Hyundai Energy Indonesia bangun pabrik baterai mobil listrik. Investasi yang mereka keluarkan di Tanah Air tidak main-main, jumlahnya mencapai Rp 900 miliar.
Buat yang belum tahu, Hyundai Energy Indonesia (HEI) merupakan anak perusahaan Hyundai Motor Group. Pabrik baterai mobil listrik yang mereka buat, berlokasi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Dibangun sebagai hasil kolaborasi Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dengan Hyundai Mobis, fasilitas ini akan mendukung Indonesia untuk menjadi hub kendaraan listrik di Asia Tenggara.
“Pembangunan pabrik battery system ini semakin menegaskan komitmen Hyundai dalam memimpin elektrifikasi di industri otomotif Indonesia. Adapun investasi yang diputuskan sudah melalui pertimbangan matang dan terukur dari principle global Hyundai untuk memastikan kapabilitas fasilitas tersebut dalam mendukung rantai pasok kendaraan listrik secara maksimal,” kata President Director Hyundai Energy Indonesia, Chang Oug Hong pada Rabu (31/5/2023).
Pabrik battery system milik Hyundai tersebut, bertujuan memastikan pasokan baterai kendaraan listrik yang stabil untuk mobil listrik bertenaga baterai atau battery electric vehicle (BEV). Ini sekaligus memperkuat rantai pasok dalam kegiatan produksi kendaraan elektrifikasi di Tanah Air secara berkelanjutan.
Hyundai Energy Indonesia bangun pabrik baterai mobil listrik, sekaligus menegaskan komitmen Hyundai dalam menciptakan ekosistem mobil listrik di Indonesia. Dengan begitu, Hyundai dapat secara konsisten mengembangkan kapabilitas industri komponen otomotif dalam negeri, khususnya di sektor kendaraan listrik.
Hyundai Dukung Indonesia Sebagai Pusat Kendaraan Listrik di Asia Tenggara
Salah satu tujuan Hyundai Energy Indonesia Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik adalah untuk mendukung Indonesia menjadi pusat produksi kendaraan listrik di Asia Tenggara. Hyundai Motor Group juga telah melibatkan Hyundai Mobis, pemain kunci dari elektrifikasi industri otomotif global, untuk mendukung sistem EV PE (Power Electric) yang merupakan inti dari teknologi kendaraan listrik.
Nantinya, pabrik ini akan memproduksi battery system untuk dipasok ke model-model BEV yang dibuat di Indonesia yang diharapkan dapat dirilis di pasar Asia Tenggara pada 2024. Adapun komponen tersebut dioptimalkan dengan dua jenis sel baterai yaitu kapasitas standar dan kapasitas besar untuk jarak tempuh yang lebih jauh.
Selain itu, Hyundai melalui Hyundai Motor Group juga akan memproduksi sel baterai di Indonesia lewat joint venture dengan LG Energy Solution. Pabrik sel baterai ini berlokasi di Karawang, Jawa Barat dan masih proses pembangunan hingga saat ini.
Menariknya lokasi pabrik sel baterai dan battery system ini saling berdekatan dengan perakitan mobil listrik milik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia. Tentu hal tersebut diharapkan bisa meningkatkan efisiensi operasional dan rantai pasok.
Di Indonesia sendiri, Hyundai sudah memproduksi satu mobil listrik yaitu Ioniq 5. Bukan tidak mungkin dengan kehadiran pabrik sel baterai dan battery system akan membuat lini kendaraan elektrifikasi lokal dari Hyundai akan bertambah. Kabarnya, Ioniq 6 juga siap hadir pada akhir 2023.
“Upaya kami dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik Hyundai di Indonesia menegaskan posisi perusahaan yang memegang peran penting untuk mendukung pemerintah dalam memajukan ekosistem kendaraan listrik Tanah Air dan menjadi yang terdepan di Asia Tenggara. Pabrik battery system ini pun memegang peran penting dalam melengkapi value chain dari kendaraan listrik di Indonesia. Dengan infrastruktur kami yang makin komprehensif, upaya ini juga membantu kami untuk memberi nilai tambah dalam menanggapi tren dan kebutuhan di pasar serta mendorong keberlangsungan industri dengan meningkatkan fokus pada elektrifikasi. Pembangunan pabrik battery system ini juga menegaskan komitmen Hyundai untuk memimpin elektrifikasi industri otomotif Indonesia,” beber President Hyundai Motor ASEAN Headquarters, Young Tack Lee.
Itulah tadi bahasan soal Hyundai Energy Indonesia bangun pabrik baterai mobil listrik dan rencananya sudah bisa digunakan oleh kendaraan produksi lokal pada 2024. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.