Rute ke Bromo dari Jakarta Naik Mobil, Biaya Tol, BBM, dan Penginapan!

by Tigor Sihombing
Rute ke Bromo

Rute ke Bromo dari Jakarta naik mobil pribadi, sesungguhnya cukup menantang. Pasalnya memakan jarak hingga 900 Km dan waktu tempuhnya sekitar 10-12 jam. Belum lagi kalau terjadi kemacetan, artinya bisa butuh satu hari penuh berkendara.

Memang kalau dari Jakarta, paling banyak rute ke Bromo paling banyak dihabiskan lewat jalan tol Transjawa hingga Surabaya. Kemudian lanjut ke arah selatan bisa melewati tiga wilayah yaitu: Pasuruan, Malang, dan Probolinggo.

Perlu diingat, tidak bisa naik mobil pribadi sampai ke Gunung Bromo. Kamu harus melajutkan perjalanan dengan jip 4×4 sewaan ketika mau masuk ke wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Oleh karena itulah biaya road trip ke Bromo tidak murah, kisarannya mencapai Rp 2,6 jutaan. Rinciannya untuk tol dan bensin mobil Rp 1,7 jutaan, sewa jip Rp 600 ribuan, dan homestay Rp 300 ribuan.

Kalau mau tahu lebih detail soal rute ke Bromo dari Jakarta, sekaligus biaya perjalanan yang dibutuhkan, dan tempat penginapannya? Berikut bahasan lengkap untuk kamu:

Road Trip ke Bromo

rute ke bromo naik mobil

Naik mobil pribadi ke Bromo bisa melewati Malang, Pasuruan, atau Probolinggo

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, rute ke Bromo naik mobil bisa melewati Pasuruan, Malang, dan Probolinggo. Kami menyarankan, untuk road trip Jakarta ke Bromo bisa naik mobil dengan ground clearance tinggi untuk menghindari bodi bawah mentok saat lewat jalan jelek. Kemudian mobil sebaiknya punya kapasitas mesin minimal 1.500 cc, untuk menghindari gagal menanjak. Kamu bisa pakai Mitsubishi Xpander, Hyundai Stargazer X, hingga Toyota Rush.

Ada baiknya tujuan rute ke Bromo yang kamu tuju, langsung lokasi homestay. Pasalnya dari situ, kamu bisa beristirahat terlebih dulu dan parkir mobil. Kemudian barulah kamu ganti kendaraan dengan jip 4×4 sewaan untuk masuk ke lokasi wisata di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Via Malang

Memang dari beberapa literatur yang kami baca, rute ke Bromo lewat Malang cukup menantang. Selain banyak tanjakan dan turunan, jalannya juga tidak terlalu baik. Hanya saja setelah kami riset lebih lanjut, kini kondisi jalannya sudah lebih baik dan beraspal. Jadi tidak masalah untuk melewatinya, apalagi pemandangan di jalur tersebut sangatlah ini.

Nah untuk rute ke Bromo via Malang, kamu bisa naik mobil dari Jakarta melewati Tol Transjawa hingga ke Surabaya. Kemudian masuk Tol Surabaya-Gempol, Tol Gempol-Pandaan, dan Tol Pandaan-Malang. Ambil jalan keluar gerbang Tol Pakis, selanjutnya lewat jalan raya melewati Tumpang, Gubuklakah, hingga ke Desa Ngadas.

Buat kamu yang belum tahu, Desa Ngadas merupakan salah satu area terakhir untuk bisa naik mobil pribadi. Selanjutnya perjalanan ke Gunung Bromo akan dilewati dengan jip 4×4 sewaan dari warga setempat. Walau demikian, sedari Tumpang juga sudah banyak penyewaan mobil jip untuk transportasi ke Bromo yang dapat kamu pilih.

