Bagi yang berencana membeli Innova diesel bekas, ada baiknya mengetahui masalah Toyota Innova diesel bekas agar tidak kecewa seteleh memilikinya.
Toyota Innova diesel bekas masih menjadi primadona sampai saat ini. Selain terkenal karena dimensinya yang mumpuni untuk digunakan bersama keluarga, performa mesinnya juga menjadi salah satu pertimbangan konsumen ingin meminangnya.
Toyota Innova pertama kali mengaspal di Indonesia pada tahun 2004 dengan menawarkan varian mesin bensin dan diesel.
Pada generasi pertama, Toyota Innova varian diesel mengusung mesin 2.5 dengan teknologi D4D atau Direct Four Stroke Turbo Commonrail Injection.
Meski banyak peminatnya, Masalah Toyota Innova diesel bekas tentu ada meski sampai saat ini masalah tersebut bisa diselesaikan oleh bengel resmi atau bengkel umum. Sebab suku cadang Toyota Innova diesel banyak tersedia baik di bengkel resmi ataupun toko sparepart.
“Toyota Innova diesel minim masalah, namun bukan berarti tidak ada sama sekali. Umumnya masalah yang muncul ada di bagian kaki-kaki, itu juga untuk Innova tahun 2005 karena memang faktor usia,” jelas Sulaiman, Staff Operational salah satu balai lelang di Tangerang Selatan. (23/9/2021).
Masalah Toyota Innova diesel bekas
1. Kaki-kaki
Innova merupakan mobil keluarga jadi kaki-kakinya sering menerima beban berat
Toyota Innova diesel terkenal kenyamanan dan performa mesinnya yang bandel sejak awal kemunculannya. Alhasil pemiliknya tidak segan-segan mengajak mobil ini untuk beraktivitas sehari-hari dan juga aktivitas ke luar kota.
Karena durasi pemakaian yang tinggi, tentu bagian kaki-kaki akan mengalami penurunan fungsi dikarenakan faktor usia.
“Saat akan membeli Innova diesel bekas, selain bodi dan mesin, jangan lupa cek juga bagian kaki-kaki. Seperti bagian suspensi, rack steer, serta karet-karetnya. Jika memang tidak paham ajak mekanik biar lebih aman,” imbuh Sulaiman.
2. Filter solar bermasalah
ilustrasi filter solar kotor
Mobil bermesin diesel memang harus rutin mengganti filter solarnya. Sebab kotoran dari bahan bakar jika dibiarkan mengendap terlalu lama tentu saja akan menganggu proses kinerja mesin. Begitu juga dengan Innova, hal tersebut merupakan salah satu masalah Toyota Innova diesel bekas.
“Sudah menjadi penyakit umum jika mobil diesel untuk filter solarnya harus rutin diganti. Umumnya setiap 10 ribu kilometer, namun itu tidak bisa menjadi patokan juga terutama jika penggunaan bahan bakarnya kualitas rendah. Bisa jadi setiap 5 ribu kilometer harus diganti,” jelas Sulaiman.
“Sebab bahan bakar solar kualitas rendah mengandung sulfur serta kandungan air yang tinggi. Dan kandungan tersebut bisa membuat common rail serta diesel pump tersumbat bahkan jebol. Maka dari itu peran filter sangat penting untuk menghindari kerusakan tersebut,” tambahnya.
3. Suara mesin kasar
Masalah Toyota Innova diesel bekas selanjutnya adalah suara mesin yang kasar. Meski mesin diesel Innova terkenal dengan durability dan bandel, namun suaranya tergolong masih kasar.
“Suara mesin diesel kasar, beberapa konsumen yang ingin membeli Innova diesel berkomentar seperti itu. Meski sebenarnya suara dari mesin Innova diesel tersebut masih lebih baik dengan suara mesin diesel dari mobil diesel lama seperti Panther atau L300. Namun komentar tadi tetap tidak menyurutkan mereka untuk tetap membeli Innova diesel,” jelas Sulaiman.
4. Mesin brebet
ilustrasi mesin
Masalah Toyota Innova diesel bekas berikutnya adalah mesin brebet. Masalah tersebut ada kaitanya dengan filter solar. Yup, jika filter solar sudah kotor maka suplai bahan bakar ke bagian mesin akan terganggu, bahkan bahan bakar yang masuk ke sistem pembakaran juga bisa membawa kotoran.
“Secara umum mobil diesel itu kuat, salah satu kunci utama untuk menjaga agar mesin awet dan performa tetap terjaga adalah rutin mengganti filter solarnya. Tentu saja pemilik juga harus melakukan servis berkala agar komponen lain juga dicek agar tidak menjadi masalah. Selain itu, disarankan menggunakan bahan bakar yang berkualitas agar filter tersebut umurnya juga panjang,” ujar Sulaiman.
5. Kelistrikan bermasalah
Untuk Innova bekas tahun 2004, umumnya kelistrikan mengalami masalah. Bukan hanya untuk Innova diesel saja, varian bensin juga berpotensi maslah kelistrikan.
Meski demikian, hal tersebut terbilang wajar karena usia mobil yang sudah lebih dari 10 tahun. Apalagi jika pemilik sebelumnya belum pernah mengganti akinya.
“Untuk masalah listrik memang ada untuk Innova buatan 2004 dan 2005. Tidak signifikan, sebab masalah karena faktor usia. Ganti aki baru masalah selesai. Dengan catatan mobil tidak bekas terendam banjir, kalau bekas terendam banjir yan harus diurut ulang untuk mengecek dan mengeringkan urutan kabelnya,” tutup Sulaiman.
Keluhan untuk Innova Reborn Diesel
Sosok Innova reborn yang meluncur 2016
Pada tahun 2016, Toyota Innova lahir generasi kedua dengan nama Innova Reborn. Sama dengan generasi awalnya yang menawarkan pilihan mesin bensin dan diesel.
Untuk Innova Reborn bermesin diesel menggunakan kode 2GD-FTV. Mesin tersebut berkapasitas 2.393 cc, 4 silinder, DOHC, VNT Intercooler. Tenaga yang dihasilkan dari mesin Diesel ini diklaim mencapai 139 hp dengan torsi maksimal mencapai 450 Nm.
Ubahannya lumayan signifikan. Mulai dari mesin, desain eksterior yang lebih modern serta desain interior dan fitur yang lebih lengkap dan elegan.
Meski demikian, Innova Reborn diesel juga mempunyai masalah. Antara lain indikator atau notifikasi untuk penggantian filter sering muncul di panel instrumen. Tenntu ini membuat pemilik tidak nyaman.
“Jika menggunakan bahan bakar kualitas rendah, indikator penggantian filter akan sering muncul, karena Innova Reborn memang bahan bakarnya disarankan menggunakan sekelas Pertamina Dex. Namun masih banyak pemilik Innova Reborn diesel yang menggunakan bahan bakar kualitas rendah. Solusinya filter dibersihkan dan ganti bahan bakar yang berkualitas,” Ungkap Ryan, salah satu pemilik Innova Reborn diesel lansiran 2019.
Moladiners, itulas ulasan mengenai masalah Toyota Innova diesel bekas. Untuk informasi otomotif lainnya pantau terus Moladin.com.
