Berikut akan kami ulas mengenai beberapa kekurangan Toyota Yaris Cross GR Sport Hybrid 2023. Supaya obyektif, maka kami akan komparasikan dengan Honda HR-V dan Hyundai Creta sebagai rival di kelasnya.
Sebagaimana diketahui, Yaris Cross GR Sport adalah varian tertinggi untuk SUV ringkas ini. Peluncurannya resmi dilakakuan pada Senin, 15/5/2023. Di mana ciri khas untuk versi GR Sport ini punya tampilan eksterior dan interior yang lebih sporty. Lalu tidak ketinggalan, hadir mesin 1.500 cc hybrid.
Bicara eksteriornya, pembeda antara varian GR Sport dan S hadir di body kit. Di mana untuk grille depan pakai warna black glossy, kemudian ada bumper GR. Di bagian belakang, ada tambahan ducktail dan juga bumper GR yang lebih macho.
Masuk ke interior Yaris Cross GR Sport Hybrid, kelebihannya tampak dari penggunaan setir GR. Tidak ketinggalan, logo GR juga hadir di jok pengemudi dan penumpang baris pertama, serta karpet lantai.
Walau harga resminya belum diumumkan, tapi Toyota mengatakan bahwa SUV ini bakal punya banderol yang kompetitif. Varian tertinggi yang sudah bermesin hybrid berkisar di angka Rp 450 jutaan. Terjangkau bukan? Apalagi kalau dibandingkan dengan HR-V Turbo RS yang dijual Rp 529,9 juta.
Nah, meski tampil dengan tampang sporty dan harga terjangkau, tapi kekurangan Toyota Yaris Cross GR Sport Hybrid 2023 juga ada. Misalnya di sektor fitur, SUV pabrikan berlogo T ini belum punya paddle shift, setidaknya begitulah yang terlihat dari unit mobil yang dipajang saat world premiere. Padahal kompetitor seperti Hyundai Creta dan Honda HR-V telah memilikinya.
Ingin tahu lebih banyak soal kekurangan dari Yaris Cross varian tertinggi ini? Berikut bahasan lengkapnya:
1. Tidak Ada Paddle Shift
Kekurangan Toyota Yaris Cross GR Sport Hybrid 2023 yang pertama adalah belum dilengkapi paddle shift. Padahal setirnya sudah mengadopsi logo GR, tentu ini sangat disayangkan. Apalagi ketika melihat Agya dan Raize yang notabene adik dari Yaris Cross, juga sudah punya paddle shift.
Hal ini diperparah lagi dengan kompetitor Yaris Cross di Tanah Air yaitu Hyundai Creta dan Honda HR-V, pun mengadopsi fitur tersebut. Apa alasan Toyota tidak menghadirkan paddle shift di Yaris Cross Hybrid varian tertinggi sekalipun?
Usut punya usut, ternyata sistem hibrida yang dipunya oleh Yaris Cross masih menggunakan Toyota Hybrid System (THS) generasi lama. Ini berbeda dengan sistem hybrid milik Innova Zenix. Alhasil di Yaris Cross Hybrid masih belum tersedia paddle shift. Walau demikian, pabrikan berlogo T tetap menghadirkan fitur paddle shift untuk Yaris Cross varian S CVT yang pakai mesin bensin.
Guna paddle shift adalah memberikan kesenangan berkendara lebih ke pengemudi. Pasalnya fitur ini memungkinkan mobil bertransmisi otomatis, melakukan simulasi perpindahan gigi manual lewat tuas yang ada di balik kemudi. Alhasil sensasinya seperti sedang mengendarai mobil balap. Istimewa bukan?
2. Tenaga Mesin Hybrid Toyota Cross GR Sport Tidak Istimewa
Kekurangan Toyota Yaris Cross GR Sport Hybrid 2023 berikutnya adalah dari sisi tenaganya. Kami memang belum mencobanya secara langsung, tapi di atas kertas ternyata masih kalah dibanding para rival yang cuma bermesin konvesional. Tidak percaya?
Mesin hybrid milik Yaris Cross berkapasitas 1.500 cc dengan kode 2NR-VEX. Jantung mekanis peminum bensin itu dikawinkan dengan baterai lithium-ion dan motor elektrik.
Khusus untuk mesin bensinnya, bisa mengeluarkan tenaga 90 hp dan torsi puncak 121 Nm. Sementara motor elektriknya mampu melontarkan torsi 141 Nm dan tenaga 79 hp. Lalu bagaimana dengan performa maksimal Yaris Cross Hybrid? Ternyata tidak ditambahkan begitu saja antara mesin bensin dan motor elektrik. Menurut Toyota, kombinasi tenaga keduanya cuma 110 hp.
Memang, performa mesin hybrid ini sudah lebih baik dibanding Yaris Cross bermesin konvensional yang cuma pakai mesin 1.500 cc milik Avanza dan Veloz berkode 2NR-VE. Hanya saja kalau dibandingkan dengan kompetitor seperti Hyundai Creta dan Honda HR-V.
Cek saja Honda HR-V yang mengadopsi mesin 1.5L DOHC i-VTEC, tenaga maksimalnya diklaim bisa mencapai 119,2 hp pada 6.600 rpm dan torsi puncaknya 145 Nm pada putaran mesin 4.300 rpm. Belum lagi kalau bicara HR-V Turbo RS yang bisa menghasilkan tenaga hingga 175 hp dan torsi 240 Nm. Semetnara untuk Hyundai Creta, tenaganya mencapai 113,4 hp pada 6.300 rpm dan torsi 143 Nm pada 4.500 rpm yang dihasilkan dari mesin 1.5L MPI Inline 4 silinder.
Walau kalah tenaga, tapi mesin hybrid milik Yaris Cross tetap istimewa. Utamanya karena punya EV mode yang memungkinkan mobil berakselerasi secara instan dan senyap. Teknologi ini tentu tidak dimiliki oleh HR-V dan Creta.
3. Belum Pakai Speaker Premium Seperti Hyundai Creta
Selanjutnya yang jadi kekurangan Toyota Yaris Cross GR Sport Hybrid 2023 ada di bagian speaker. Di mana pabrikan berlogo T tidak memberi speaker premium. Tentu ini kelemahan, bila dibanding Hyundai Creta yang sudah mengadopsi speaker audio merk kenamaan yaitu Bose.
Kualitas speaker tentu saja terbilang penting untuk mendukung kenyamanan kabin interior. Hasil suara yang optimal, pastinya bisa membuat pengemudi dan penumpang merasa lebih nyaman saat berkendara.
Walau demikian, bicara fitur-fitur lain yang ada di Yaris Cross varian tertinggi ini tidak kalah dengan para rival. Sebut saja sudah ada head unit 10,1 inch, wireless charger, ambient light, panel instrumen TFT, Toyota Safety Sense, hingga T-intouch. Bahkan beberapa fitur yang ada di Yaris Cross tidak dipunya oleh Hyundai Creta dan Honda HR-V yaitu power back door with kick sensor dan pengaturan jok pengemudi secara elektrik.
4. Sunroof Tidak Bisa Dibuka
Meski banyak fitur, tapi kekurangan Toyota Yaris GR Sport Hybrid 2023 juga ada. Sebut saja di bagian kaca atap atau panoramic glassroof yang tidak bisa dibuka tutup. Padahal sebagai mobil SUV, fungsi ini penting ketika berkendara di luar kota dan ingin menikmati hembusan udara segar dari luar.
Apalagi kompetitor yaitu Hyundai Creta memiliki kaca atap atau sunroof yang bisa dibuka. Tentulah ini semakin jadi kekurangan dari Yaris Cross.
Kalau pembandingnya Honda HR-V, maka Yaris Cross lebih unggul soal panoramic glassroof ini. Meski sama-sama atapnya tidak bisa terbuka, namun SUV Toyota punya pengaturan elektrik untuk penutup kacanya. Jadi cukup tekan tombol untuk buka tutup kover kaca. Sementara di Honda HR-V, kover tersebut harus dibuka tutup secara manual.
5. Dimensi Kalah Bongsor Dari Creta dan HR-V
Dimensi juga menjadi salah satu kekurangan Toyota Yaris Cross GR Sport Hybrid 2023. Di atas kertas, mobil SUV Toyota ini paling mungil dibanding HR-V dan Creta. Di atas kertas punya panjang bodi eksterior 4.310 mm, lebar 1.770 mm, tinggi 1.615 mm, dan wheelbase 2.620 mm.
Bandingkan dengan Honda HR-V mempunyai dimensi panjang 4.330 mm, lebar 1.790 mm, tinggi 1.590 mm, dan wheelbase 2.610 mm. Kemudian untuk Hyundai Creta mempunyai dimensi panjang 4.315 mm, lebar 1.790 mm, tinggi 1.630 mm, serta wheelbase 2.610 mm.
Kenapa dimensi mungil jadi kekurangan? Umumnya kalau bodinya kecil, maka ruang di interiornya juga lebih sempit. Entah itu bagian pengemudi dan penumpang atau bagasi. Hanya saja untuk lebih detailnya soal kelegaan interior, tentu kita harus melakukan komparasi yang lebih detail lagi.
Moladiners, itulah bahasan mengenai beberapa kekurangan Toyota Yaris Cross GR Sport Hybrid 2023. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.