Mobil Bekas vs Mobil Baru, Pilih Mana?

by Firdaus Ali
mobil bekas vs mobil baru

Membahas mobil bekas vs mobil baru memang selalu menarik. Sebab keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Beberapa konsumen ada yang lebih condong membeli mobil bekas dibandingkan dengan membeli mobil baru. Alasan utamanya adalah harga yang lebih murah. Meski begitu, membeli mobil bekas tentu juga ada kekurangannya, seperti tidak ada gaaransi dan asuransinya.

Berbeda dengan membeli mobil baru. Konsumen akan mendapatkan unit mobil yang masih terjamin kualitasnya, mendapat garansi, servis gratis bahkan bisa mendapatkan hadiah langsung dari progam yang diadakan oleh masing-masing diler.

“Umumnya kami memberikan diskon atau pilihan free untuk aksesoris mobil. Seperti kaca film, karpet atau talang air,” terang Anas, salah satu Wiraniaga diler Toyota dibilangan Fatmawati, Jakarta Selatan (30/3/2022).

Nah, mau tahu lebih jauh ulasan mengenai mobil bekas vs mobil baru. Mari kita simak bahasannya berikut ini.

Kelebihan Beli Mobil Baru

  • Garansi Produsen Lengkap

mobil bekas vs mobil baru

Kelengkapan mobil baru

Secara umum, garansi adalah sebuah jaminan kualitas yang umumnya ditawarkan produsen mobil untuk meyakinkan para konsumen. Sedangkan warranty yaitu proses pergantian item atau perbaikan pada komponen mobil yang alami kerusakan.

Umumnya, garansi untuk mobil baru meliputi garansi mesin, servis gratis secara berkala, garansi suku cadang, garansi bodi mesin, garansi oli dan berbagai garansi lainnya. Semakin banyak garansi yang diberikan, tentulah semakin menguntungkan untuk para pemilik mobil baru.

  • Servis Gratis

Keuntungan beli mobil baru merikutnya adalah fasilitas servis gratis untuk beberapa kali servis dengan batasan tertentu. Bahkan ada beberapa merek mobil tertentu yang juga memberikan diskon untuk oli mesinnya.

  • Premi Asuransi Lebih Murah

Meski mobil baru memiliki resiko kerusakan yang kecil, namun dengan adanya perlindungan asuransi tentu akan lebih membuat aman selama berkendara. Sebab dalam beberapa kasus, ada yang menjadi korban bersenggolan antar mobil atau mobil terkena musibah bencana alam.

“Asuransi untuk mobil baru perlu karena kita tidak bisa memprediksi kejadian saat di jalan raya. Bisa saja kita sudah berkendara hati-hati namun mobil kita yang diserempet atau disenggol mobil atau motor lain. Dengan asuransi kita tidak perlu ribut di jalan, cukup bayar klaim dan mobil diperbaiki seperti semula,” imbuh Anas.

  • Performa Mesin dan Fungsi Fitur Yang Optimal

mobil bekas vs mobil baru

Mesin mobil baru masih bekerja secara optimal

Selanjutnya, dengan membeli mobil baru maka pemilik bisa merasakan performa mesin dan fungsi fitur yang optimal. Pemilik juga bisa merasakan semua kelebihan dari mobil yang telah dibeli.

  • Promo Cicilan dan Bunga Ringan

Hampir setiap diler mobil memberikan promo diskon, cicilan atau bunga ringan. Yup, persaingan industri otomotif yang semakin ketat membuat para diler mobil memberikan program-progam yang dapat menarik calon pembeli mobil baru.

Kekurangan Beli Mobil Baru

  • Depresiasi Tinggi

mobil bekas vs mobil baru

Depresiasi mobil baru tinggi

Pembahasan mobil bekas vs mobil baru selanjutnya adalah dari sisi kekurangan beli mobil baru yaitu depresiasi yang tinggi. Yup membeli mobil baru memang ada beberapa keuntungan yang didapatkan seperti hadiah langsung atau undian,

Namun begitu, harga jual kembali (purna jual) tergolong tinggi. Seperti misalnya harga mobil Rp 200 juta, lima tahun kemudian harga bekas dari mobil tersebut umumnya direntang Rp 130 juta hingga Rp 160 jutaan.

Belum lagi jika membeli mobil barunya menggunakan cara kredit. Otomatis harga OTR akan lebih mahal karena adanya suku bunga yang dikenakan dari Lembaga pembiayaan.

  • Unit Mobil Inden

Kemudian, kekurangan membeli mobil baru selanjutnya adalah inden alias menunggu unit ketersediaan mobil. Beberapa  jenis mobil yang baru diluncurkan oleh pabrikannya masih inden untuk bisa sampai ke tangan konsumen.

“Untuk saat ini unit Veloz terbaru dengan warna silver inden sekitar 2 mingguan. Meski menunggu, konsumen bersedia dan tetap membelinya,” terang Anas.

Nah, setelah membahas kelebihan dan kekurangan membeli mobil baru. Ulasan mengenai mobil bekas vs mobil baru akan dilanjutkan pembahasan mengenai kelebihn dan kekurangan membeli mobil bekas.

Kelebihan Membeli Mobil Bekas

  • Harga Lebih Murah

mobil bekas vs mobil baru

Diler mobil bekas

Bukan rahasia umum lagi bahwa membeli mobil bekas tentunya akan mendapatkan harga yang lebih murah dibandingkan membeli mobil baru. Yup, Namanya mobil bekas, meski umurnya baru 1 tahun dipakai oleh pemiliknya, harganya tetap akan mengalami penurunan.

“Inia da BMW seri 5 yang baru dipakai sama pemilik sebelumnya satu tahun lebih sedikit, kilometernya juga masih rendah, dijual karena pemilik tugas ke luar negeri. Jadi, meski mobil bekas namun kondisinya seperti mobil baru. Namun harga jualnya di bawah harga mobil baru,” terang Vincent, Salah satu Marketing diler BMW Used Car di Serpong.

  • Mobil Bisa Langsung Dibawa Pulang

Kemudian, kelebihan membeli mobil bekas selanjutnya adalah unit mobil yang disukai bisa langsung dibawa pulang saat harga sudah cocok dan transaksi selesai. Tidak perlu inden seperti mobil baru.

“Beli mobil bekas lebih enak, pilih, dicek, tes drive, negosiasi, bayar dan mobil bisa langsung bisa di bawa pulang,” ungkap Maliq selaku pemilik diler mobil bekas Malique Selatan Djakarta.

  • Harga Bersifat Negosiasi

Soal harga, mobil bekas tidak pakem seperti harga mobil baru yang sesuai dengan price list. Harga yang tertera di mobil bekas umumnya bersifat negosiasi. Menyesuaikan kondisi mobil.

“Mobil bekas harus fleksibel, begitu juga dengan harganya tidak boleh kaku. Jadi harga yang tertera itu masih bisa dinegosiasi oleh calpn pembeli,” imbuh Vincent.

Kekurangan Beli Mobil Bekas

  • Kondisi Mobil Tidak Selalu Optimal

mobil bekas vs mobil baru

Mobil bekas kondisinya tidak seoptimal mobil baru

Namanya mobil bekas tentu kondisinya tidak sesempurna mobil baru. Untuk itu diperlukan ketelitian dan pemahaman seluk beluk mobil bekas yang akan dibeli.

“Umumnya mobil bekas itu yang harus diperhatikan kondisi cat dan body, kaki-kaki, mesin, kelistrikan dan kondisi interior. Jika kurang paham baiknya membawa mekanik yang paham atau membawa mobil bekas yang akan dibeli ke bengkel resmi sesuai merek mobilnya untuk dicek secara keseluruhan,” ujar Vincent.

  • Harga Premi Asuransi Lebih Mahal

Harga premi asuransi untuk mobil bekas lebih mahal dari mobil baru. Hal tersebut tentu karena pertimbangan resiko kerusakan yang lebih besar.

“Resiko mobil bekas kan lebih tinggi, selain itu ketersediaan suku cadangnya juga belum tentu ada. Jadi semakin tua umur mobil bekas maka semakin mahal harga premi asuransinya,” jelas Tia, salah satu Marketing Perusahaan Asuransi Mobil dan Asuransi Jiwa.

  • Suku Bunga Kredit Lebih Tinggi

Umumnya suku bunga kredit untuk mobil bekas lebih tinggi dibandingkan mobil baru. “Iya lebih tinggi suku bunganya kalau mobil bekas. Namun rata-rata pembeli di tempat saya belinya cash,” tutup Maliq.

Moladiners, itulah ulasan mengenai mobil bekas vs mobil baru dengan kelebihan dan kekurangannya. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika