Ini Penyebab Kopling Motor Tidak Berfungsi, Atasi Segera!

by Gugus Senjaya
Penyebab Kopling Motor Tidak Berfungsi

Penyebab Kopling Motor Tidak Berfungsi – Sebagai komponen yang memiliki fungsi memutuskan energi dari mesin ke transmisi saat akan memasukkan gigi, kopling motor memiliki peran yang penting ketika berkendara.

Selain itu, kopling juga berfungsi membuat motor tetap diam walau dalam keadaan menyala tanpa menetralkan gigi. Hal ini berguna saat berada di tengah kemacetan atau saat menunggu lampu merah. Oleh karenanya, komponen tersebut harus selalu dalam kondisi prima.

Bila kopling motor tidak berfungsi dengan benar, maka sangat berbahaya. Kamu tidak bakal bisa mengganti posisi gigi transmisi. Kemudian kalau di tengah jalan terjadi masalah, laju motor akan sulit dikendalikan dan bisa membahayakan keselamatan kamu dan pengendara lain. 

Kenapa Kopling Motor Tidak Berfungsi? Ini 5 Alasannya

Kampas Kopling

Komponen kopling motor.

Dalam kebanyakan kasus, terjadi kesalahan pada kampas dan plat kopling yang saling terus menempel atau melekat satu sama lain. Padahal seharusnya dalam kondisi normal, keduanya bisa terlepas.

Hanya saja bukan cuma itu penyebab kopling motor tidak berfungsi dengan baik. Supaya kamu tidak salah duga, langsung saja Moladiners, di sini kami akan membahas lebih lanjut tentang kerusakan kopling. Jika sudah tahu penyebabnya, mencari solusinya pun akan lebih mudah. Yuk, cari tahu:

1. Kampas Kopling Habis

penyebab kopling motor tidak berfungsi

Sebaiknya ganti kampas kopling dengan versi original.

Kampas kopling yang habis dapat menyebabkan gesekan antara bingkai plat kopling dengan plat penekan yang karena keduanya berbahan logam. Gesekan antar logam ini yang kemudian menyebabkan plat-plat kopling menempel sehingga kopling tidak berfungsi dengan benar meskipun tuas sudah mentok.

Baca juga  Honda CBR250RR Tricolor Indonesia Beda dengan Jepang

Tanda-tanda kampas kopling habis adalah kendaraan tak ada tenaga, walaupun sudah berada pada rpm tinggi dan mesin masih menyala walaupun sudah lepas kopling. Putaran mesin tinggi sehingga akselerasinya jelek pun merupakan pertanda bahwa kampas kopling sudah aus parah.

Tanda kampas kopling habis lainnya adalah bau hangus yang menyengat, akselerasi kurang responsif yang ditandai dengan kecepatan maksimal sulit diraih serta terjadinya selip kopling.

Solusi kampas kopling habis adalah mengganti kampas kopling dengan yang baru. Biaya yang harus kamu keluarkan sekitar di atas Rp 50 ribu atau Rp 22 ribu untuk motor seperti Jupiter MX. Sedangkan untuk motor sport dan moge tentu lebih mahal, kamu harus merogoh kocek mulai dari Rp 350 ribu hingga Rp 1 jutaan.

2. Kurang Pelumas Bisa Jadi Penyebab Kopling Motor Tidak Berfungsi

oli motor

Mesin motor harus diganti olinya secara berkala agar kondisinya prima, termasuk kopling.

Jenis kopling itu beragam, sebut saja kopling gesek, fluida, sentrifugal, dan kopling magnet. Kopling yang paling sering digunakan adalah kopling gesek yang memiliki plat, khususnya untuk kopling sepeda motor.

Kopling gesek sendiri terdiri dari dua jenis, yakin kopling basah yang terendam oli dan kopling kering yang tidak terendam oli. Pada kopling kering, oli tidak memberi pengaruh apa pun. Beda dengan kopling basah yang sistem kerjanya tergantung pada jumlah oli. Jika kurang oli, bisa terjadi slip atau gesekan antar plat.

Kopling basah memerlukan pelumas untuk bekerja dengan baik. Kurangnya pelumas yang membasahi kopling akan menyebabkan plat-plat kopling lengket sehingga tidak bisa bekerja dengan semestinya. Inilah salah satu penyebab kopling motor tidak berfungsi secara optimal.

