Ternyata pabrik Neta di Cina sangat megah, berlokasi di Kota Tongxiang, China. Berdiri di lahan 23 hektar, mampu memproduksi mobil listrik sebanyak 125 ribu per tahun.
Tidak cuma megah, tapi pabrik mobil listrik Neta di Tongxiang juga memiliki fasilitas modern dan canggih. Proses-proses penting seperti stamping, welding, coating, dan assembly bisa dilakukan di sini.
Kemudian yang tidak kalah menarik, penggunaan teknologi robotik yang mendominasi dalam setiap tahap perakitan. Sebanyak 73% aktivitas pengerjaan di pabrik Neta dikerjakan oleh sistem otomasi robot, sehingga secara signifikan mempercepat proses produksi dan meningkatkan efisiensi. Alhasil mampu menghasilkan satu unit mobil listrik dalam waktu hanya 3 menit, atau total sebanyak 400 unit mobil listrik setiap harinya.
Pabrik ini tidak hanya memproduksi kendaraan listrik terbaik, tetapi juga menjunjung tinggi standar dan kualitas produksi untuk memberikan mobil listrik yang terbaik dari segi kualitas dan teknologi,” kata Deputy Managing Director PT NETA Auto Indonesia, Jason Ding dalam rilis resmi yang kami terima pada Jumat (29/9/2030).
Sementara itu untuk mobil listrik yang diproduksi di sana adalah Neta U. Jika kamu belum tahu, Neta U bergaya SUV dengan dimensi lebih bongsor dari Neta V.
SUV listrik ini punya banyak pilihan baterai, dari mulai 55 kWh, 70 kWh hingga 82 kWh. Dengan kapasitas baterai terbesa, Neta U bisa melaju dengan jarak tempuh 610 Km.
Neta U sendiri sudah pernah dipamerkan di GIIAS 2023, bersama dengan Neta V dan Neta GT. Hanya saja unit ini belum dijual. Kemungkinan setelah Neta V diproduksi secara lokal pada kuartal 2 (Q2) tahun 2024, maka Neta U baru akan dijual di Tanah Air.
Pabrik Mobil Listrik Neta di Indonesia
Bila pabrik Neta di Cina sangat megah, bagaimana dengan Indonesia? Ternyata merek mobil listrik asal Tiongkok tersebut juga bakal merakit produknya secara lokal di Tanah Air. Hanya saja untuk tahap awal masih menumpang di pabrik milik PT Handal Indonesia Motor (HIM).
PT Handal Indonesia Motor sendiri sudah punya banyak pengalaman merakit mobil, salah satunya merek Hyundai dan Chery. Kehadiran Neta rakitan lokal, tentu jadi portfolio tambahan buat mereka.
“Di Indonesia sendiri, NETA menunjukan keseriusan dalam pasar domestik dan telah siap untuk merakit mobil listrik dengan menggandeng PT Handal Indonesia Motor untuk perakitan secara lokal dalam bentuk CKD (completely knocked down). Kerja sama ini dijadwalkan dimulai pada kuartal kedua tahun 2024,” beber rilis resmi Neta.
Kemungkinan besar, produk Neta yang akan diraktit lokal di Indonesia adalah Neta V. Ini merupakan battery electric vehicle (BEV) termurah milik Neta yang dilengkapi baterai lithium-ion berkapasitas 40,7 kWh dengan teknologi HEPT 3.0. Di atas kertas, jarak tempuhnya mencapai 401 Km dalam kondisi baterai penuh. Dengan kata lain, setara perjalanan Jakarta ke Banjarnegara, Jawa Tengah.
Setelah merakit lokal Neta V pada Q2 2024, bukan tidak mungkin produk lain juga akan diproduksi di Indonesia, seperti Neta U dan Neta GT. Bahkan bukan tidak mungkin mereka akan membuat pabrik mobil listrik sendiri di Tanah Air. Kita tunggu saja sepak terjang Neta di Pasar otomotif Indonesia.
Itulah tadi bahasan pabrik Neta di Cina dan rencana produksi lokal mobil listrik di Indonesia. Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!