Jarak tempuh Hyundai Ioniq 6 capai 614 Km dalam sekali pengisian baterai. Artinya kemampuan ini setara dengan perjalanan DKI Jakarta – Jawa Timur (Ngawi), sekaligus membuktikan bahwa Ioniq 6 lebih hebat 133 Km dibanding Hyundai Ioniq 5 yang cuma bisa melaju 481 Km.
Itu adalah informasi resmi dari Hyundai Motor Company berdasarkan prosedur uji Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure (WLTP). Dengan kata lain tingkat efisiensi Hyundai Ioniq 6 sekitar 14,3 kWh/100 Km. Menariknya lagi, pihak pabrikan H miring juga mengklaim bahwa untuk mengisi baterai Ioniq 6 dari 10 persen hingga 80 persen hanya dibutuhkan waktu 18 menit.
Dalam hal ini, Hyundai fokus pada komitmen untuk memberikan teknologi dan kekuatan baterai yang canggih pada Ioniq 6. Tujuannya jelas, untuk menghilangkan rasa khawatir pengemudi dan penumpang kehabisan baterai saat berkendara dengan Ioniq 6.
“Sejak awal pembuatan Hyundai Ioniq 6, tujuan kami adalah membuat mobil elektrifikasi masa depan yang unggul dan untuk menjadi pemimpin di industri mobil listrik. Oleh karenanya, kami berkomitmen memberikan performa dan pengalaman terbaik untuk pemilknya,” ungkap Jae Ho Huh selaku Head of Sub-Mid Project Management Center at Hyundai Motor Company dalam rilis resmi.
Hasil yang memuaskan dari jarak tempuh Hyundai Ioniq 6 tentunya tidak lepas dari faktor pengunaan platform Electric-Global Modular Platform (E-GMP). Di mana platform ini diklaim mampu mengakomodasi pengisian daya ultra cepat 800 volt dengan jangkauan 351 kilometer yang hanya membutuhkan waktu pengisian baterai 15 menit. Tak hanya itu saja, E-GMP juga bisa mengisi baterai dari 10 sampai 80 persen hanya membutuhkan waku sekitar 18 menit dan juga mendukung pengisian 400 volt tanpa memerlukan adaptor atau komponen lain.
Kelebihan lain dari penggunaan platform E-GMP adalah memungkinkan Ioniq 6 menjadi power bank berkat teknologi Vehicle to Load (V2L). Di mana pemilik Ioniq 6 akan dimudahkan saat melakukan liburan camping atau aktifitas outdoor lain yang membutuhkan daya listrik. Di samping itu, E-GMP juga mendukung kenyamanan dan kelegaan kabin Ioniq 6, lantaran bisa membuat jarak sumbu roda menjadi sangat luas, mencapai angka 2.950 mm.
Desain Ioniq 6 Mendukung Efisiensi Baterai
Jarak tempuh Hyundai Ioniq 6 yang mencapai 614 kilometer tentunya bukan hanya soal menggunakan platform E-GMP saja, namun juga desain yang mendukung aerodinamika untuk menghalau angin. Desain ini diklaim bisa mencatat koefisien hambatan kendaraan sebesar 0,21 yang merupakan angka terendah diantara produk mobil listrik Hyundai lainnya.
Maka wajar, ketika dilihat dari estetika, desain eksterior Ioniq 6 tidak hanya terlihat futuristik namun juga mengedepankan fungsional aerodinamika. Hal itu bisa dilihat dari lekukan body, lubang-lubang udara pada bumper depan dan belakang, penggunaan spoiler, serta pendukung lainnya.
Oh ya, penggunaan ukuran velg dan ban serta sistem penggerak roda juga ternyata juga turut mempengaruhi efisiensi baterai. Ambil contoh untuk jarak tempuh Hyundai Ioniq 6 terjauh 614 Km bisa ditempuh menggunakan ban ukuran kecil yaitu 18 inc serta penggera dua roda (2WD), tentunya untuk baterai pakai kapasitas terbesar yaitu 77,4 kWh.
Sementara kalau menggunakan penggerak empat roda (AWD), serta pakai ban ukuran besar yaitu 20 inch, maka kemampuan tempuhnya jadi lebih pendek yaitu cuma 519 Km. Berikut daftar jarak tempuh Hyundai Ioniq 6 dalam berbagai varian:
- Ioniq 6 Long Range (77,4 kWh) 2WD 18 Inch: 614 Km
- Ioniq 6 Long Range (77,4 kWh) 2WD 20 Inch: 545 Km
- Ioniq 6 Long Range (77,4 kWh) AWD 18 Inch: 583 Km
- Ioniq 6 Long Range (77,4 kWh) AWD 20 inch: 519 Km
- Ioniq 6 Standard (53 kWh) 2WD 18 Inch: 429 Km
Moladiners, itulah ulasan mengenai jarak tempuh Hyundai Ioniq 6 yang mencapai 614 kilometer. Jadi jika Ioniq 6 digunakan dari Jakarta ke Jawa Timur (Ngawi) yang jarak tempuhnya sekitar 607 kilometer, mobil listrik ini harusnya aman digunakan, tanpa risau kehabisan baterai. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.