian menaikan dan menyalurkan tegangan listrik tersebut sehingga menjadi percikan api pada ruang bakar yang sudah dikonversi melalui busi.
Terdapat tiga jenis kumparan pada koil mobil. yaitu kumparan primer, kumparan sekunder dan kumparan penyekat. Semuanya mempunyai fungsi yang sama yaitu sebagai pemicu atau penghasil panas berupa loncatan bunga api listrik ke arah busi sehingga mesin mobil bisa menyala.
Nah mengingat fungsinya yang terbilang krusial, maka jika komponen ini bermasalah harus segera ganti baru. Jangan sampai menunggu waktu lama, karena jika dibiarkan bisa mengakibatkan mesin tidak bisa menyala atau mogok.
Agar hal tersebut tidak sampai terjadi, ada baiknya kamu tahu ciri-ciri koil mobil rusak. Berikut ulasannya:
Tanda Koil Mobil Rusak
1. Percikan Api di Busi Kecil
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, koil membantu busi dalam menciptakan percikan api di dalam ruang bakar. Namun kalau percikan api yang muncul terlihat lemah, kecil, dan berwarna kuning kemerahan, hal tersebut bisa jadi ciri-ciri koil mobil rusak atau bermasalah.
2. Muncul Percikan Api Pada Koil
Percikan api menjadi kondisi lumrah dalam sistem kerja koil. Meski begitu kalau kemunculan percikan api justru dari koil itu sendiri, hal tersebut menandakan kondisi koil sudah lemah. Penyebabnya adalah insulator koil sudah bocor.
Untuk mengeceknya, pemilik mobil bisa menyemprotkan spray air ke koil saat mesin menyala. Oh ya, baiknya lakukan pengecekan tersebut dalam kondisi gelap agar bisa lebih jelas melihat percikan api.
3. Koil Terasa Panas
Ciri-ciri koil mobil rusak selanjutnya adalah koil mobil terasa panas. Raba bagian luar koil dan rasakan panasnya. Jika panas yang dirasakan berlebih maka hal tersebut merupakan indikasi koil bermasalah atau rusak.
“Ciri-ciri koil mobil rusak yang mudah diketahui adalah panasnya berlebih. Jadi saat koil diraba itu akan terasa panas sekali. Hal tersebut umumnya karena faktor usia pakai, jadi nilai resistansi gulungan kawat primer dan sekunder sudah sangat besar. Solusinya ganti dengan yang baru,” ungkap Aris Triyono selaku Service Advisor. (4/2/2022).
4. Mobil Susah Distarter
Ciri-ciri koil mobil rusak berikutnya yang mudah dirasakan adalah saat mobil susah distarter. Hal tersebut disebabkan karena kinerja koil sudah melemah.
Dimana campuran bahan bakar dan udara tidak dapat menghantarkan arus listrik. Imbasnya tidak ada percikan api dalam busi. Dan hal tersebut yang membuat mobil menjadi lebih lama untuk menyala saat starter.
5. Mesin Mobil Brebet
Mesin mobil brebet disebabkan karena imbas sistem pembakaran yang tidak sempurna. Alhasil saat mesin menyala mesin menjadi brebet atau pincang.
“Mesin brebet bisa jadi penyebabnya ada salah satu koil yang bermasalah atau rusak. Hal tersebut mengakibatkan mesin jadi pincang atau brebet. Solusinya ya ganti baru koil yang rusak tersebut,” imbuh Aris.
6. Mobil Mati Mendadak
Jika mesin tiba-tiba mati mendadak atau mobil mogok, itu menandakan semua koil sudah rusak parah dan kesemuanya harus diganti dengan yang baru. Sebab jika yang bermasalah hanya satu atau dua koil umumnya imbas yang muncul mesin hanya brebet.
“Jika semua koil sudah mengalami kerusakan parah ya mesin akan mati mendadak. Itu bisa berbahaya. Itu gunanya kita harus mengetahui ciri-ciri koil mobil rusak, agar misalnya salah satu koil bermasalah bisa langsung diganti baru,” jelas Aris.
Aris juga menuturkan jika salah satu koil mengalami masalah atau rusak dan dibiarkan saja maka kerusakan tersebut bisa merembet ke koil lainnya.
“Kalau ada salah satu koil yang rusak atau bermasalah baiknya segera ganti yang baru. Jika dibiarkan terlalu lama bisa menyebabkan koil lainnya juga bermasalah. Sebab beban kinerja dari masing-masing koil jadi tidak merata,” terang Aris.
Cara Merawat Koil Mobil
Untuk merawat koil di mobil tidaklah susah, adalah dengan cara mengecek saat melakukan servis berkala di bengkel. Minta mekanik bengkel untuk mengeceknya, karena umumnya cakupan servis berkala tidak mengecek koil.
“Jangan ragu untuk menginformasikan kepada pihak bengkel jika dirasa kinerja mesin tidak optimal, seperti mesin brebet atau susah distarter. Dari situ mekanik nantinya akan mengecek bagian aki dan koil. Apakah normal atau ada masalah,” tambah Aris.
Oh ya, selain rutin servis berkala, Aris juga menginformasikan bahwa komponen koil ada usia pakainya. Idealnya usia pakai koil adalah lima tahun, namun hal tersebut juga bisa berbeda jika mobil digunakan untuk aktivitas perjalanan luar kota dengan intensitas tinggi.
“Idealnya setiap lima tahun koil baiknya diganti yang baru agar mobil selalu sehat. Namun jika mobil sering digunakan untuk perjalanan luar kota ya umurnya bisa lebih pendek,” tutup Aris.
Moladiners, itulah ulasan mengenai ciri-ciri koil mobil rusak. Untuk informasi otomotif menarik lainnya, simak terus Moladin.com.