7 Merek Mobil Kena PPnBM 0 Persen dan Bocoran Harganya!

by Baghendra Lodra
mobil kena ppnbm 0 persen

Akhirnya pemerintah secara terang benderang mengumumkan merek mobil kena PPnBM 0 persen. Totalnya ada tujuh brand: Toyota, Daihatsu, Mitsubishi, Honda, Wuling, Suzuki, dan Nissan.

Informasi tersebut tertuang lewat Lampiran I, Keputusan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 169 Tahun 2021.

Ketujuh merek mobil tersebut masuk sebagai daftar, karena memiliki produk yang sesuai kriteria pemerintah. Mulai dari dibuat di dalam negeri, berkapasitas mesin 1.500 cc ke bawah, hingga mengandung komponen lokal di atas 70 persen.

Mau tahu lebih detail daftar mobil kena PPnBM 0 persen? Berapa banyak harganya akan turun? Untuk jawabannya simak bahasan di bawah ini:

1. Toyota

mobil kena ppnbm 0 persen

Avanza, harganya jadi lebih murah setelah PPnBM 0 persen

Mobil kena PPnBM 0 persen dari merek Toyota ada enam yaitu: Yaris, Vios, Sienta, Rush, Avanza, dan Raize. Salah satu yang menarik di sini, terlihat nama Raize. Padahal produk tersebut belum meluncur resmi dan belum dipasarkan di Tanah Air.

Kemudian berapa kira-kira harganya akan turun setelah mobil Toyota kena PPnBM 0 persen? Paling mudah gunakan rumus PPnBM x Dasar Pengenaan Pajak (NJKB x Koefisien Bobot). Khusus kendaraan selain sedan, standarnya kena PPnBM adalah 10 persen. Sementara untuk sedan, mencapai 30 persen.

No

Merek Mobil Toyota

Harga Normal

Estimasi Harga Setelah PPnBM 0%

1

Avanza

Rp 200,2 – 231,25 juta

Rp 187 – 215 jutaan

2

Sienta

Rp 251,8 – 315,65 juta

Rp 232 – 293 jutaan

3

Rush

Rp 257,7 – 279,1 juta

Rp 231 – 257 jutaan

4

Yaris

Rp 266,25 – 304,25 juta

Rp 248 – 283 jutaan

5

Vios

Rp 311,95 – 346,85 juta

Rp 251 – 291 jutaan

6

Raize

2. Daihatsu

Daihtsu Rocky

Walau belum dijual resmi di Indonesia, tapi Daihatsu Rocky sudah kena relaksasi pajak

Lalu untuk merek Daihatsu, mobil kena PPnBM 0 persen ada lima. Mulai dari Grand Max, Xenia Luxio, Terios, dan Rocky. Lagi-lagi ada nama kendaraan yang belum meluncur di Indonesia yaitu Rocky. Sebagai informasi tambahan buat kamu, Rocky merupakan kembaran dari Toyota Raize.

No

Merek Mobil Daihatsu

Harga Normal

Estimasi Harga Setelah PPnBM 0%

1

Xenia

Rp 196,75 – 240,65 juta 

Rp 177 – 216 jutaan

2

Gran Max

Rp 175,1 – 191,1 juta

Rp 157 – 171 jutaan

3

Terios

Rp 214.45 – 269,05 juta

Rp 193 – 242 jutaan

4

Luxio

Rp 205,95 – 235,2 juta

Rp 185 – 211 jutaan

5

Rocky

3. Mitsubishi

Mitsubishi Xpander Cross PPnBM

Mitsubishi Xpander Cross tampil dengan Desain yang Berani

Dari merek Mitsubishi, cuma ada dua mobil kena PPnBM 0 persen yaitu Xpander dan Xpander Cross. Keduanya merupakan kendaraan dengan basis yang sama. Hanya saja ada beberapa perbedaan yang membuat Xpander masuk kelas MPV. Sementara Xpander Cross lebih ke arah crossover.

No

Merek Mobil Mitsubishi

Harga Normal

Estimasi Harga Setelah PPnBM 0%

1

Xpander

Rp 237,9 – 278,9 juta

Rp 214 – 251 jutaan

2

Xpander Cross

Rp 276,5 – 299,5 juta

Rp 248 – 269 jutaan

4. Honda

honda brio rs urbanite

Brio RS masuk dalam mobil kena relaksasi pajak

Mobil kena PPnBM 0 persen dari Honda ada empat: Brio RS, Mobilio, BR-V, dan HR-V. Kenapa Brio RS masuk dalam daftar, padahal mobil LCGC lain tidak?

Hal tersebut dikarenakan Brio RS bukanlah mobil LCGC. Sementara yang masuk ke kategori LCGC adalah saudaranya yaitu Brio Satya.

No

Merek Mobil Honda

Harga Normal

Estimasi Harga Setelah PPnBM 0%

1

Brio RS

Rp 188,5 – 204 Juta

Rp 169 – 183 jutaan

2

Mobilio

Rp 207,5 – 252,5 juta

Rp 186 – 227 jutaan

3

BR-V

Rp 253,5 – 296 juta

Rp 228 – 268 jutaan

4

HR-V 1.5

Rp 303 – 355,5 juta

Rp 272 – 319 jutaan

5. Wuling Masuk Dalam Daftar Mobil Kena PPnBM 0 Persen

Confero

Wuling Confero, satu-satunya mobil Cina saat ini yang memiliki kandungan lokal di atas 70 persen

Satu-Satunya pabrikan bukan Jepang yang masuk daftar mobil kena PPnBM 0 persen adalah Wuling. Itu pun lewat satu produknya yaitu Confero. MPV tersebut disebutkan sudah memiliki komponen lokal hingga 70,5 persen.

Padahal ada dua kendaraan Wuling lain yang juga dirakit lokal seperti Almaz dan Cortez CT. Hanya saja sepertinya, kedua mobil tersebut belum memenuhi syarat komponen lokal yang tinggi seperti itu.

No

Merek Mobil Wuling

Harga Normal

Estimasi Harga Setelah PPnBM 0%

1

Confero

Rp 154,8 – 202,8 juta

Rp 139 – 182 jutaan

6. Suzuki

Suzuki X7 PPnBM

Suzuki XL7 masuk daftar kena relaksasi pajak

Merek mobil kena PPnBM 0 persen dari Suzuki ada dua yaitu Ertiga dan XL7. Keduanya merupakan kendaraan yang berbagi basis. Seperti Xpander dan Xpander Cross, Ertiga ada di kelas MPV, sementara XL7 di crossover.

No

Merek Mobil Suzuki

Harga Normal

Estimasi Harga Setelah PPnBM 0%

1

Ertiga

Rp 210,5 – 266 juta

Rp 189 – 239 jutaan

2

XL7

Rp 236,5 – 273,5 juta

Rp 212 – 246 jutaan

7. Nissan

Nissan Livina

Nissan Livina masuk dalam daftar mobil yang kena diskon PPnBM nol persen

Sesungguhnya Nissan sudah tidak lagi memiliki pabrik di Indonesia. Lalu bagaimana merek asal Jepang ini bisa memiliki daftar mobil kena PPnBM 0 persen?

Adanya Nissan di daftar ini, lantaran Livina dirakit di pabrik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKSI). Ya, mobil tersebut merupakan kembaran Xpander yang memiliki komponen lokal hingga 80 persen.

No

Merek Mobil Nissan

Harga Normal

Estimasi Harga Setelah PPnBM 0%

1

Livina

Rp 208,3 – 276,05 juta

Rp 187 – 248 jutaan

Ingat, harga yang kami beberkan di atas hanyalah estimasi. Pasalnya untuk menghitung harga jual kendaraan setelah PPnBM 0%, ada banyak faktor lain. Sebut saja margin keuntungan dealer, biaya distribusi, dan lain-lain.

Penting juga diketahui bahwa PPnBM 0 persen tidak berlaku selamanaya. Dari rencana pemerintah, cuma berlaku tiga bulan dari Maret hingga Mei 2021. Kemudian diskon pajaknya berkurang jadi cuma 50 persen pada tiga bulan berikutnya. Kemudian pada September sampai November hanya 25 persen.

Di samping relaksasi pajak, pemerintah Indonesia juga memudahkan pembelian kendaraan lewat dp 0 persen khusus kredit motor dan mobil baru. Tertarik?

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika