Kelebihan dan Kekurangan Mobil Mesin Diesel, Harus Tahu!

by Tigor Sihombing
Kelebihan dan Kekurangan Mobil Mesin Diesel

Sedikitnya ada beberapa kelebihan dan kekurangan mobil mesin diesel yang tidak ada salahnya kamu ketahui. Hal ini penting, terutama untuk kamu yang berencana meminang mobil bekas diesel.

Dengan memahami kelebihan dan kekurangan mobil mesin diesel lebih awal, akan memudahkan kamu dalam mengenali karakter mesin yang tidak memerlukan busi ini.

Sebagian orang barangkali berpikir jika mobil dengan mesin diesel memiliki banyak kekurangan, salah satunya menghasilkan suara yang keras serta asap knalpot tebal dan hitam.

Meski demikian, tidak sedikit pula yang mulai melirik mobil bermesin diesel karena memikirkan salah satu faktornya, yakni bisa menghemat penggunaan bahan bakar minyak.

Agar lebih memahami kelebihan dan kekurangan mobil mesin diesel yuk simak ulasan berikut ini.

Kelebihan Mesin Diesel

Kelebihan dan Kekurangan Mobil Mesin Diesel

Mesin diesel mampu memberikan torsi besar pada RPM rendah

Hemat BBM

Kelebihan mesin diesel yang pertama adalah hemat BBM. Hal ini karena mesin diesel dilengkapi dengan rasio kompresi yang cenderung lebih tinggi dari pada mesin bukan diesel.

Membuat mesin diesel memproduksi panas yang lebih sedikit.  Bahan bakar yang digunakan juga cenderung lebih hemat bahkan jarak tempuh yang jauh sekalipun.

Proses Mekanikal yang Sederhana

Mesin diesel tidak memerlukan sistem injeksi bahan bakar dan busi yang mumpuni, sehingga mesin diesel cenderung lebih sederhana.

“Otomatis membuat perawatan mobil diesel umumnya lebih murah dan mudah,” buka Putra mekanik mobil di bilangan otista Jakarta Timur.

Baca juga  Lampu Indikator Mobil Diesel Menyala Terus, Apa Artinya?

Putra juga menambahkan jika mesin mobil dengan mesin diesel tidak memerlukan sistem pengapian, sehingga tidak banyak komponen yang perlu diperiksa dan diganti secara rutin.

Torsi Tinggi pada RPM Rendah

Pada mesin diesel mampu memberikan torsi atau kekuatan menarik yang lebih besar pada RPM rendah.

Kondisi ini juga membuat bahan bakar bisa lebih hemat, sehingga mobil diesel cocok dikendarai pada daerah yang jalannya tidak mulus.

Ditambah lagi dengan kemampuannya membawa beban berat dan cukup bertenaga saat melalui tanjakan, bahkan saat melewati jalanan banjir pun tetap bisa dikendarai dengan baik.

Mesin Lebih Kuat dan Awet

Karena meterialnya dibuat lebih tahan tekanan kompresi, hal ini membuat mesin diesel lebih kuat dan tahan lama.

Karena pada mesin diesel juga memiliki suhu udara dalam ruang bakar yang lebih panas untuk membakar solar dengan lebih baik lagi.

Kekurangan Mesin Diesel

 
Kelebihan dan Kekurangan Mobil Mesin Diesel

Asap hitam berlebih jadi salah satu kekurangan mesin diesel konvensional

Harganya Cenderung Lebih Mahal

Salah satu kekurangan dari mesin diesel adalah soal harga. Seperti yang disebutkan di atas jika mesin diesel memiliki rasio kompresi yang cenderung lebih tinggi, sehingga mesinnya terbuat dari bahan yang lebih tahan panas dan tekanan.

Baca juga  6 Kelebihan dan Kekurangan Mobil Diesel, Penasaran?

Inilah yang membuat mobil mesin diesel sering dibanderol dengan harga yang lebih mahal, jika dibandingkan mobil bensin.

Suara dan Getaran Cukup Kuat

Selain mengeluarkan asap hitam, salah satu kekurangan dari mesin diesel, yaitu adanya suara dan getaran yang lebih kasar.

Suara pada mesin diesel yang cukup bising datang dari mesin itu sendiri, yag sudah merupakan karakternya. Namun apa bila suara kasar dan getar sudah berlebih, bisa jadi ada masalah serius pada komponen mesinnya.

Hal ini tentunya harus dilakukan pemerikasaan lebih lanjut.

Sensitif Bahan Bakar untuk Common Rail

Untuk mobil-mobil diesel teranyar, seperti Isuzu D-MAX, MU-X, Toyota Fortuner dan Pajero Sport terbaru sudah mengadopsi ssystem teknologi Common Rail.

Nah mobil-mobil ini butuh perawatan ekstra dibanding mobil diesel konvensional generasi sebelumnya, terutama di bagian common railnya.

Hal ini karena bahan bakar yang melewati jalur common rail mengandalkan tekanan tinggi, valve injector cukup sensitif dan terhadap kualitas bahan bakar.

“Jadi misalkan ada banyak sulfur atau kotoran di bahan bakar, lama-lama bisa menumpuk di valve injector dan menghambat bukaan klep,” tambah Putra.

“Efeknya bukaan klep jadi tidak teratur, debit bahan bakar di ruang mesin cenderung kekurangan atau kelebihan, tenaga mesin jadi drop atau boros bahan bakar.”

Baca juga  8 Rekomendasi Mobil Diesel Murah, Mesin Bandel dan Kuat

Akselerasi Lambat

Salah satu kekurangan mobil mesin diesel lainnya dalah kerap dinilai kurang bertenaga. Akselerasinya pun dianggap lambat dan tidak segesit mobil bermesin bensin. 

Bahkan untuk turbo mesin konvensional mekanik pun sering kesulitan untuk melakukan tuning mesin deisel untuk mendapatkan performa mesin yang benar-benar tokcer.

“Maka dari itu pada generaasi diesel semi modern kebanyakn mesin diesel sudah dipasangkan turbocharger atau supercharger dengan teknologi yang terus disempurnakan,” kata Putra.

Hanya, karena teknologinya yang khas maka perawatan khusus juga harus dilakukan terhadap mesin disel.  

“Kuncinya harus rajin perawatan pompa injeksi, filter oli, serta filter udara yang harus dibersihkan atau diganti.”

Lemah di RPM Tinggi

Kekurangan mobil dengan mesin diesel lainnya adalah lemah saat di RPM tinggi.

Terutama jika salah satu komponen bermasalah, maka sistem akan terganggu dan mesin diesel bisa mengalami kehilangan tenaga atau istilahnya loss power.

Adapun penyebab mobil diesel kehilangan tenaga misalnya seperti turbo bermasalah, tekanan kompresi menurun, yang terjadi akibat keausan dinding silinder atau ring kompresi.

Dinding silinder yang aus, akan membuat celah antara ring dengan silinder membesar. Sehingga saat langkah kompresi, udara dari ruang bakar akan keluar lewat celah ini.

Penyebab lainnya diesel kehilangan tenaga karena injector macet, dan kampas kopling habis.

Demikian ulasan terkait kelebihan dan kekurangan mobil mesin diesel. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika