Moladin – Emansipasi yang di dukung dengan modernisasi zaman dan pesatnya perkembangan teknologi sepertinya membuat semua hal yang dahulu hanya boleh dilakukan pria, kini juga bisa disentuh oleh para wanita.
Nyata terbukti bahwa wanita tak hanya harus berurusan dengan dapur dan segudang tugas rumah tangga, kaum Kartini masa kini sekarang juga boleh bekerja, bahkan menjadi pemimpin negara, dan tentu saja, berkendara.
Memang, ada perbedaan yang terbilang signifikan antara pria dan wanita. Termasuk dalam hal berkendara. Seperti dalam hal berkendara. Mungkin, laki-laki lebih lihai dalam melajukan kendaraan. Begitu pula dalam segala pemahaman tentang mesin atau bagian-bagian kendaraan. Tak heran, ketika berkendara, bersama laki-laki biasanya akan lebih nyaman.
Kesalahan Umum Berkendara pada Wanita yang Harus Diketahui
Namun, bukan berarti wanita itu tidak tahu aturan dalam berkendara, lho. Mungkin, karena lebih mengutamakan hati dan perasaan dibandingkan dengan pikiran, tak heran jika penguasaan jalan dan kendaraan pun tidak maksimal. Akibatnya, sering terjadi kecelakaan karena kesalahan umum berkendara pada wanita yang tidak disadari tetapi masih dilakukan sampai sekarang. Apa saja?
1. Mengendarai Motor Pakai Rok Span
Naik motor pakai rok span tidak dianjurkan
Sudah terbayang dong pastinya, bagaimana sulitnya mengendarai motor kalau Anda pakai rok jenis span, terlebih yang panjang? Anda jadi kesulitan mengontrol motor, apalagi kalau motor yang Anda kendarai jenis transmisi manual. Ketika berhenti pun, akan sangat sulit menjaga keseimbangan karena rok membuat Anda tidak leluasa ketika menurunkan kaki.
Kalau Anda mau bepergian naik motor, sebaiknya pakai celana panjang saja. Selain lebih aman, berkendara sudah pasti menjadi jauh lebih nyaman.
Jikalau Anda harus mengenakan rok karena soal prinsip, sebaiknya pilih rok yang lebih lebar, bukan rok ketat model span. Namun, tetap waspada ketika menggunakan rok lebar ya, sering terjadi kaki menginjak rok sendiri ketika motor berhenti, membuat pengemudi hilang keseimbangan dan akhirnya terjatuh.
[product product=”Kawasaki KLX 150″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/kawasaki/Kawasaki_KLX_150_9491_88525_large.jpg” url=”hhttps://moladin.com/motor/kawasaki/kawasaki-klx-150bf-sports-air-cooled-4-stroke-single-150cc” price=”Rp. 1.302.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
2. Menyampirkan Tas Selempang atau Tas Tangan di Pundak
wanita identik dengan tas tangan atau tas selempang, meski jenis tas terakhir juga banyak dipakai pria. Sayangnya, kebiasaan menyampirkan tas tangan di pundak ini terbawa hingga saat berkendara.
Padahal, mengendarai motor dengan posisi tas tersampir di bahu ini sangat membahayakan, karena mengundang terjadinya tindakan kriminal. Bisa saja, seseorang di belakang Anda sudah berencana untuk merampas tas tersebut, dan ini bisa membuat Anda terjatuh karena hilang keseimbangan.
Jadi, kalau berencana membawa tas tangan yang disampirkan di pundak, sebaiknya gantungkan di bagian depan atau simpan di balik jaket. Kalau kendaraan Anda tidak memiliki gantungan depan seperti pada motor matik, tambahkan kait besi gantungan pada sepeda motor untuk Anda menggantungkan tas.
3. Duduk Terlalu Maju
Ya, mayoritas wanita mengendarai motor dengan posisi duduk yang terlalu maju, menyisakan bagian belakang jok yang begitu luas. Padahal, ini tidak dianjurkan, meski biasanya hal tersebut berhubungan dengan masalah tinggi badan. Namun, Anda harus tahu, posisi duduk yang tidak nyaman, seperti misalnya terlalu maju juga memengaruhi bagaimana refleks ketika membawa kendaraan.
Setiap orang pasti tidak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan ketika berkendara. Namun, terkadang kenyataan tidak selalu sesuai dengan harapan.
Bisa saja, Anda sudah berhati-hati, tetapi pengguna jalan lainnya yang ceroboh, sehingga turut membahayakan Anda. Jika Anda duduk terlalu maju, kesiapan Anda untuk menstabilkan kendaraan ketika terjadi hal tidak terduga pun tidak akan maksimal.
4. Wanita Kadang Tidak Memegang Stang dengan Benar
Seringkali salah saat memegang stang
Anda harus tahu mengapa berkendara dengan bermain ponsel itu sangat berbahaya langgar peraturan lalu lintas. Selain memecah konsentrasi antara mengemudi dan ponsel, Anda juga tentu tidak memegang stang dengan baik. Pun, ada beberapa wanita yang masih memegang stang dengan posisi menggenggam terbalik.
Tentu saja, ini sangat berbahaya dan tidak disarankan untuk terus dilakukan. Pasalnya, Anda akan sulit untuk menarik rem meski posisinya sangat dekat dengan stang jika cara memegang stang pun masih seenaknya. Kalau tidak mauk kulit tangan menghitam, beli saja sarung tangan. Harganya tidak mahal, kok.
5. Wanita Seringkali Menyalip Tanpa Perhitungan
Seringkali menyalip tanpa perhitungan
Sering pula terjadi, spion hanya sebagai aksesori untuk para pengendara wanita. Padahal, suku cadang satu ini memiliki fungsi sangat penting, yaitu melihat kondisi di belakang kendaraan tanpa harus repot menoleh ke belakang, terutama ketika mau menyalip kendaraan yang ada di depannya.
Tidak kalah pentingnya adalah lampu sein. Bersamaan dengan spion, kedua suku cadang ini harus berperan kalau mau menyalip kendaraan di depan atau hendak berbelok.
Sein sendiri menjadi tanda bagi pengguna jalan lainnya, memberi tahu Anda ingin berbelok atau menyalip kendaraan. Jadi, jangan anggap hiasan, karena ini penting untuk mencegah terjadinya kecelakan. Yuk, ladies, selalu perhatikan lagi kesiapan kendaraan dan kurangi kesalahan akan berkendara tetap aman dan nyaman!
[product product=”Viar Vintech 200″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/viar/Viar_Vintech_200_20022_78228_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/viar/viar-vintech-200″ price=”Rp. 1.047.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Baca juga;
- Cara Urus Tilang yang Benar, Jangan Panik Duluan, ya!
- Apa yang Harus Dilakukan Saat Surat Tilang Hilang? Simak!
- 7 Sebab Motor Matic Cepat Panas dan Cara Atasinya!
- Cara Mudah Bersihkan Motor Trail dengan Sempurna!
- Perlu Tahu! Begini Cara Merawat Ban Tubeless