Kesempatan first drive Wuling Almaz RS akhirnya datang juga. Moladin mendapat undangan resmi dari Wuling tersebut untuk menjajal langsung kecanggihan teknologi WISE yang ada di mobil SUV terbaru itu.
Ternyata dengan embel-embel RS di belakang namanya, Almaz RS bukan cuma berubah dari sisi tampilan. Hal terpenting justru datang dari penambahan fitur WISE. Teknologi ini mampu membuat pengalaman berbeda ketika berkendara bersama Almaz RS.
Perbedaan tersebut dapat terasa, ketika mau masuk ke mobil. Dengan fitur bernama vehicle remote control, kami bisa mengaktifkan mesin dan AC dari luar mobil hanya menggunakan smartphone. Alhasil ketika masuk ke dalam kabin, kondisinya sudah sejuk.
Lalu menariknya lagi, meski mesin sudah aktif, kami tidak bisa langsung injak gas dan melaju. Perlu tekan tombol start engine seperti biasa kalau mau berkendara dengan Almaz RS. Inilah salah satu kelebihan vehicle remote control dari sisi keamanan. Tujuannya tidak lain, mencegah orang lain tanpa kunci masuk dan membawa kabur kendaraan kamu.
Saat first drive Wuling Almaz RS, kami juga mendapat kesempatan mencoba beberapa fitur pengendalian mobil dari smartphone. Sebut saja vehicle position yang mampu menampilkan lokasi terkini mobil. Ada pula bluetooth key yang mampu membuka dan tutup pintu SUV 7-seater ini.
Kemudian yang tidak kalah menarik adalah geo-fencing security, gunanya memasang pagar elektronik dengan radius tertentu. Misal kamu pasang pagar di radius 1 Km. Maka saat mobil keluar dari pagar tersebut, akan ada notifikasi di smartphone kamu.
Teknologi WISE Benarkah Bisa Bikin Mobil Jalan Sendiri?
Fitur WISE di Wuling Almaz RS mampu meningkatkan kenyamanan dan keselamatan berkendara
Dalam sesi first drive Wuling Almaz RS, tersedia kesempatan untuk menjajal fitur keselamatan WISE yang canggih. Salah satu yang menarik darinya adalah adalah adaptive cruise control (ACC). Teknologi tersebut memungkinkan mobil melaju sendiri mengikuti kecepatan kendaraan di depan.
Cara mengaktifkan ACC cukup mudah, cukup mainkan tombol yang ada di lingkar kemudi. Kemudian mobil bakal otomatis menyesuaikan kecepatan dengan kendaraan di depan. Jika mobil depan meningkatkan kecepatan, maka Almaz RS bakal menambah kecepatan dengan sendirinya. Begitu juga saat mobil depan melambat.
Bahkan dengan tambahan fitur traffic jam assistance (TJA), Almaz RS mampu berhenti secara otomatis ketika mobil depan berhenti. Hal ini sangat berguna ketika bertemu dengan kemacetan. Lalu Almaz RS bisa melaju lagi ketika mobil depan maju.
Hanya saja ini berlaku kalau mobil berhenti kurang dari lima detik. Jika melebihi waktu tersebut, kamu harus memainkan lagi tombol di lingkar kemudi dan mengaktifkan fitur ACC kembali untuk membuat mobil SUV canggih ini melaju lagi.
Kami juga bisa mengatur jarak aman dengan kendaraan depan sesuai kebutuhan. Lalu bila mobil depan pindah jalur atau berbelok, maka Almaz RS akan melaju dengan kecepatan konstan sesuai dengan yang sudah diatur oleh kami. Pengaturannya sendiri dapat dilakukan dari 60-150 Km/jam.
Kalau sudah bertemu mobil lain lagi di depan, maka penyesuaian kecepatan bakal dilakukan kembali oleh teknologi ACC agar selaras dengan mobil depan. Menarik bukan?
Almaz RS juga memiliki teknologi keselamatan bernama lane keep assistance (LKA). Jadi lingkar kemudi akan terkoreksi sendiri bila mobil pindah jalur secara tidak sengaja. Kemudian mobil bakal kembali ke jalur yang benar.
Kami pun merasakan kehebatan fitur tersebut saat sesi first drive Wuling Almaz RS. Setir bergerak sendiri supaya mobil tidak keluar jalur. Menarik bukan?
Walau canggih, bukan berarti kamu bebas lepas tangan ketika berkendara. Ingat LKA cuma membantu mencegah kecelakaan. LKA tidaklah sama seperti autonomous driving yang bisa menggerakkan setir dan berbelok seenaknya. Fitur tersebut aktif cuma ketika mobil melewati jalur, kemudian mengoreksinya. Tidak lebih!
Kesimpulan First Drive Wuling Almaz RS
Fitur internet car di Wuling Almaz RS bisa menghubungkan smartphone dengan mobil
Kesempatan first drive Wuling Almaz RS tidaklah lama, serta dilakukan di lokasi tertutup alias bukan jalan raya. Dengan demikian, untuk merasakan sensasi teknologi WISE secara utuh memang belum bisa.
Meski begitu, kami dapat mengetahui bahwa kehadiran WISE sungguh mampu membuat pandangan kami berubah akan mobil Cina.
Dengan WISE, Almaz RS benar-benar bisa bersaing melawan merek mobil Jepang yang banderolnya lebih mahal ratusan juta. Sebut saja Honda CR-V terbaru dengan fitur Honda Sensing seharga Rp 577 juta (OTR Jakarta).
Harga Almaz RS sendiri belum keluar secara resmi. Namun mobil SUV tersebut sudah bisa dipesan oleh konsumen Tanah Air. Berbagai dealer pun telah mengumumkan kisaran harganya yaitu paling mahal Rp 399,8 jutaan.
Salah satu yang kami anggap kurang, cuma performa mesin. Bukan kurang mantap, tapi kenapa versi RS tidak ada perbedaan dengan model lamanya. Jika hal tersebut dilakukan, pasti lebih istimewa lagi!
Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar dunia otomotif, pantau terus Moladin!