Baca juga  6 Tempat Wisata Hits di Jakarta yang Ramah Mobil

Via Probolinggo

Rute Ke Bromo selanjutnya bisa via Probolinggo. Banyak yang menyarankan lewat sini, karena jalurnya lebih mudah. Dari Jakarta lewat Tol Transjawa hingga ke Gempol. Lanjut Tol Gempol-Probolinggo, tapi keluar di gerbang tol Tongas. Kemudian lewat Jalan Raya Purut Lumbang ke arah selatan, melewati Lumbang hingga ke Sukapura.

Daerah Sukapura adalah rute terakhir kamu bisa naik mobil pribadi untuk ke Bromo. Oleh karenanya, kamu sebaiknya cari homestay di sekitar sini. Kemudian lanjutkan perjalnaan dengan jip 4×4 sewaan.

Via Pasuruan

Alternatif terakhir untuk rute ke Bromo lewat Pasuruan. Dari Jakarta lewat Tol Transjawa hingga ke Gempol. Lanjut Tol Gempol-Probolinggo, tapi keluar Gerbang Tol Pasuruan, kemudian lanjut ke selatan lewat Jl. Raya Pleret, belok kiri ke Jl. Raya Tebas, dan Jalan Raya Bromo hingga ke Wonokitri/Tosari.

Di Wonokitri/Tosari inilah kamu bisa mencari homestay untuk beristirahat dan parkir mobil. Kemudian perjalanan ke Gunung Bromo akan dilanjutkan pakai jip sewaan dari warga sekitar.

Biaya Tol dan Bensin Mobil Ke Bromo

rute ke bromo naik mobil - biaya tolnya

Road Trip ke Bromo naik mobil bisa menghabiskan biaya Rp 2 jutaan

Road trip dari Jakarta ke Bromo memang menyenangkan, apalagi dilakukan bersama yang terkasih. Walau demikian, butuh biaya yang tidak sedikit untuk bisa sampai ke gunung berapi aktif di Jawa Timur tersebut. Pasalnya jarak yang ditempuh mencapai 900 Km, melewati jalan Tol Transjawa dan Tol Pandaan-Malang. Artinya bukan cuma uang bensin yang harus dikeluarkan, tapi juga tarif tolnya.

Sebagai gambaran, perjalanan ke Bromo dari Jakarta menggunakan mobil seperti Mitsubishi Xpander, Hyundai Stargazer X, dan Toyota Rush. Mobil-mobil tersebut punya konsumsi BBM rata-rata 12,3 km/liter atau dengan kata lain, satu liter bensin bisa membuat kendaraan melaju hingga 12,3 km.

Jarak tempuh dari Jakarta ke Bromo adalah 900 Km. Maka sepanjang perjalanan, mobil kamu bakal membutuhkan bensin 73 Liter. Dengan tangki bensin kendaraan rata-rata berkapasitas 45 Liter, artinya akan butuh setidaknya 2 kali isi bensin dalam road trip ke Bromo.

Kemudian harga BBM Pertamax RON 92 per Juli 2023 adalah Rp 13.300 per liter per September 2023. Jadi total biaya BBM untuk road trip Jakarta Bali dengan mobil Xpander, Avanza, Terios sekitar Rp 970 ribuan.

Sementara untuk tarif tolnya, dari Jakarta ke Bromo melewati Tol Transjawa ke arah Malang, Pasuruan, atau Probolinggo, kira-kira habis Rp 750 ribuan. Jadi total biaya bensin dan tol untuk naik mobil melewati rute ke Bromo dari Jakarta via Malang adalah Rp 1.720.000.

Biaya Sewa Jip 4×4 di Bromo

rute ke bromo - biaya sewa jip

Jip yang disewakan di Bromo

Berdasar Surat Keputusan Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru nomor SK.88/21/BT.1/2012 tanggal 20 Desember 2012 mengatakan bahwa tidak boleh ada mobil pribadi yang masuk ke Bromo. 

Baca juga  Road Trip ke 5 Tempat Wisata di Magelang Hits!

