Konsumsi BBM Honda WR-V, Seberapa Irit? (Test Drive di Bali)

by Tigor Sihombing
Akselerasi Honda WR-V

Kira-kira berapa konsumsi BBM Honda WR-V? Ini tentu jadi pertanyaan banyak orang, lantaran pabrikan berlogo H memberikan mesin 1.500 cc ke SUV ringkasnya.

Padahal, kompetitor seperti Toyota Raize dan Daihatsu Rocky justru menggunakan mesin yang lebih kecil yaitu 1.200 cc. Bahkan, si kembar juga memiliki opsi mesin 1.000 cc turbo.

Nah apakah dengan mesin besar, konsumsi BBM Honda WR-V jadi boros? Kami beruntung bisa mencoba langsung SUV ini dalam sesi test drive di Bali pada 19-21 Desember 2022, serta langsung memanfaatkan untuk cek keiritannya saat berkendara di hari pertama.

Seperti biasa, ritual kami lakukan dengan melakukan rest panel instrumen atau MID. Kemudian mobil diajak melaju seperti biasa. Kali ini perjalanannya menempuh 101,7 Km, dari Gianyar ke Singaraja dan finish di Ubud.

Kondisi jalan yang dilalui berbagai macam. Dari kemacetan lalu lintas, yang membuat mobil harus berkendara secara stop and go. Ada pula tanjakan dan turunan khas jalanan pegunungan Bali yang memanjakan mata.

Baca juga  5 Kelebihan Honda Brio, Modal Kuat Hadapi Kompetitor

Performa Mesin 1.500 cc Milik Honda WR-V

Performa mesin WR-V 1.500 cc

Mesin 1.500 cc WR-V sangat bertenaga

Dengan berbagai macam kondisi jalan ini kami melaju tanpa kendala. Mesin Honda WR-V berkapasitas 1.500 cc yang notabene terbesar di kelasnya, menyalip kendaraan lain di tanjakan pun mudah saja. Terasa sangat bertenga!

Itu artinya sesuai kliam Honda. Di atas kertas mesin WR-V memiliki teknologi i-VTEC DOHC 4 silinder segaris DBW, sanggup melontarkan tenaga 121 PS pada 6.600 rpm serta torsi maksimum 145 Nm pada 4.300 rpm.

Di sisi lain, akselerasi WR-V juga begitu halus. Ini dimungkinkan lewat penggunaan transmisi CVT canggih.

Ada kontrol di perpindahan gigi naik yang memanfaatkan kecepatan variabel berkelanjutan di CVT WR-V. Ini mengakibatkan tidak ada tenaga yang terbuang, sehingga akselerasinya selalu terintegrasi untuk mencapai peningkatan tenaga. Kehadiran step-up shift control juga membuat mobil seolah-olah melakukan perpindahan gigi.

Ada pula fitur brake operation step-down shift control di CVT yang bekerja saat WR-V berada di turunan. Putaran mesin dijaga tetap tinggi, namun juga rasio gigi rendah. Alhasil efek engine brake akan terasa. Kemudian saat pengemudi menginginkan akselerasi ulang, tarikan yang responsif akan terasa.

Baca juga  Update Harga 4 Varian Honda Brio, Paling Murah Kini Rp 167 Jutaan!

Di transmisi WR-V, tersedia pula pilihan D dan S. Kalau kamu mau akselerasi yang lebih responsif, maka bisa coba S.

Ground clearance tinggi mencapai 220 mm juga sangat membantu ketika melewati jalanan bergelombang. Pengemudi jadi lebih percaya diri, tidak takut bodi bawah mobil mudah bersinggungan dengan jalan.

Honda WR-V dirancang menggunakan berbagai pengetahuan serta teknologi untuk mengkombinasikan mesin, transmisi, suspensi dan kemudi untuk memberikan kenyamanan dan keamanan di jalan,” kata Asst. Large Project Leader Dynamic Performance Research Honda R&D Asia Pacific Co., Ltd. (HRAP), Nattawut Sasitorn.

Konsumsi BBM WR-V Cuma 11,8 Km/Liter

Konsumsi BBM Honda WR-V

Selesai berkegiatan seharian penuh berkeliling Bali, kami sampai di penginapan di Plataran Ubud. Dengan total perjalan pulang pergi sejauh 101,7 km, waktu tempuhnya sekitar 4 jam 12 menit.

Adapun konsumsi BBM Honda WR-V yang kami dapatkan berdasarkan Multi Information Display (MID) adalah 11,8 km/liter. Catatan yang sebenarnya biasa saja untuk mesin 1.500 cc. Ditambah lagi, WR-V tidak punya fitur-fitur penghemat BBM seperti ECO Mode. Cuma ada ECO Indicator di panel instrumennya.

Baca juga  3 Mobil Honda Terpopuler Beserta Daftar Harganya

Tentu penggunaan mesin besar ada efeknya yaitu konsumsi BBM lebih boros. Hanya saja di sisi lain, performanya memang istimewa untuk melibas berbagai macam medan.

Sebagai informasi tambahan, konsumsi BBM Honda WR-V tentu bisa berbeda-beda tergantung kondisi. Dalam momen kali ini, kami mencoba berkendara seperti biasa. Artinya kalau jalanan kosong, pedal gas diinjak habis. Sementara kalau macet, ya kami berkendara perlahan.

Bila kamu mau konsumsi BBM yang lebih baik, bisa coba manfaatkan ECO Indicator yang ada di panel instrumen WR-V. Walau demikian, rasa berkendara tidak akan terlalu menyenangkan jika terus berpatokan pada fitur tersebut.

Itulah tadi bahasan soal konsumsi BBM Honda WR-V saat kami melakukan test drive di Bali. Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika