Mau tahu spesifikasi mesin Yaris Cross Hybrid di Indonesia? Ini penting untuk dibahas, lantaran jantung mekanis tersebut baru pertama kali digunakan oleh SUV tersebut.
Jadi jangan sama kan, Yaris Cross versi Tanah Air dengan yang ada di Eropa dan Jepang. Kesamaan mereka sesungguhnya cuma nama. Sementara untuk platform dan mesin, sungguh berbeda.
Bicara mesin Yaris Cross Hybrid untuk Indonesia memiliki kode 2NR-VEX yang berkubikasi 1.500 cc dengan konfigurasi empat silinder. Dapur pacu yang mengambil basis dari kepunyaan Toyota Avanza dan Veloz itu dikombinasikan dengan baterai lithium-ion dan motor elektrik.
Kalau melihat di atas kertas, mesin bensin milik Yaris Cross hybrid bisa mengeluarkan tenaga 67 kW atau 90 hp dan torsi puncak 121 Nm. Performanya diperkuat dengan motor elektrik yang mampu melontarkan tenaga 59 kW atau 79 hp dan torsi 141 Nm. Sementara untuk tenaga maksimal yang bisa dihasilkan dari kombinasi keduanya adalah 82 kW atau 110 hp.
“Dilengkapi EV Mode dan transmisi CVT yang bersinergi dengan motor listrik untuk menggerakkan as roda depan (FWD) dalam kolaborasi yang paling efisien tanpa mengorbankan performa,” tulis rilis resmi Toyota untuk peluncuran Yaris Cross di Indonesia pada Senin (15/5/2023).
Adanya EV Mode, diklaim mampu memberi kesempatan kepada pemilik mobil hybrid ini untuk merasakan langsung keunikan karakter berkendara sebuah kendaraan listrik murni. Di mana punya ciri khas senyap, responsif, dan rendah emisi. Hanya saja soal konsumsi BBM dari mesin Yaris Cross Hybrid produksi Indonesia, belum ada informasi lebih lanjut.
Mesin Yaris Cross Hybrid Jepang Berbeda dengan Indonesia

Toyota Yaris Cross Hybrid di Eropa dan Jepang pakai mesin 3-silinder M15A-FXE
Seperti yang disebutkan sebelumnya, mesin Yaris Cross Hybrid Indonesia berbeda dengan Jepang. Kalau di Tanah Air, pakai basis dari dapur pacu milik Toyota Avanza dan Veloz yang ditambahkan sistem hibrida. Oleh karenanya punya kode mesin 2NR-VEX dan cuma tersedia dalam pilihan menggerak depan (FWD).
Kalau mesin Yaris Cross Hybrid versi Jepang dan Eropa, kode mesinnya M15A-FXE. Kubikasinya sama-sama 1.500 cc, tapi menggunakan konfigurasi tiga silinder. Soal performa, beda tipis. Khusus spesifikasi Jepang, mesinnya bisa mengeluarkan tenaga 67 kW dan torsi 120 Nm. Sementara motor elektriknya bisa mengeluarkan tenaga tambahan 59 kW dan torsi 141 Nm.
Bahkan di luar negeri, tersedia pula Yaris Cross Hybrid dengan penggerak e-Four (AWD). Alhasil motor elektriknya bukan cuma ada di depan tapi juga di roda belakang, bisa menghasilkan tenaga tambahan 3,9 kW dan torsi 52 Nm.
Penggunaan Baterai Lithium-Ion Pertama di Mobil Hybrid Toyota Indonesia

Dapur pacu hybrid sanggup menghasilkan tenaga 82 kW
Untuk baterainya, Yaris Cross 2023 menggunakan Lithium-Ion sebagai yang pertama pada mobil Hybrid produksi Toyota Indonesia. Bukankah Innova Zenix Hybrid juga pakai baterai Lithium-Ion? Ternyata tidak, karena Toyota Kijang generasi ketujuh itu pakai baterai Nickel Metal Hydrate (Ni-MH).
Kenapa mesin Toyota Yaris Cross Hybrid pakai baterai Lithium-Ion? Baterai ini diklaim memiliki keunggulan yakni lebih tahan pada suhu kerja ekstrem dan berukuran lebih ringkas. Penempatan baterai hybrid di bawah bangku penumpang belakang, membuatnya tidak sampai mengurangi kapasitas bagasi atau kabin penumpang.
Pemilihan posisi baterai hybrid di bawah dek ini, juga berkontribusi untuk meningkatkan handling mobil dan membantu menurunkan pusat gravitasi. Ujung-ujungnya mobil kian fun to drive. Fakta menarik lain adalah, Yaris Cross hybrid produksi Indonesia punya kandungan lokal hingga 80 persen.
Di samping mesin hybrid, Yaris Cross Indonesia juga memiliki varian mesin bensin konvensional. Jantung mekanisnya pakai kubikasi 1.500 cc 4 silinder Dual VVT-i yang berkode 2NR-FE, benar-benar serupa dengan Toyota Avanza dan Veloz. Di atas kertas bisa menghasilkan tenaga 78 kW atau 104 hp dan torsi 138 Nm.
Khusus pilihan mesin bensin di Yaris Cross produksi dalam negeri, tersedia pilihan transmisi manual 5-percepatan dan CVT dengan performance response memadai. Mesin konvensional itu juga diklaim hemat bahan bakar dan kelebihannya punya low cost of ownership atau harga yang terjangkau.
Toyota All-New Yaris Cross saat ini juga sudah mendapatkan fitur advance safety seperti Electric Parking Brake (EPB) with Auto Brake Hold, 6-airbags, rem ABS+EBD+BA, Parking Sensor, Emergency Stop Signal, Hill Start Assist (HSA). Selain itu, juga ada Vehicle Stability Control (VSC), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), dan Blind Spot Monitor (BSM). Fitur Panoramic View Monitor juga hadir untuk memberikan bantuan visibilitas yang menyeluruh ketika berkendara.
“All-New Yaris Cross memberikan performa berkendara yang fun to drive, selaras dengan visi global Toyota dalam mencapai netralitas karbon dan menciptakan nilai-nilai baru dalam mendukung mobilitas masa depan pelanggan,” kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto.
Demikian ulasan soal spesifikasi dan performa mesin Yaris Cross Hybrid produksi Indonesia yang ternyata berbeda dengan versi Jepang dan Eropa. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.