“Kendaraan roda-4 yang akan memasuki kawasan Laut Pasir melalui Cemorolawang dibatasi sampai dengan Pintu Masuk Cemoro Lawang (Ngadisari, Probolinggo; untuk yang melalui Wonokitri dibatasi sampai dengan Pintu Masuk Wonokitri (Tosari, Pasuruan); dan untuk yang dari arah Lumajang dan Malang dibatasi sampai dengan Jemplang/ Desa Ngadas,” itulah isi aturan soal bawa mobil pribadi ke Bromo.

Alasannya, karena jalur ke Bromo sangat menantang. Di samping di kelilingi lautan pasir, juga ada tanjakan dan turunan eksterem. Kemudian tidak semuanya aspal, masih banyak jalan tanah, lumpur, dan berbatu. Oleh karena itulah pengunjung ke Gunung Bromo wajib menggunakan mobil jip berpenggerak 4×4 yang disewa di tempat wisata tersebut. 

Sewa Jip Bromo bisa dilakukan dari Sukapura (Probolinggo), Wonokitri/Tosari (Pasuruan), hingga Tumpang/Ngadas (Malang). Lalu berapa biayanya? Sewa Jip di Bromo punya tarif bervariasi, mulai dari Rp 575 ribuan hingga Rp 1,25 jutaan. Itu tergantung lokasi wisata yang mau dituju.

Misalnya kamu Sewa Jip untuk ke Pananjakan 1 dan Kawah Bromo, biayanya cuma Rp 575 ribuan. Sementara kalau ada tambahan wisata lain seperti Pasir Berbisik, Savana Bukit Teletubbies, Watu Gedhe, Lembah Widodaren, hingga Hillside Cafe 360, maka biayanya bisa tembus Rp 1,25 jutaan.

Jika kamu sewa jip di Bromo, maka lokasi penjemputan bisa langsung di homestay. Sementara untuk waktu penjemputannya juga bisa disesuaikan. Umumnya ke Bromo mau lihat sunrise di Pananjakan 1, maka harus berangkat dari homestay sejak jam 12 malam.

Jip Bromo Bisa Berapa Orang?

Untuk kapasitas orang di jip sewaan ke Bromo, ternyata cukup lega mampu muat hingga 6-orang. Dengan posisi duduk, dua di depan bersama supir. Empat orang di belakang duduk berhadap-hadapan.

Ada 4 Pintu Masuk Bromo

Rute ke Bromo

Jalur pananjakan Bromo

Di Bromo ada 4 pintu masuk ke kawasan wisata yang biasa digunakan wisatawan dengan jip sewaan. Keempat jalur ini memiliki kondisi  yang berbeda-beda. Berikut ulasan lengkapnya:

  1. Penanjakan (Kabupaten Pasuruan) Pintu masuk utama menuju Gunung Bromo adalah melalui Penanjakan yang terletak di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Tempat ini menjadi salah satu yang paling banyak dilalui wisatawan. Di sini, pengunjung dapat menikmati pemandangan matahari terbit di Bukit Cinta. Penanjakan memiliki kapasitas untuk menampung lebih dari 400 pengunjung. Selain Penanjakan, terdapat juga situs lain yang menarik seperti Bukit Cinta dan Bukit Kedaluh.

  2. Cemoro Lawang (Kabupaten Probolinggo) Pintu masuk kedua menuju Gunung Bromo adalah melalui Cemoro Lawang di Kabupaten Probolinggo. Wisatawan dapat menikmati pemandangan indah sambil menunggu matahari terbit dari Bukit Mentigen, Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur. Bukit Mentigen adalah salah satu alternatif tempat untuk menyaksikan matahari terbit selain dari Bukit Penanjakan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Selain Bukit Mentigen, wisatawan juga dapat mengunjungi Seruni Point sebelum menuju Lautan Pasir.

