Masih banyak pemilik kendaraan bertanya, waktu yang tepat kapan harus cuci mobil? Pagi, siang atau sore hari? Apakah boleh cuci mobil setiap hari sehabis kena hujan atau cuma boleh seminggu sekali?
Sebenarnya, ada beberapa waktu ideal kapan harus cuci mobil yang bisa kamu lakukan. Jadi tidak harus setiap hari dan tidak perlu menunggu mobil sampai terlalu kotor terlebih dulu.
“Mencuci mobil tidak boleh terlalu sering jika bukan di musim hujan. Untuk cuaca di luar musim hujan, bagusnya seminggu sekali,” ungkap Afif, salah satu pemilik tempat cuci mobil di Cirendeu (15/9/2022).
Lalu ketika musim hujan, apakah boleh cuci mobil setiap hari? Maklum bodi mobil pasti selalu tersiram air hujan, bagian kaki-kaki dan kolong juga terkena cipratan dari genangan air hujan. Pastinya ini akan berpotensi merusak bodi dan berbagai komponen metal di mobil, benarkah solusinya selalu cuci mobil setelah kena hujan?
Nah, biar tidak penasaran, mari kita simak pembahasan kapan harus cuci mobil yang tepat. Berikut ulasannya.
Cuci Mobil di Musim Hujan, Tidak Pakai Sampo?
Mobil langsung dicuci setelah terkena air hujan
Waktu yang tepat kapan harus cuci mobil yang pertama adalah dari faktor cuaca. Saat musim hujan dan musim panas, jelas berbeda frekuensi mencuci mobilnya.
Saat musim hujan, sebaiknya mobil langsung dicuci setelah terkena air hujan. Hal ini untuk menghindari flek-flek air yang mengering di bagian bodi dan kaca mobil. Bahkan air hujan kalau dibiarkan terlalu lama, bisa menimbulkan jamur.
“Langsung cuci, jika habis terkena air hujan agar tidak muncul flek di bodi dan kaca. Memang butuh effort jika kita pulang kerja, badan pasti capek untuk mencuci mobil, tapi ya memang bagusnya seperti itu biar tidak jamuran,” imbuh Afif.
Jadi mobil boleh dicuci setiap hari selama memang terguyur hujan. Catatan lainnya adalah gunakan sabun cuci mobil atau sampo mobil yang memiliki ph atau tingkat keasaman rendah (balance). Hal tersebut supaya tidak mengikis cat bodi mobil.
Afif juga menjelaskan, di musim hujan boleh juga mencuci mobil tidak pakai sabun. Jadi mobil hanya dibilas dengan air bersih, kemudian dikeringkan pakai lap.
“Ya kalau badan capek habis pulang kerja, cuci dan semprot pakai air biasa saja. Semprot bagian bodi, kaca, dan kaki-kaki. Setelah itu keringkan, tidak perlu pakai sampo, karena kalau pakai sampo kan harus siram air dua kali,” jelas Afif.
Sebagai catatan, mencuci tidak memakai sampo khusus mobil memang masih bisa dilakukan dalam keadaan tertentu. Namun, hal tersebut juga tidak disarankan untuk dilakukan terlalu sering, pasalnya sampo berguna membantu menghilangkan kotoran yang menempel dengan lebih baik.
“Tidak disarankan juga terlalu sering mencuci mobil tidak menggunakan shampo. Sesekali oke, tapi jangan keterusan. Karena shampo membantu untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Penggunaan samponya juga jangan terlalu banyak, karena saat musim hujan otomatis mobil sering dicuci,” imbuh Afif.
Satu Kali Seminggu Waktu Ideal Cuci Mobil di Musim Panas
Cuci mobil ditempat yang teduh
Bahasan selanjutnya, kapan cuci mobil di saat musim panas? Jawabannya ada dua: seminggu sekali dan dua minggu sekali.
Cuci mobil satu minggu sekali, ketika mobil berkendara di jalan yang relatif tidak banyak debu. Namun, jika jalanan yang dilewati berdebu, maka disarankan mencuci mobil dua kali seminggu.
“Ya kalau misalnya rumah di Bintaro dan kerja di wilayah Kemang, itu kan sepanjang jalan masih banyak pepohonan dan debunya tidak banyak banget, seminggu sekali cuci mobilnya. Namun jika aktifitasnya di daerah yang berdebu seperti Cikarang atau kawasan industri, sebaiknya dicuci dua kali seminggu,” tambah Afif.
Waktu cuci mobil seminggu sekali atau dua kali seminggu itu penting dilakukan, agar debu dan kotoran tidak menumpuk. Pasalnya kalau sampai dibiarkan terlalu lama, kotoran bisa menggangu kerja komponen di mobil. Contohnya suspensi yang tepapar kotoran, bisa mengakibatkan bocor.
Oh ya, saat musim panas, hindari mencuci mobil di bawah langsung terik sinar matahari. Sebab, paparan sinar matahari tersebut bisa menimbulkan kerak dan jamur pada bagian bodi dan kaca mobil. Jadi, kapan harus cuci mobil berdasar waktu? Sebaiknya cuci mobil saat pagi hari dan sore hari, atau di tempat yang teduh.
Cuci Kolong Tidak Perlu Terlalu Sering
Cuci kolong mobil
Berkaitan dengan musim hujan tentu bagian bawah alias kolong mobil juga akan terkena cipratan dari genangan air hujan atau lumpur dan tanah yang menempel. Untuk itu, bagian kolong juga harus dibersihkan.
“Jika musim hujan, cuci kolong bisa dilakukan sebulan sekali kalau memang kondisi jalan yang dilewati cukup kotor atau ada campuran lumpur dan tanah. Hanya saja kalau jalanan yang dilewati mobil adalah aspal, bisa 2 atau 3 bulan sekali. Berbeda dengan di luar musim hujan, cuci kolong bisa dilakukan 4 atau 5 bulan sekali,” jelas Afif.
Terlalu sering cuci kolong apalagi menggunakan air bertekanan tinggi beresiko membuat beberapa komponen kelistrikan di mobil rusak. Apalagi kalau tukang cucinya asal semprot.
Kemudian cuci kolong mobil dengan komponen hidrolik juga perlu berhati-hati. Pasalnya ini bisa beresiko mobil terjatuh, kalau tidak dilakukan oleh orang yang profesional.
Mobil Jarang Digunakan Tetap Harus Dicuci?
Mobil jarang dipakai tetap harus dicuci
Nah, bagaimana saat mobil jarang digunakan. Kapan harus cuci mobil yang tepat?
Saat mobil jarang digunakan, mencuci mobil tetap bisa dilakukan seminggu sekali. Sebab, meski jarang digunakan, tetap saja ada debu yang akan menempel pada bodi mobil.
“Jika mobil jarang digunakan dan hanya parkir di garasi, disarankan mobil tetap dicuci seminggu atau 10 hari sekali dan tidak usah menggunakan sampo, cukup semprotkan air saja secara merata lalu dikeringkan. Jangan lupa, bagian interior juga tetap dibersihkan dan divakum,” jelas Afif.
Moladiners, itulah ulasan mengenai waktu yang tepat kapan harus cuci mobil. Sebab, meski terlihat sepele, waktu yang tepat kapan harus mencuci mobil sangt penting diperhatikan agar mobil tetap terawat dan cat tidak cepat kusam dan serta berjamur.
Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.