Baca juga  Beda Honda CBR250RR SP Vs Standar, Beli yang Mana?

Untuk mengatasinya, oli mesin harus selalu cukup. Rajin-rajinlah mengecek oli. Jika kopling tidak berfungsi dan olinya kurang, segera menggantinya. Biasanya pada pemakaian awal setelah ganti oli motor akan tetap kurang nyaman, tapi, lama-lama pun akan terbiasa.

Untuk ganti oli motor, kamu bisa menemuinya di pasaran. Harganya pun beragam dan lumayan terjangkau. Cari spesifikasi oli yang sesuai dengan kebutuhan mesin. Paling mudah adalah dengan menggunakan oli bawaan pabrik.

Kemudian lakukan penggantian oli secara berkala, supaya penyebab kopling motor tidak berfungsi bisa diminimalkan. Umumnya oli mesin motor diganti tiap 4.000 Km atau empat bulan sekali, tergantung penggunaan.

3. Plat Kopling Bengkok 

kopling slipper clutch

Tidak berfungsinya kopling motor bisa jadi karena bengkok.

Di dalam kopling motor terdapat lima plat kopling yang jika satu plat saja bengkok, bisa menyebabkan plat saling menempel. Jika sudah begini, mau tak mau harus mengganti plat kopling agar performa motor kembali normal. Harga plat kopling gesek beragam, mulai di bawah Rp 30 ribu hingga Rp 250 ribu.

Sebaiknya ganti plat kopling yang bengkok dengan versi original. Hindari penggunaan produk aftermarket, apalagi yang kualitasnya masih belum jelas. Jangan pula pakai produk KW.

4. Plat Kopling Terlalu Tebal

Kampas kopling aus

Sebaiknya gunakan plat kopling versi original.

Kemudian penyebab kopling motor tidak berfungsi bisa karena plat kopling terlalu tebal. Kasus seperti ini kerap dialami pengendara yang menganti komponen dengan produk tidak original atau aftermarket. Alhasil ketebalannya berbeda dengan seharunya.

Baca juga  Penyebab dan Cara Memperbaiki Rem Cakram Motor Yang Blong

Kalau begini, kopling dan plat kopling tidak memiliki jarak main yang cukup. Sehingga ketika kopling ditekan, putaran mesin masih terhubung dengan transmisi. Kamu pun tidak bisa melakukan pergantian gigi transmisi.

Baca Juga :

5. Kopling Terlalu Pendek

penyebab kopling motor tidak berfungsi

Jarak main kopling yang terlalu pendek, kadang membuatnya tidak berfungsi optimal.

Penyebab kopling motor tidak berfungsi lainnya adalah kopling terlalu pendek atau jarak bebas terlalu jauh. Biasanya ini berkaitan dengan setelan tuas yang diubah. Banyak pengguna sepeda motor kopling yang kurang nyaman dengan kopling tinggi. Oleh karenanya modifikasi dilakukan agar ditarik sedikit saja sudah terbebas atau disebut kopling pendek.

Namun, jika penyetelan ini diterapkan berlebihan maka akan menyebabkan kopling menempel hingga tidak berfungsi dengan benar. Tuas ditarik sedemikian rupa, tapi kopling tidak bergerak secara penuh. 

Cara mengetahui  penyetelan pedal ini sudah diubah atau belum adalah dengan memperhatikan jarak bebas. Sebelum berkendara, ada baiknya kamu tekan-tekan dulu tuas koplingnya. Kalau ternyata terlalu jauh, perlu disetel ulang. Silakan setel ulang dengan mengandalkan mur penyetel.

Kejadian tersebut biasa terjadi saat tali kopling putus, kemudian diganti dengan yang baru. Oleh karenanya saat melakukan penyetelan sebaiknya kamu periksa dengan baik dan benar, agar masalah bisa diminimalkan.

Moladiners, itu dia penyebab kopling motor tidak berfungsi dengan benar. Motor kesayangan kamu menunjukkan gejala yang mana nih? Jika sulit menanganinya sendiri, cobalah datang ke bengkel terpercaya seperti bengkel-bengkel yang telah menjadi partner kerja sama Moladin. Semoga bermanfaat!

Untuk informasi lebih lengkap tentang dunia otomotif, kamu bisa pantau terus Moladin!

Baca Juga :

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika