Pengertian Motor 4 Tak dan Cara Kerjanya

by Firdaus Ali
Blok Mesin Dengan Sitrun

Motor 4 tak kini menjadi pilihan utama di industri otomotif, terutama untuk sepeda motor. Hampir semua motor yang diproduksi saat ini menggunakan sistem mesin 4 tak karena lebih efisien dalam konsumsi bahan bakar, memiliki emisi gas buang yang lebih rendah, dan menawarkan performa yang lebih stabil dibandingkan dengan motor 2 tak.

Sebelum tahun 2000, motor 2 tak masih menjadi pilihan banyak pengendara. Namun, regulasi lingkungan yang semakin ketat dan perkembangan teknologi membuat mesin 2 tak mulai ditinggalkan. Motor 4 tak hadir sebagai solusi yang lebih ramah lingkungan dengan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.

Berbagai merek dan model sepeda motor, dari skutik hingga motor sport, kini mengadopsi teknologi mesin 4 tak. Namun, bagaimana sebenarnya cara kerja mesin ini? Apa saja kendala yang sering terjadi, dan bagaimana cara merawatnya? Simak pembahasan lengkap berikut ini.

Pengertian Motor 4 Tak

motor 4 tak kini banyak pada motor skutik
Motor 4 tak, kini pilihannya banyak pada skutik

Motor 4 tak adalah mesin pembakaran dalam yang dalam satu siklus kerjanya memerlukan empat langkah piston, yaitu hisap, kompresi, tenaga, dan buang. Selama satu siklus ini, poros engkol (crankshaft) berputar dua kali sebelum menghasilkan satu kali tenaga.

Teknologi ini kini menjadi standar di industri otomotif karena lebih hemat bahan bakar dan menghasilkan emisi gas buang yang lebih rendah dibandingkan mesin 2 tak. Mesin 4 tak juga memiliki komponen yang lebih tahan lama, meskipun membutuhkan perawatan yang lebih detail.

Motor 4 tak dapat ditemukan pada berbagai jenis kendaraan, mulai dari motor skuter matik (skutik), motor bebek, motor sport, hingga motor gede (moge). Dengan sistem injeksi yang semakin berkembang, motor 4 tak semakin efisien dan ramah lingkungan.

Sejarah Perkembangan Motor 4 Tak

Sebelum tahun 2000, pasar otomotif Indonesia masih didominasi oleh motor 2 tak. Namun, karena regulasi lingkungan yang semakin ketat serta kebutuhan kendaraan yang lebih hemat bahan bakar, teknologi mesin 4 tak mulai menggantikan dominasi mesin 2 tak.

Peraturan mengenai emisi gas buang juga berperan besar dalam peralihan ini. Mesin 4 tak menawarkan pembakaran yang lebih bersih dan menghasilkan lebih sedikit polutan dibandingkan mesin 2 tak, yang menghasilkan lebih banyak emisi karena oli tercampur langsung dengan bahan bakar.

Baca juga  Cara Membuat Motor Injeksi Lebih Kencang Tanpa Bore Up

Baca juga  Cara Menghidupkan Motor PCX, Tanpa Remote Keyless

Cara Kerja Mesin Motor 4 Tak

Siklus kerja mesin motor 4 tak
Siklus kerja mesin motor 4 tak. Disebut 4 tak karena ada empat langkah yang terjadi

Mesin 4 tak bekerja melalui empat langkah utama yang harus diselesaikan untuk menghasilkan tenaga. Setiap langkah memiliki peran penting dalam pembakaran bahan bakar dan menghasilkan dorongan tenaga ke roda belakang.

Proses Hisap (Intake) dari Motor 4 Tak

Pada langkah ini, katup hisap terbuka dan piston bergerak dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB). Gerakan ini menciptakan tekanan negatif yang menarik campuran udara dan bahan bakar ke dalam ruang bakar melalui karburator atau sistem injeksi bahan bakar.

Campuran ini harus memiliki rasio yang tepat agar pembakaran berjalan optimal. Jika terlalu banyak bahan bakar, mesin bisa menjadi boros dan menghasilkan asap hitam. Sebaliknya, jika terlalu banyak udara, tenaga yang dihasilkan akan berkurang.

Menghasilkan Kompresi (Compression)

Setelah campuran bahan bakar dan udara masuk ke dalam silinder, piston mulai bergerak ke atas kembali menuju titik mati atas (TMA), sementara katup hisap dan katup buang tertutup rapat.

Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan tekanan dan suhu campuran bahan bakar, sehingga lebih mudah terbakar ketika busi memercikkan api. Kompresi yang baik akan menghasilkan tenaga yang lebih besar.

Langkah Tenaga (Combustion) Pada Motor 4 Tak

Ketika piston mencapai titik mati atas (TMA), busi memercikkan api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar. Ledakan hasil pembakaran ini mendorong piston kembali ke titik mati bawah (TMB), menghasilkan tenaga yang menggerakkan crankshaft dan diteruskan ke roda belakang melalui sistem transmisi.

Langkah ini adalah inti dari proses pembakaran yang memberikan daya dorong pada motor. Jika ada masalah dengan busi atau sistem bahan bakar, proses pembakaran bisa terganggu dan menyebabkan motor kehilangan tenaga.

Proses Buang (Exhaust Emission)

Setelah proses pembakaran selesai, gas sisa harus dikeluarkan dari ruang bakar agar siklus dapat berulang. Piston kembali naik ke titik mati atas (TMA), membuka katup buang, dan mendorong gas hasil pembakaran keluar melalui knalpot.

Pada motor modern, sistem pembuangan ini semakin canggih dengan adanya catalytic converter yang membantu menyaring emisi gas buang agar lebih ramah lingkungan.

Siklus ini akan terus berulang selama mesin menyala, menghasilkan tenaga yang menggerakkan kendaraan.

Baca juga  Cara Menghilangkan Cat Pada Velg Motor yang Mudah

Baca juga  Motor Injeksi Terendam Banjir? Jangan Distarter!

Kelebihan dan Kelemahan Motor 4 Tak

Contoh mesin bore up pada motor 4 tak
Contoh mesin motor 4 tak

Mesin 4 tak memiliki banyak keunggulan dibandingkan mesin 2 tak, namun juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah tabel yang merangkum kelebihan dan kelemahan motor 4 tak:

Kelebihan Motor 4 TakKelemahan Motor 4 Tak
Lebih irit bahan bakar karena hanya melakukan satu kali pembakaran dalam dua putaran poros engkol.Bobot mesin lebih berat karena memiliki lebih banyak komponen dibandingkan mesin 2 tak.
Emisi gas buang lebih bersih karena proses pembakarannya lebih sempurna dan sesuai dengan regulasi lingkungan.Perawatan lebih kompleks karena memiliki lebih banyak bagian bergerak yang harus dirawat secara rutin.
Umur mesin lebih panjang karena sistem pelumasannya lebih baik dan komponennya lebih tahan lama.Biaya perbaikan lebih mahal karena komponen yang lebih banyak dan sistem yang lebih rumit.
Performa lebih stabil karena tenaga yang dihasilkan lebih konsisten dan tidak mudah overheating.Tenaga per kubikasi lebih kecil dibandingkan mesin 2 tak, sehingga akselerasi cenderung lebih lambat.
Tidak perlu mencampur oli dengan bahan bakar karena memiliki sistem pelumasan terpisah, sehingga lebih praktis.Kurang responsif dalam akselerasi dibandingkan mesin 2 tak karena pembakarannya lebih bertahap.

Kendala yang Sering Terjadi pada Mesin Motor 4 Tak

mesin motor 4 tak
Mesin motor sport

Meskipun lebih efisien dibandingkan mesin 2 tak, motor 4 tak tetap memiliki beberapa kendala yang bisa terjadi jika tidak dirawat dengan baik. Berikut beberapa masalah umum yang sering dialami oleh pemilik motor 4 tak:

1. Mesin Mengeluarkan Asap Putih (Ngebul)

Kendala mesin ngebul pada motor 4 tak
Kendala mesin ngebul pada sepeda motor

Jika mesin mulai mengeluarkan asap putih dari knalpot, kemungkinan ada kebocoran oli yang masuk ke ruang bakar. Hal ini bisa disebabkan oleh ring piston yang aus atau piston yang sudah mulai oblak.

Jika tidak segera diperbaiki, oli yang terus masuk ke ruang bakar akan membuat mesin kehilangan tenaga, boros oli, dan menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna.

2. Tenaga Mesin Menurun

kinerja mesin motor 4 tak yang menurun
Penyebab motor mati saat di gas, bisa jadi mesin overheat. Lantaran itu jangan lupa isi oli

Apabila mesin terasa kurang bertenaga meskipun gas sudah dibuka penuh, bisa jadi ada masalah pada sistem pembakaran atau tekanan kompresi yang berkurang.

Hal ini bisa disebabkan oleh:

  • Ring piston yang aus
  • Busi yang kotor atau rusak
  • Filter udara yang tersumbat
  • Karburator atau sistem injeksi yang kotor
Baca juga  Cara Mengecat Helm Motor Mudah, di Rumah Saja Bisa!

3. Mesin Susah Dihidupkan atau Sering Mogok

Motor 4 Tak Mogok
Kerja mesin yang tak maksimal bisa mengakibatkan mogok

Mesin yang sulit dinyalakan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti busi yang kotor, bahan bakar yang tidak mengalir dengan baik, atau masalah pada sistem pengapian.

Jika motor sering mogok, cek kondisi busi, sistem bahan bakar, dan pastikan tidak ada kebocoran di sistem pembakaran.

Cara Merawat Motor 4 Tak agar Tetap Optimal

Perawatan berkala sangat penting untuk menjaga performa motor 4 tak tetap optimal. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:

Gunakan Bahan Bakar Berkualitas

Pilih bahan bakar dengan oktan tinggi agar pembakaran lebih sempurna dan tidak meninggalkan residu karbon di dalam mesin. Bahan bakar berkualitas rendah dapat menyebabkan kerak pada sistem injeksi atau karburator, yang bisa menghambat aliran bahan bakar.

Cek dan Isi Oli Secara Rutin

Oli berfungsi sebagai pelumas mesin dan mencegah gesekan berlebih antar komponen. Gantilah oli setiap 1.000 km atau dua bulan sekali agar mesin tetap bekerja dengan optimal dan terhindar dari keausan berlebih.

Periksa Kondisi Aki

Aki adalah sumber listrik utama bagi sistem pengapian dan injeksi bahan bakar. Jika aki melemah, mesin bisa sulit dinyalakan. Pastikan aki selalu dalam kondisi baik dan isi ulang jika diperlukan.

Bersihkan atau Ganti Busi Secara Teratur

Busi yang kotor atau aus dapat menyebabkan mesin sulit dinyalakan dan pembakaran tidak sempurna. Bersihkan atau ganti busi secara berkala untuk menjaga performa mesin tetap optimal.

Jangan Biarkan Tangki Kosong Terlalu Lama

Pastikan tangki bahan bakar selalu terisi untuk mencegah kotoran di dalam tangki tersedot ke sistem injeksi atau karburator. Kotoran yang masuk dapat menyumbat aliran bahan bakar dan menyebabkan motor mogok.

Lakukan Servis Rutin di Bengkel Resmi

Lakukan servis berkala di bengkel terpercaya untuk memastikan semua komponen dalam kondisi baik. Mekanik profesional dapat mendeteksi masalah lebih awal dan mencegah kerusakan yang lebih parah.

Baca juga  Inilah Syarat dan Cara Perpanjang SIM Beda Alamat

Motor 4 Tak sebagai Standar Kendaraan Modern

Motor 4 tak telah menjadi standar utama dalam industri otomotif, terutama di sektor kendaraan roda dua. Dengan efisiensi bahan bakar yang lebih baik, emisi yang lebih ramah lingkungan, serta ketahanan mesin yang lebih lama, motor ini menjadi pilihan utama bagi pengguna yang mengutamakan kenyamanan dan keandalan.

Meskipun memiliki beberapa kelemahan seperti bobot mesin yang lebih berat dan biaya perawatan yang lebih tinggi, keunggulan yang ditawarkan jauh lebih menguntungkan bagi penggunaan sehari-hari. Teknologi injeksi yang semakin berkembang juga semakin meningkatkan performa dan efisiensi motor 4 tak, membuatnya semakin unggul dibandingkan mesin 2 tak yang sudah mulai ditinggalkan.Bagi pengguna yang menginginkan motor dengan daya tahan lebih lama, efisiensi bahan bakar yang baik, dan minim emisi, motor 4 tak adalah pilihan terbaik. Dengan perawatan yang rutin dan penggunaan bahan bakar yang sesuai, motor ini dapat bertahan dalam jangka waktu yang panjang tanpa mengalami kendala berarti.

Jika kamu ingin terus mendapatkan informasi seputar dunia otomotif dan perkembangan teknologi kendaraan, simak terus update terbaru di Moladin.com.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika
Edit Template