Pabrikan kendaraan elektrifikasi Neta rayakan capaian produksi 300.000 mobil listrik, sejak pabrikan tersebut didirikan tahun 2018 oleh Hozon Auto. Produsen kendaraan asal Tiongkok ini memiliki cukup banyak lini produk yang dijual secara global, ada SUV Neta U dan Neta V, sedan Neta S, serta model dua pintu Neta GT.
Secara global mereka sudah mengirimkan sebanyak 11.080 kendaraan pada bulan April tahun 2023 ini. Dari jumlah tersebut, 2.237 unit merupakan Neta S, 295 unit Neta GT, 3.821 unit Neta U dan 4.727 unit Neta V.
Mengutip laman Car News China, Neta mencapai tonggak produksi 100.000 unit pada Januari 2022, dan 200.000 unit yang diproduksi dalam 16 bulan selanjutnya. Dengan kata lain, sampai pertengahan tahun 2023, mereka sudah memproduksi sebanyak 300.000 unit.
Selain itu pabrikan yang dikabarkan juga akan hadir di Indonesia ini juga sudah mempersiapkan Neta GT sebagai rangkaian produk mereka di tahun 2023. Neta GT sendiri merupakan sebuah coupe listrik dua pintu dengan empat tempat duduk.
Neta Hadir di Indonesia saat GIIAS 2023
Interior Neta V
Di Indonesia sendiri dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS 2023) Neta dikabarkan hadir menemani beberapa produk terbaru mobil China lainnya seperti Haval, Ora, dan Tank yang tergabung dalam Great Wall Motors (GWM). Selain itu di Indonesia sendiri Neta sudah terlihat aktif dengan sudah memiliki akun resmi Instagram dengan nama @netaautoindonesia.
“Terima kasih atas perhatian Anda semuanya. Saat ini, kami tengah fokus untuk membangun dan berkontribusi dari awal menuju mobil bertenaga listrik dibawah naungan merek Neta. Neta sendiri merupakan perusahaan start-up dari Tiongkok yang berdiri sejak tahun 2014 lalu. Perusahaan kami memiliki visi dalam menciptakan mimpi eksklusif khususnya untuk mobil listrik. Di Indonesia, kami berkomitmen untuk melakukan debut pada ajang GIIAS. Dan kami satu-satunya brand yang berfokus pada mobil listrik,” tulisnya Neta dalam satu unggahannya.
Seperti diketahui, Neta memiliki berbagai model kendaraan yang sudah dipasarkan. Hanya saja untuk pasar Asia Tenggara, ada andalannya yaitu Neta V. Di Malaysa, Neta V bahkan menjadi mobil listrik termurah yang harga jualnya cuma 99.800 Ringgit atau setara Rp 328 jutaan. Tidak hanya itu, agar konsumen tertarik untuk membelinya, ada subsidi dari pemerintah Malaysia sebesar 10.000 Ringgit atau setara Rp32,8 jutaan untuk 100 pembeli pertama.
Semoga saja dengan kehadiran Neta di Indonesia juga membuat pasar mobil listrik semakin berkembang. Utamanya dalam hal memberi pilihan ke masyarakat atas kendaraan elektrifikasi yang terjangkau.
Demikian ulasan pabrikan mobil yang Neta rayakan produksi 300.000 mobil. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.
