Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta – Bawen Dikebut, Ruas Banyurejo – Sleman Rampung 2025

by Firdaus Ali
Jalan tol Yogyakarta - Bawen

Pembangunan jalan tol Yogyakarta – Bawen terus dikebut. Rencananya, jalan tol yang akan menghubungkan tol Trans Jawa itu akan rampung di awal tahun 2025.

Kehadiran Tol Yogyakarta-Bawen yang terhubung dengan Tol Trans Jawa ruas Semarang-Solo diharapkan akan meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah, khususnya Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah.

Selain itu, pembangunan jalan tol ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi Yogyakarta dalam industri khususnya pariwisata yang akan semakin tumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga akan meningkatkan peran Yogyakarta sebagai daerah untuk perkembangan ekonomi di Pulau Jawa bagian Selatan. 

Progres Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta – Bawen

Jalan tol Yogyakarta - Bawen

Progres pembangunan jalan tol Yogyakarta – Bawen

Progres pembangunan jalan tol Yogyakarta -Bawen sudah terlihat. Dalam hal ini, Menteri Basuki meminta kepada kontraktor dan konsultan pengawas untuk lebih semangat dalam menyelesaikan pekerjaan  pembebasan lahan Tol Yogyakarta-Bawen. “Lebih semangat, saya percaya PT. Adhi Karya dan PT. Jasa Marga pasti bisa,” kata Menteri Basuki (21/1).

Baca juga  Biaya Tol Jakarta-Semarang 2023, Naik Mobil Cuma Segini!

Dilansir dari laman Kementrian PUPR, pembangunan Jalan Tol Yogyakarta – Bawen sepanjang 76,30 km terdiri dari 6 Seksi, yaitu Seksi 1 Sleman – Banyurejo sepanjang 8,25 km dengan progres lahan 81% dan konstruksi 72%. Ruas Sleman – Banyurejo telah dimulai pembangunannya pada awal 2022 dan ditargetkan selesai pada Kuartal I tahun 2025.

Menteri Basuki berpesan kepada badan usaha jalan tol untuk bisa merumuskan strategi percepatan, sehingga penyelesaian Tol Yogyakarta – Bawen, khususnya Seksi 1 Sleman – Banyurejo bisa tuntas konstruksinya tepat waktu. “Saya minta tahun ini progres fisiknya 85%, awal tahun 2025 ruas Banyurejo sudah selesai,” kata Menteri Basuki. 

Selanjutnya Seksi 2 Banyurejo-Borobudur  sepanjang 15,26 km progres lahan sudah 84,44%, Seksi 3 Borobudur-Magelang sepanjang 8,08 km lahan 27,84%, Seksi 4 Magelang-Temanggung (16,26 km) lahan 1,3%, dan Seksi 5 Temanggung-Ambarawa (22,56 km) dengan pekerjaan lahan 0,9%. Sedangkan Seksi 6 Ambarawa-Junction Bawen terkoneksi Tol Semarang-Solo (5,21 km) dengan pekerjaan lahan 65,79% dan konstruksi 4,41%.

Seksi 2 Banyurejo – Borobudur menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur sendiri akan segera dimulai lelang konstruksinya dan diperkirakan akan mulai konstruksi pertengahan April 2024.

Baca juga  Tarif Tol Jakarta-Surabaya Terbaru 2021, Ada Kenaikan!

Pembangunan jalan tol ini dilaksanakan oleh PT. Jasamarga Jogja Bawen (JJB) selaku Badan Usaha Jalan Tol dengan melintasi 2 Provinsi yaitu, Provinsi Jawa Tengah sepanjang 66,32 km dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 8,80 km.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, dan Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Triono Junoasmono, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DI Yogyakarta Rien Marlia.

Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika