Hub center ring velg, komponen ini dimensinya tidak besar namun dibutuhkan saat pemilik mobil mengganti velg orisinil bawaan pabriknya dengan velg aftermarket.
Saat membeli velg afermarket, ada hal yang penting untuk diperhatikan selain desain, diameter, offset, lebar velg saja. Ada satu komponen yang bisa dibilang wajib bagi siapa saja yang mengganti velg orisinil dengan velg aftermarket. Adalah hub center ring.
Hub center ring velg adalah sebuah piranti yang berbentuk lingkaran seperti cincin. Bahan materialnya menggunakan besi atau aluminium dengan ukuran yang beragam sesuai dengan ukuran velg yang akan dipasang.
“Hub center ring adalah alat yang terbuat dari besi atau aluminium yang berbentuk seperti cincin. Fungsinya mengisi ruang kosong atau celah antara hub center velg dengan tromol agar pemasangan velg presisi. Sehingga ketika baut atau mur dikencangkan, roda terpasang sempurna.,” terang Sonny, salah satu pemilik toko velg mobil asal Bekasi. (17/9/2021).
Umumnya, velg standar mobil mempunyai diameter center bore yang sesuai dengan bawaan hub roda. Sehingga velg bisa ‘duduk manis’ di hub roda.
Namun ketika mengganti velg standar dengan velg aftermarket, tentu diameter center bore ini akan berbeda. Yang sering terjadi, center bore velg aftermarket lebih besar daripada center bore bawaan mobil. Sehingga velg tidak duduk di bagian center bore, melainkan bertumpu pada kekuatan baut dan mur. Jika hal tersebut dibiarkan berlarut-larut maka kondisi baut bisa terkikis dan patah.
Macam ukuran hub center ring velg
Hub center ring velg ada beberapa ukuran untuk menyesuaikan jenis mobil. salah satu merek produk velg nasional HSR Wheel menyediakan beberapa hub center ring untuk berbagai merek mobil dan jenisnya.
- Center Ring 54×73,1 (Yaris, Altis, Vios, Suzuki Baleno, Daihatsu Sirion)
- Center Ring 56×73,1 (Honda City, Honda Civic, Jazz, Suzuki Swift, Vw Golf, Proton Wira)
- Center Ring 57×73,1 (Audi (80,90,100), Bmw E30 Series, Bmw 318, Bmw 320 Touring, Vw Polo, Vw Golf)
- Center Ring 60×73,1 (Innova, Yaris, Camry, Lexus, Avanza, Xenia, Alphard, Kijang, Harrier, Terios, New Jazz, New City, Livina, Freedy, Grand Max, Renault)
- Center Ring 64×73,1 (Crv, Civic 2.0, Accord, Stream, Oddyssey)
- Center Ring 66×73,1 (All Nissan)
- Center Ring 67×73,1 (Suzuki Vitara, Suzuki SX4, Toyota Rush, Mitsubishi Xpander, Galant, Mitsubishi Kuda, Proton, Hyundai)
Harga dan jenis bahan hub center ring velg
Soal harga, hub center ring velg dibanderol mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribuan untuk yang menggunakan bahan material besi. Namun, bahan besi ini rentan dengan karat jika terkena air secara terus menerus. Untuk mengatasinya bisa dengan menyematkan grease sebelum dipasang, meskipun nantinya, tetap tidak akan bisa mencegah karat setelah grease tersebut sudah hilang.
Selain besi, ada juga hub center ring velg yang berbahan dasar aluminium. Material ini tahan dari karat, nemun mudah tergerus atau peyang. Harganya pun lebih mahal dari hub center ring velg yang berbahan besi. Kisaran harganya adalah Rp 200 ribu hingga Rp 325 ribu per pc.
Material hub center ring velg selanjutnya adalah thermoplastic. Bahan ini mirip aluminium yang tahan dari karat, namun lebih ringan dan tidak mudah getas.
Harga yang dipatok untuk piranti hub center ring velg ini tentunya lebih mahal dari yang berbahan besi dan aluminium. Kisarannya Rp 300 ribu hingga Rp 450 ribuan untuk satu hub center.
Tips ganti velg after market
Mengganti velg asli bawaan mobil dengan velg aftermarket memang bisa merubah penampilan mobil menjadi lebih fresh dan menarik. Namun sebelum mengganti velg orisinil dengan velg aftermarket ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar berkendara tetap aman dan nyaman.
Ukuran velg
Mengganti velg orisinil pabrikan dengan velg aftermarket sah-sah saja, namun masih banyak pemilik mobil yang membeli velg aftermarket dengan ukuran yang berlebihan.
“Idealnya untuk mengganti velg itu jarak dua ukuran. Misalnya ukuran standar velg bawaan pabrik 16 inci, maka jika ingin mengganti velg baiknya maksimal diukuran 18 inci untuk kenyamanan berkendara dalam kota dan luar kota,” jelas Sonny.
Ukuran PCD
Sebelum beli velg aftermarket pastikan ukuran velg dengan PCD bawaan mobilnya sesuai agar tidak repot melakukan bubut di bengkel.
“Sebaiknya beli velg bekas yang sesuai ukuran PCD mobilnya agar tidak repot harus melakukan bubut. Selain itu juga melakukan bubut tidak bisa di bengkel sembarangan, harus yang sudah teruji grapannya biar ga merusak PCD yang ada,” ungkap Sonny.
Warna dan desain velg
Ini tidak kalah penting, pemilihan desain dan warna velg aftermarket tentunya memang ditentukan oleh selera masing-masing pemilik mobilnya.
Meski demikian, ada beberapa warna yang ‘aman’ untuk dikombinasikan dengan berbagai warna mobil.
“Jika bingung dengan warna velg yang dipilih untuk dikombinasikan dengan warna mobil, baiknya pilih warna silver untuk velgnya. Sebab velg dengan warna silver umumnya sama dengan velg bawaan pabrikan. Meski beberapa mobil saat ini juga mengeluarkan warna lain untuk velg OEMnya,” tutup Sonny.
Moladiners, itulah ulasan mengenai hub center ring velg untuk mobil. untuk informasi seputar oromotif menarik lainnya pantau terus Moladin.com.