  3. Coban Trisula (Kabupaten Malang) Jika berada di Kota atau Kabupaten Malang dan ingin menjelajahi Gunung Bromo, pintu masuk terdekat adalah melalui Coban Trisula. Jalur ini membawa wisatawan dari Pertigaan Jemplang menuju Bromo. Pintu masuk ini terletak di sisi selatan Lautan Pasir Bromo. Dari Malang, arahkan perjalanan ke timur menuju Ranu Pani, dan pintu masuk ke Bromo dapat ditemukan di Pertigaan Jemplang.

  4. Senduro (Kabupaten Lumajang) Pintu masuk ini khususnya ditujukan bagi mereka yang tinggal atau berdomisili di sisi timur kawasan Gunung Bromo, seperti Lumajang dan Jember. Wisatawan akan memasuki Lautan Pasir Bromo melalui Pertigaan Jemplang. Sabana Teletubbies adalah situs terdekat dari pertigaan tersebut. Selain itu, wisatawan juga dapat mengunjungi Bukit Teletubbies di Kawasan Wisata Gunung Bromo.

Baca juga  7 Tempat Wisata di Jogja yang Hits dan Mudah Dijangkau Mobil

Tempat Menginap di Bromo Mulai Rp 200 ribuan

Rute ke Bromo - homestay

Ilustrasi homestay yang nyaman

Mencari penginapan di Gunung Bromo dengan harga terjangkau adalah pilihan cerdas untuk menghemat budget selama liburan. Meskipun memilih penginapan dengan harga murah, penting bagi wisatawan untuk tetap memperhatikan kenyamanan dan fasilitas yang disediakan.

Berikut beberapa rekomendasi penginapan di Gunung Bromo dengan harga rata-rata di bawah Rp350.000 per malam:

Istana Petani Hotel

Istana Petani Hotel menawarkan kamar dengan pilihan double atau single bed. Desain bangunan bergaya tradisional dengan dominasi elemen kayu pada dinding dan atapnya. Fasilitas yang disediakan meliputi area parkir, wifi, shower, jasa tur, dan restoran dengan menu bervariasi. Harga: Rp280.000 – Rp300.000 per malam Alamat: Jalan Raya Bromo No.KM 31, Dusun 1, Sapikerep, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur 67254

Bromo Ecolodge Hotel

Bromo Ecolodge Hotel menawarkan nuansa modern dengan desain interior yang menggunakan bahan dasar kaca. Fasilitas termasuk layanan kamar 24 jam, kafe, restoran, dan jasa tur untuk pengunjung. Harga: Rp260.000 – Rp300.000 per malam Alamat: Jalan Raya Bromo, RT.02/RW.1, Dusun 1, Sapikerep, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur 67254

Yoschi’s Hotel

Yoschi’s Hotel menawarkan tarif yang sangat terjangkau dengan interior bertema Bali yang dipadukan dengan ornamen khas Jawa, memberikan nuansa tradisional. Fasilitas meliputi kayu dan anyaman bambu, menciptakan pengalaman menginap yang unik. Harga: Rp170.000 – Rp300.000 per malam Alamat: Jalan Raya Bromo No.KM. 02, Ponjol, Wonokerto, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur 67254

OYO 1080 Sm Bromo Hotel

Sm Bromo Hotel memiliki desain modern yang berpadu dengan nuansa tradisional, menawarkan pemandangan indah dan lokasi strategis, hanya 5 km dari Gunung Bromo. Fasilitas meliputi TV, AC, wifi, dan lainnya. Harga: Rp175.000 – Rp250.000 per malam Alamat: Jalan Raya Bromo, Ponjol, Ngadas, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur 67254

Selain rekomendasi di atas, tersedia juga homestay dengan harga lebih terjangkau. Dengan berbagai pilihan ini, diharapkan wisatawan dapat memilih penginapan yang sesuai dengan budget dan preferensi mereka saat berkunjung ke Gunung Bromo.

Demikian ulasan terkait rute ke Bromo yang ditempuh dari Jakarta. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

 

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika