Selasa, April 23, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

5 Merek Mobil Prancis Paling Populer, Tiga Ada di Indonesia!

by Tigor Sihombing
Merek Mobil Prancis

Merek – merek mobil Prancis sudah tidak asing lagi di Indonesia. Meski tidak sebanyak merek Jepang, tapi nyatanya mereka masih bisa bertahan sampai saat ini, bahkan terus bertumbuh. 

Dari beberapa pabrikan mobil Prancis, Citroen bisa dibilang salah satu yang tertua  di Indonesia. Sejarah mencatat, Citroen sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, kisaran 1930-an, dengan jenis Citroen TA.

Selain itu, image mobil Prancis di Indonesia, tidak sebaik mobil-mobil Eropa lainnya seperti BMW dan Mercedes-Benz. Padahal baik Citroen, Renault, hingga Peugeot, tidak pernah memposisikan brand untuk bersaing dengan ke dua raksasa Eropa tersebut. Sesungguhnya Citroen lebih menyasar ke pasar mobil Jepang di Tanah Air. Sayangnya untuk bersaing dengan merek Jepang, mereka kalah karena kelangkaan sparepart dan jarang bengkel yang bisa menangani. 

“Apalagi untuk Peugeot, banyak komponen-komponen part yang hanya bisa dibuka dengan special tools dan tidak semua bengkel punya, beda dengan sekarang,” kata Putra mekanik mobil di bilangan Otista Jakarta Timur.

Untuk lebih lengkapnya berikut kisah merek – merek mobil Prancis yang beberapa di antaranya juga ada di Indonesia.

1. Citroen

Merek Mobil Prancis

Citroen balik lagi ke Indonesia.

Merek mobil Prancis pertama adalah Citroen. Bisa dibilang brand ini yang pertama mempopulerkan dan memproduksi masal mobil dengan sistem gerak roda depan (FWD) dan indepandent suspensi melalui produk kendaraannya bernama Citroen TA (Traction Avant) di tahun 1933. 

Mengutip laman forum komunitas Citroen Indonesia, pabrikan berlogo Chevron ganda ini hadir di tanah air sejak tahun 1930, lalu baru secara resmi hadir pada periode 1970-an dengan  PT Alun yang menjadi agen tunggal resmi Citroen pertama.

Baca juga  3 Mobil Francesco Bagnaia, Juara MotoGP 2022

Ada pun mobil-mobil yang dijual kala itu seperti Citroen Dyane, Mehari FAF, GS dan sedan CX yang dijual pada akhir 1970 sampai 1980an. Selanjutnya barulah di tahun 1980, PT Alun menjual Citroen BX hingga era 90an awal, dan Citroen tidak menjual mobil lagi sejak tahun 1994.

Dan kini, Stellantis N.V., perusahaan induk dari Citroen, telah menunjuk Indomobil Group untuk menjalankan bisnis Citroen di Indonesia untuk siap kembali menjual mobil mulai tahun 2023.

Kemitraan ini diumumkan di Jakarta pada Rabu 4 Oktober 2022 lalu, sekaligus menunjuk PT Indomobil Wahana Trada, untuk menangani distribusi dan penjualan produk Citroen di Indonesia.

2. Peugeot

Merek Mobil Prancis

Stellantis resmikan logo baru Peugeot

Merek mobil Prancis berikutnya adalah Peugeot. Pabrikan mobil berlogo singa mulai merakit mobil di tahun 1888. Mobil pertama yang mereka produksi menggunakan mesin steam yang dijual pertama kali pada 1891.

Saat ini, Peugeot merupakan bagian dari PSA Group, yang membawahi beberapa merek lainnya seperti Citroen, DS Mobile, Opel, dan Vauxhall.

Sementara di Indonesia, di bawah Astra Group, Peugeot sudah dikenal sejak 1972 saat Astra secara resmi menjadi distributor Peugeot. Penjualan di Tanah Air, berawal dari model 504, 505, 206, 306, 406, 407, dan lainnya.

Terbaru, akhir tahun 2021 lalu Peugeot baru saja meluncurkan dua SUV andalannya, 3008 dan 5008 varian Allure Plus. Kehadiran dua mobil itu diharapkan bisa membangkitkan kembali merek Peugeot di Indonesia yang telah lama tertidur.

mcc buana finance blog banner 2

3. Renault

Merek Mobil Prancis

Merek mobil Prancis berikutnya adalah Renault. Perusahaan ini didirikan tahun 1899 oleh Louis, Marcel, dan Fernand Renault. Tahun 1994, perusahaan ini melakukan penawaran publik pertama dan tercatat di Paris Bourse.

Baca juga  Resmi Dijual, Harga Renault Kiger yang Termahal!

Pemerintah Prancis memiliki 15% perusahaan ini. Nissan juga memiliki 15% saham non-voting di perusahaan ini, sementara Renault memegang 43% saham voting di Nissan. Inilahh cikal bakal aliansi Renault-Nissan yang dimulai tahun 1999 dan menjadi group otomotif terbesar keempat dunia.

Untuk Indonesia, Renault sudah eksis sejak 1973 oleh PT Multi France Motor (Astra). Di mana model awal yang dirakit 12TL. Selanjutnya pada 1979 masuk model kedua Renault 5, diikuti 1980an ada 18TL, serta sedan mewah 21 TL tahun 1990-1991 dan menjadi yang terakhir kalau tidak salah dijual Renault.

Barulah di tahun 2000 Renault dipegang secara resmi oleh PT Auto Euro Indonesia. Renault sampai sekarang masih eksis dan dipegang oleh PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) sejak tahun 2019. Untuk saat ini model Renault yang masih dipasarkan adalah Renault Koleos, Renault Triber, Renault Kiger, dan Renault KWID.

4. Simca

Merek Mobil Prancis

Merek mobil Prancis paling populer lainnya adalah Simca. Terkait merek yang satu ini, mungkin masih terdengar asing. Walau demikian, Ini juga merek mobil asal Prancis yang pernah ada di Indonesia.

Berbeda dengan brand otomotif Prancis lainnya, kehadiran Simca terlalu singkat ada di Indonesia. Simca yang dirakit oleh Djakarta Motor terakhir kali menjual mobilnya di tahun 1975, adapun yang dijual hanya model Simca 1000.

Di Prancis sendiri, Simca lahir di tahun 1934. Setelah berafiliasi denga FIAT kemudian merek ini membeli fasilitas Ford di Prancis, dan masuk dalam genggaman Chrysler Group. Sayangnya saat ini, Simca sudah tidak lagi eksis di dunia.

Baca juga  SUV Baru Bikin Penjualan Astra Peugeot 2021 Naik

5. Bugatti

Merek Mobil Prancis

Merek mobil Prancis berikutnya adalah Bugatti. Mungkin banyak yang tidak tahu jika Bugatti adalah pemain lama di industri otomotif. Bagaimana tidak, pabrikan ini sudah ada sejak 15 September 1881 di Molsheim, Alsace, Prancis (dulunya masuk ke wilayah Jerman), sempat mempekerjakan hingga 1.200 karyawan, untuk merakit Bugatti klasik.

Di tahun 1947 setelah sang founder Ettore Bugatti meninggal, Bugatti mengalami kemunduran dan berpindah tangan beberapa kali. Pada 1998, Volkswagen membeli hak untuk membuat mobil dengan nama Bugatti. Di awal tahun 1998, Volkswagen memperkenalkan prototipe pertama Bugatti pada Paris Auto Salon yaitu Bugatti EB 118, sebuah coupe dua pintu dengan 555 tenaga kuda yang dirancang oleh Italdesign.

Pada 2009, perusahaan memperkenalkan Bugatti Veyron 16.4 Grand Sport, mobil sport convertible yang mampu melaju dengan kecepatan sekitar 253 mil per jam dan dibandrol dengan harga lebih dari 2 juta dolar AS. Veyron dapat mencapai 60 mph dalam waktu kurang dari 2,5 detik.

Pada Pameran Mobil Internasional di Frankfurt pada musim gugur tahun itu, Volkswagen memperkenalkan Bugatti Chiron 18,3, dinamai dari pembalap terbesar Bugatti dari era setelah perang dunia. Hingga sekarang Bugatti Chiron dan Veyron didaulat sebagai salah satu mobil terkencang di dunia.

Demikian ulasan merek mobil Prancis paling populer. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika