Minggu, April 28, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

Dua SUV Neta Terbaru Siap Meluncur Tahun 2024

by Ivan
Tahun depan Neta siap meluncurkan dua SUV listrik terbaru

PT Neta Auto Indonesia siap menggebrak pasar otomotif Tanah Air menapaki tahun 2024. Pasalnya dalam kesempatan media tes drive Neta V rute Jakarta-Semarang-Jakarta disebutkan jika mereka hendak memboyong dua SUV Neta terbaru untuk tahun 2024.

Sejauh ini hanya ada Neta V yang menjadi model tunggal yang dipasarkan PT Neta Auto Indonesia. Sehingga kehadiran dua SUV Neta terbaru bakal semakin memperlihatkan keseriusan brand otomotif Tiongkok tersebut.

“Tahun depan kami akan memperkenalkan dua model baru. Pertengahan tahun pertama akan kami hadirkan Small SUV dan pertengahan tahun selanjutnya sebuah Medium SUV. Keduanya akan diproduksi di Indonesia,” kata Jason Ding, Managing Director PT Neta Auto Indonesia.

Dua SUV baru diproyeksi bakal menemani Neta V untuk tahun depan

Dua SUV baru diproyeksi bakal menemani Neta V untuk tahun depan

Diyakinkan oleh Jason lagi, kedua SUV baru Neta akan menjadi rakitan lokal atau CKD karena sebelumnya mereka sudah resmi menggandeng perusahaan perakitan lokal yaitu PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang bermarkas di Pondok Ungu, Bekasi.

Penandatanganan kolaborasi Neta dan PT HIM sudah resmi disepakati pada bulan Agutus 2023 lalu. Kesepakatan kerjasama ditandatangani oleh Kong Fanlong selaku Co-Presiden dari Neta Auto, Zhou Jiang selaku Vice President Neta Auto dan Executive Vice Presiden Neta Overseas, dan Wang Chengjie selaku Assistant Presiden dari Neta Auto dan Vice President Neta Overseas.

Baca juga  Mobil Sport Listrik Dongfeng eπ 007 Meluncur November 2023!

Sedangkan dari pihak PT HIM turut hadir Jongkie Sugiarto selaku Wakil Komisaris Utama PT HIM, Denny Siregar selaku Presiden Direktur PT HIM, serta I.G.P Rampai Surya Budhi selaku Deputy Director Auto Investa.

PT HIM sendiri dipilih, karena punya pengalaman kerja yang baik, kredibilitas tinggi, dan dipercaya oleh banyak brand otomotif sejak tahun 1993. Rakitan mobil dari PT HIM bukan cuma beredar untuk pasar Indonesia, melainkan juga untuk pasar ekspor ke mancanegara. Meski tentu dalam prosesnya, Neta harus berbagi line perakitan dengan rivalnya karena PT HIM juga digunakan oleh merek mobil Cina lain yaitu Chery untuk perakitan lokal di Indonesia.

Strategi After Sales Neta

Program penjualan menarik Neta V dan promo after sales

Program penjualan menarik Neta V dan promo after sales

Selain persiapan untuk menghadirkan dua SUV listrik terbaru, PT Neta Auto Indonesia berupaya terus memperkuat strategi after sales. “Kami punya special program untuk pembeliaan Neta V yakni lifetime warranty tanpa batasan kilometer dan periode waktu,” kata Raditio Hutomo, selaku After Sales Director, di Semarang (12/12).

Baca juga  Honda dan GS Yuasa Bikin Perusahaan Baterai Mobil Listrik!

“Tapi untuk program ini ada beberapa ketentuan seperti penggunaan mobil satu tahun itu 30.000 km, peruntukannya itu mobil konsumen personal, kepemilikan pertama sesuai BPKB serta mengikuti periode maintenance. Hanya berlaku untuk 2024 pembeli pertama,” tambahnya.

Namun yang harus digarisbawahi ialah ialah komponen utama yang digaransi seumur hidup adalah baterai, drive motor dan control distribution system. Garansi lain, Neta juga memberikan ekstra 1 tahun periode gratis biaya perawatan berkala di bengkel resmi terkait spare part, jasa, dan material lain menjadi 5 tahun atau dengan jarak tempuh 50.000 Km.

Dan menjelang tutup tahun 2023 ada tambahan promo yang bisa dikejar khusus bagi 1.000 konsumen pertama. Konsumen bisa berkesempatan mendapatkan gratis saldo PLN hingga total Rp 2,5 juta atau setara dengan 1.000 kW. Selain tentu keamanan setiap konsumen dipantau layanan darurat 24 jam dan Roadsite Assistance sehingga jika ada mobil konsumen terkendala kapanpun bisa ditowing ke diler terdekat.

Lantas dengan sederet garansi panjang tersebut, darimanakah sumber pemasukan diler Neta dari sisi after sales? “Kalau kita lihat memang garansi-garansi ini panjang ya. Cuma nanti konsumen dalam maintenance akan ada beberapa pergantian rutin yang heavy itu misalnya oli gear, coolant, oli rem, atau penggantian filter AC setiap 20 ribu km,” tutup Raditio.

Baca juga  Mobil Listrik Seres E1 Raih 668 SPK di GIIAS 2023, Wuling Air EV Lebih Unggul!

Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputaar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika