Bukan cuma akan berjualan lagi, pabrik Chery Indonesia juga siap berdiri. Rencananya pembangunan dilakukan pada 2022 hingga 2024. Informasi itu kami terima dari juru bicara yang mewakili Managing Director PT Chery Motor Indonesia, Qin Gang.
“Tahun 2025-2026, rencananya kami sudah jadi pabrik sendiri (di Indonesia), itu yang akan kami setup untuk CKD mobil SUV dan energi terbarukan (mobil listrik),” bebernya saat dihubungi Moladin via telepon, beberapa waktu lalu.
Hanya saja terkait mobil elektrifikasi yang bakal dibuat di pabrik Chery Indonesia, belum ada konfirmasi. Walau demikian, kita bisa melihat bahwa Chery secara global punya beberapa lini produk.
Sebut saja untuk mobil SUV hybrid ada Chery Tiggo 8 PHEV. Mereka juga memiliki produk elektrik mungil yaitu EQ1. Tidak ketinggalan SUV full elektrik yaitu Chery Big Ant dan Chery Tiggo e.
Entah produk apa yang nanti akan mereka produksi di pabrik Chery Indonesia. Apa pun itu, tentunya kompetitor harus waspada. Terlebih di Cina, Chery merupakan pemain besar yang sukses menancapkan kuku di berbagai negara.
Di Indonesia, rencana mereka pun tidak main-main. Pasalnya pabrik tersebut diproyeksikan bukan cuma memenuhi pasar dalam negeri, melainkan juga luar negeri.
“Tahun 2026 ke atas, kita akan mulai ekspor secara global. Tidak hanya setir kanan, tapi juga setir kiri,” jelas Qin.
Spesifikasi Chery eQ1
Meski saat ini pabrik Chery Indonesia yang siap memproduksi mobil listrik belum dibangun. Tidak ada salahnya untuk mengetahui spesifikasi salah satu produk elektrifikasi Chery di Cina yaitu EQ1.
Chery EQ1 menarik diulas karena tampilannya unik dengan bodi mungil dan harganya sangat terjangkau cuma 66.900 Yuan atau setara Rp 150 jutaan. Sekilas mirip dengan Wuling GSEV yang diperkenalkan pada GIIAS 2021 lalu.
Keistimewaan Chery eQ1 salah satunya ada di kemampuan baterai. Dalam kondisi penuh, mampu membuat mobil melaju hingga 408 Km. Bicara isi ulang baterai, cukup 30 menit untuk sampai kondisi 80 persen dengan fast charge.
Soal fitur modern, Chery eQ1 memiliki Baidu Car-Life mobile phone interconnection. Alhasil pemilik mobil bisa melakukan berbagai pengaturan dengan mudah, hanya lewat smartphone. Ada pula head unit layar sentuh 10 inci dan AI intelligent voice interaction.
Tidak ketinggalan fitur kenyamanan seperti automatic parking, ePedal single pedal ikut hadir. Jadi memudahkan pengemudi saat berkendara. Di dalam kabinnya sendiri, terdapat empat bangku yang masing-masing memiliki head rest.
Istimewa bukan Chery eQ1? Hanya saja kalau kamu tertarik meminangnya, produk ini kemungkinan baru akan hadir pada 2025 di Tanah Air. Meski demikian, bukan berarti Chery tidak punya mobil lain untuk dijual dalam waktu dekat.
Di saat pabrik Chery Indonesia belum jadi, mereka mengklaim bakal kerja bareng perusahaan perkatian lokal. Utamanya untuk merakit SUV Chery bermesin bensin yang siap dijual di Indonesia pada tahap awal. Produknya antara lain ada Chery Tiggo 4 Pro, Tiggo 7 Pro, dan Tigo 8 Pro.
“Rencananya di Q2 2022, kami akan launching produk-produk itu secara bertahap,” kata Qin Gan.
Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!