Mungkin banyak yang belum tahu, jika Honda gunakan teknologi VR (Virtual Reality) untuk membantu dalam proses pengembangan mobil-mobil terbarunya. Salah satu produk yang sudah dirancang pakai VR adalah Honda Pilot TrailSport, hingga model mobil listrik terbaru Honda yaitu Honda Prologue EV yang sudah bisa dipesan di Amerika Serikat.
Buat yang belum tahu, Honda Pilot adalah SUV dengan dimensi paling besar dari pabrikan berlogo H. Dimensinya kurang lebih mirip Hyundai Palisade di Indonesia. Mesin yang digunakan oleh Pilot adalah V6 3.5 liter. Sementara Prologue EV merupakan SUV listrik yang digadang-gadang akan jadi saingan dari Hyundai Ioniq 5.
Para desainer di American Honda Motor Co., Inc mulai memanfaatkan teknologi VR ini saat pandemi Covid-19. Ketika itu terjadi pembatasan-pembatasan yang membuat orang sulit bertemu. Alhasil teknologi ini bisa menjadi jembatan yang dapat menghilangkan batasan ruang dan waktu.
Hasilnya pun sudah terbukti dalam pengembangan Honda Prologue EV yang akan menjadi mobil SUV listrik pertama mereka. Teknologi VR digunakan untuk mengevaluasi warna, bahan, hingga memvisualisasikan trim secara keseluruhan.
“Tim desain Honda menggunakan teknologi VR untuk memvisualisasikan model Honda Prologue dimana teknologi ini mempercepat kolaborasi antara tim styling Honda yang berada di Amerika Serikat dan Jepang. Penggunaan teknologi ini merupakan upaya berkelanjutan untuk mengoptimalkan kemampuan teknis VR, dan kami sangat bersemangat untuk menggunakan teknologi ini dalam pengembangan produk Honda di masa depan,” kata VR Technology Leader Honda Design Studio, Mathieu Geslin.
Penggunaan VR Masih Belum Bisa Menggantikan Manusia dalam Merancang Mobil
Penggunaan teknologi VR dalam pengembangan produk Honda sudah direncanakan sejak enam tahun yang lalu. Para desainer Honda mengeksplorasi, menguji dan memvalidasi teknologi ini untuk menemukan cara baru yang efisien dalam menciptakan produk yang lebih baik.
“Walaupun kemajuan teknologi VR sangat membantu para desainer, namun demikian penggunaan teknologi VR dalam membuat suatu produk, tidak akan pernah bisa menghilangkan sentuhan langsung secara fisik, karena dari sanalah emosi desainer akan terpancar dalam produk yang dihasilkannya,” tulis Honda dalam keterangan resminya hari ini 31 Januari 2023.
Jadi seberapa canggih pun teknologi yang berada di zaman revolusi industri 4.0 ini, ternyata belum bisa mengubah ritme perkembangan teknologi dunia seutuhnya. Tapi siapa sangka, jika 10 tahun atau bahkan 5 tahun ke depan, sebuah mobil bisa diciptakan dan didesain oleh mesin kecerdasan buatan yang sedang dikembangkan dengan pesat hingga saat ini.
Terkait teknologi, Honda Amerika sendiri saat ini menargetkan di tahun 2040 nanti, seluruh produk yang dipasarkan adalah mobil listrik. Sedangkan rencana secara global, hingga tahun 2030 nanti akan ada 30 model kendaran listrik terbaru dengan volume penjualan secara secara global sebesar 2 juta unit.
Demikian ulasan Honda gunakan teknologi VR untuk menciptakan desain mobil barunya. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.