Cara Membaca Kode Ban Mobil yang Wajib Diketahui

by Deni Ferlindungan
Cara membaca kode ban mobil

Masih banyak ditemui, para pemiliki kendaraan belum mengetahui cara membaca kode ban mobil. Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat kode tersebut memang sedikit membingungkan.

Ban mobil sendiri dirancang cukup beragam untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan. Perlu kamu ketahui, setiap ban terdapat informasi mengenai peruntukannya, waktu pakai, dan lain-lain. 

Jika kamu mau mengerti hal tersebut, perlu lebih dulu mempelajari kode ban mobil. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui kondisi ban secara tepat, dan memanfaatkannya sebaik mungkin.

Lalu sebenarnya bagaimana cara membaca kode ban mobil? Simak ulasan lengkapnya berikut ini:

Cara Membaca Kode Ban Mobil

Membaca kode ban mobil

Membaca kode ban mobil

Membaca kode ban mobil untuk orang awam, tentunya dirasa sulit. Pun begitu, kamu sejatinya bisa mempelajarinya secara perlahan.

Sebagai contohnya, Moladin memilih ban Toyota Avanza G terbaru berukuran 14 inci. Dalam ban tersebut tertulis kode P185/70/R14 88S. Apakah arti kode tersebut? Berikut pembahasan lengkapnya:

Arti Huruf P

P yang tercantum di ban memiliki arti passanger, yang berarti kode ban mobil tersebut menunjukkan bahwa ban ditujukan untuk mobil penumpang, seperti MPV, SUV, city car dan lainnya.

Selain P, huruf-huruf lain yang mungkin ditemui di ban mobil antara lain LT (Light Truck), ST (Special Trailer), atau T (temporary, ban cadangan).

Angka 185

Terkait dengan angka 185 tersebut, merupakan ukuran ban dalam satuan millimeter. Angka yang dimaksud merupakan lebar tapak ban tersebut yang berarti memiliki lebar sebesar 185 mm.

Lebar tapak ban sangat mempengaruhi kenyamanan berkendara. Pasalnya dengan lebar yang mumpuni, daya cengkram mobil akan lebih terasa lebih baik.

Baca juga  Mercy Tiger Euro vs US Style, Ini 4 Perbedaanya!

Tapak ban yang lebar juga turut mempengaruhi akselerasi mobil kamu, Sob!

Mengartikan Angka 70

70 yang dimaksud pada kode ban mobil itu meruapakan profil atau besar ban secara keseluruhan. Angka profil ban (misal 70) tidak selalu sama di setiap ban, karena angka profil dan tapak lebar ban tidak selalu sama.

Contohnya seperti pada ban merek GT Radial, profil ban 70 dengan lebar tapak 195. Sementara ban Bridgestone dengan angka profil 70 tetapi lebar tapak ban 165. Untuk contoh kasus ini, perhitungan profil bannya adalah 70% x 185mm= 129,5mm.

R14

Sebagai gambaran mempelajari kode ban mobil, R14 merupakan kode untuk ukuran velg yang cocok dengan ban mobil yang kamu gunakan.

Ketika ban memiliki kode ini, tandanya ban ini hanya bisa dipasang di pelek berukuran 14 inci. Untuk itu, pastikan kamu membeli ban yang sesuai dengan ukuran pelek yang kamu gunakan.

Angka 88

Ban mempunyai batas beban tumpuan. Angka 88 ini merupakan indikator indeks berat beban yang bisa ditumpu dan berlaku hanya untuk satu ban saja. Kamu wajib cermat membaca kode ban mobil yang satu ini.

Apabila mobil ini memiliki angka 88 setelah kode velg, berarti mobil ini mampu menumpu beban maksimal 450-580 kg. Berikut adalah daftar lengkap indeks beban:

  • 62 beban maksimal 265 Kg.
  • 63 beban maksimal 272 Kg.
  • 64 beban maksimal 265 Kg.
  • 66 beban maksimal 300 Kg.
  • 68 beban maksimal 315 Kg.
  • 70 beban maksimal 335 Kg.
  • 73 beban maksimal 365 Kg.
  • 75 beban maksimal 387 Kg.
  • 80 – 89 beban maksimal 450 – 580 Kg.
  • 90 – 100 beban maksimal 600 – 800 Kg
Baca juga  Review Kijang Grand Extra, Mobil Keluarga Nostalgia

Huruf S

Pengertian S pada kode ban di atas, berarti menunjukkan batas kecepatan yang mampu ban tempuh. Dalam hal ini, S berarti batas kecepatan yang ban mampu tempuh adalah 180 km/jam.

Sebaiknya kamu jangan berkendara melampaui 180 kpj, ketika menggunakan ban berkode S. Sebagai gambaran singkat, berikut Moladin juga akan memberikan daftar lengkap kode kecepatan ban:

  • Q kecepatan maksimal = 160 km/jam.
  • S kecepatan maksimal = 180 km/jam.
  • T kecepatan maksimal = 190 km/jam.
  • U kecepatan maksimal = 200 km.jam.
  • H kecepatan maksimal = 210 km/jam.
  • V kecepatan maksimal = 240 km/jam.
  • W kecepatan maksimal = 270 km/jam.
  • Y kecepatan maksimal = 300 km/jam.
  • Z kecepatan di atas = 240 km/jam.

Gimana sekarang sudah jelas bukan car abaca kode ban mobil. Informasi ini dirasa sangat penting dipelajari ketika kamu ingin membeli ban baru.

Meskipun biasanya pihak bengkel atau tempat membeli ban akan menyarankan untuk membeli ban tertentu. Tetapi jika kamu bisa membaca dan menentukan sendiri tipe ban yang cocok untuk mobil kesayangan tentunya akan lebih baik.

Membaca Masa Kadaluarsa Ban

cara baca kode ban mobil mengenai masa kadaluarsa

Cara baca kode ban mobil mengenai masa kadaluarsa

Kode ban mobil yang perlu kamu pelajari berikutnya adalah membaca masa kadaluarsa. Pasalnya ban juga memiliki masa expired, lho!

Kebanyakan pemiliki mobil cenderung lebih memperhatikan kondisi ban secara langsung, tanpa memikirikan masa pakainya. Masa kadaluarsa sangat mempengaruhi performa ban, terlebih ketika dibawa perjalanan jauh.

Baca juga  6 Mobil Listrik yang Meluncur di 2020 Untuk Indonesia

Umumnya masa pakai ban sekitar 3 hingga 4 tahun wajib diganti, tergantung pemakaian. Terlebih jika sering digunakan perjalanan jauh, biasanya akan lebih cepat jangka waktu di atas.

Mobil yang jarang digunakan, ban yang dipakai juga memiliki usia. Sebagai gambaran, mungkin kamu bisa menengok ke bagian sisi ban, di situ bisa menjadi patokan usia pakai ban mobil yang kamu gunakan.

Pasalnya pada bagian sisi ban terdapat kode produksi, untuk kamu dapat jadikan acuan masa kadaluarsanya. Biasanya kode ban mobil mengenai masa produksi tidak sebesar kode lainnya.

Kode ban mobil terkait produksi terletak di bagian agak dalam sisi ban dengan jumlah beberapa digit. Contohnya kode X5118, perhatikan 4 digit angka dibelakangnya saja.

Dua angka digit pertama tandanya minggu produksi, sedangkan dua angka digit terakhir yaitu tahun produksi. Artinya ban tersebut di produksi minggu ke-51 di tahun 2018.

Hal ini bisa menjadi acuan kamu untuk mengetahui masa kadaluarsa ban. Sebagai gambaran ban ini bisa digunakan hingga 3 sampai 4 tahun ke depan dari masa produksi.

Perlu diingat, kamu juga wajib melakukan rotasi paling tidak 3 bulan sekali. Jangan lupa juga untuk mengganti ban ketika sudah digunakan hingga tahun 2021 atau 2022.

Gimana sekarang sudah tahukan cara membaca kode ban mobil? Semoga informasi ini dapat bermanfaat ya untukmu!

Baca juga:

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika