Tidak disangka, Mitsubishi Minicab Elektrik atau Minicab MiEV hadir di GIIAS 2021. Di saat banyak merek mobil memamerkan produk mewahnya, pabrikan tiga berlian agak nyeleneh dengan membawa kendaraan niaga.
Untungnya dari sisi tampilan sangat unik. Dimensinya kecil dengan panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.915 mm. Kemudian sudah tidak lagi meminum bensin, melainkan pakai aliran listrik untuk sumber tenaga penggeraknya.
Bahkan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo sampai tertarik melihat Mitsubishi Minicab Elektrik ini saat berkunjung ke GIIAS 2021. Tidak tanggung-tanggung, dia berkendara langsung dengan mobil listrik tersebut.
“Saya sempat menjajal salah satu mobil listrik, Mitsubishi Minicab MiEV. Wusss… Meluncur dengan suara hening mengitari pelataran depan gedung pameran,” kata Jokowi seperti dikutip dari akun Instagram resminya.
Bukan cuma Jokowi yang tertarik dengan Minicab bertenaga setrum, saya juga. Buat saya pribadi, ini lebih sentimental. Pasalnya Minicab merupakan mobil pertama yang saya punya. Apalagi ketika itu masa-masa indah di SMA.
Minicab Pernah Dijual di Indonesia, Saya Punya!
Jika kamu anak 90-an, pasti tahu Suzuki Truntung, Daihatsu Hijet 1.000, dan pastinya Mitsubishi Minicab. Hanya saja, Minicab era itu tentu bukan yang versi elektrik.
Dulu mobil ini bernama Minicab 55 atau Mitsubishi L100. Bicara mesin, pakai kubikasi 550 cc dengan konfigurasi dua silinder dan sudah empat tak. Kecil memang, namun cukuplah buat saya dan teman-teman berekendara bersama mengarungi jalanan ibu kota.
Apalagi dimensinya lebih panjang dibanding Minicab Elektrik yang dipamerkan di GIIAS 2021. Kabinnya muat tujuh orang, bahkan bisa lebih. Tidak ada AC, cuma ventilasi udara. Nyaman? Tentu tidak, tapi mampu memenuhi kebutuhan kebersamaan saya dan teman-teman semasa SMA.
Sekitar 20 tahun setelahnya, saya bertemu lagi dengan Mitsubishi Minicab versi elektrik di GIIAS 2021. Saya sungguh bernostalgia. Ingatan SMA seperti terpanggil kembali.
Terlebih mobil bernama Minicab MiEV ini punya banyak persamaan dengan Minicab 55 yang pernah saya punya. Sebut saja tuas kaca jendela masih pakai versi putar. Joknya juga jauh dari kenyamanan.
Lalu yang paling menarik, di bawah jok depan ada tempat baterainya bersemayam. Tempat itu persis seperti mesin Minicab 55 berada.
Tentunya Minicab Elektrik punya banyak fitur modern. Sebut saja AC, serta regenerative braking dalam mode berkendara Eco. Lalu pintu samping sudah pakai model geser dengan dua bukaan, kiri dan kanan.
Sebagai mobil listrik, kapasitas baterai Lithium-ion milik Minicab EV juga tidak terlalu besar hanya 16 kWh. Performa penggerak elektriknya, punya torsi 196 Nm pada 0-300 rpm dan tenaga 41 PS pada 2.500-6.000 rpm. Dalam kondisi baterai penuh, jarak tempuh yang dapat dilalui adalah 150 Km.
Minicab Elektrik Siap Dijual di Indonesia?
Di Jepang, Mitsubishi Minicab Elektrik memang sudah digunakan sebagai kendaraan komersial. Bahkan telah ada sejak 10 tahun lalu, pertama kali hadir di Tokyo Motor Show 2011.
Hanya saja di Asia Tenggara masih dalam pembelajaran. Sekarang negara yang cukup fokus menjajalnya adalah Thailand.
Minicab MiEV dipakai sebagai mobil operasional dari perusahaan logistik Hitachi Transport System Group yang ada di Negeri Gajah Putih. Hal tersebut dimulai sejak pertengahan 2021.
Di Indonesia sendiri, Minicab versi listrik baru hadir pertama kali di GIIAS 2021. Walau demikian, Mitsubishi sudah mengklaim bahwa kendaraan ini sangat cocok untuk masyarakat Indonesia.
“Ini sangat cocok buat masyarakat Indonesia, karena kendaraan komersial punya jarak tempuh yang tidak terlalu jauh dan sudah ada polanya. Saat ini Minicab MiEV belum untuk dijual. Masih jalani tahap uji coba,” kata Director of Product Strategy Division PT MMKSI, Hikaru Mii.
Jika nanti benar dipasarkan di Tanah Air, tentu peruntukannya sudah beda. Tidak lagi untuk diajak berkendara bersama teman, seperti masa saya SMA. Melainkan punya fungsi sebagai pengantar barang skala kecil. Menarik!
Ya, apapun jadinya nanti. Kehadiran Mitsubishi Minicab Elektrik di GIIAS 2021 sukses menjadi obat rindu saya dengan masa-masa SMA dulu.
Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!