Sejarah Toyota Alphard pertama kali meluncur tahun 2002 untuk pasar Jepang. Tak hanya pasar lokal, Toyota Alphard juga dipasarkan ke luar negeri seperti Hongkong, Malaysia, Singapura dan Indonesia.
Di Indonesia, Sejarah Toyota Alphard dimulai pada tahun 2003. Ketika itu tidak dibawa oleh pemegang merek resmi berlogo T, melainkan masuk lewat importir umum. Mobil dengan segmen premium MPV ini menawarkan dua pilihan mesin, 2.400 cc dan 3.000 cc.
Kehadiran Toyota Alphard mendapat sambutan hangat di Tanah Air, meski harganya tinggi namun antusiasme para pemilik kantong tebal tetap meminangnya. Bahkan beberapa lembaga kementrian juga membelinya untuk kendaraan operasional sang menteri.
Perjalanan Toyota Alphard di Indonesia
-
Toyota Alphard generasi pertama (AH10, 2003-2007)

Alphard generasi pertama
Pada generasi pertama, Toyota Alphard mengusung mesin dengan kode 2AZ-FE, 2.400 cc VVTi 4 silinder yang diklaim mampu menghasilkan tenaga maksimum 160 dk dan torsi 195 Nm.
Lalu ada pilihan mesin V6 yang lebih bertenaga 3.000 cc berkode 1MZ-FE dengan tenaga sebesar 220 dk dan torsi 310 Nm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan atau AWD dengan transmisi otomatis 4 percepatan dan 5 percepatan.
Dimensi Toyota Alphard generasi pertama atau AH10 ini memiliki panjang 4.865 mm, lebar 1.830 dan tinggi 1.935 mm. Sementara sumbu rodanya adalah 2.900 mm dengan bobot kosong sekitar 1.800 kg.
Sejarah Toyota Alphard berlanjut pada tahun 2005. Pada bagian depan seperti grill desainnya lebih modern dengan aksen krom. Selain itu posisi foglamp juga lebih turun ke bawah serta desain bumper yang lebih sporty dan ukuran menjadi 17 inci.
Pada bagian interior, Alphard generasi pertama dilengkapi dengan head unit Layar sentuh, jok elektrik, pintu geser elektrik hingga jok elektrik.
Oh ya, khusus untuk varian tertinggi baik untuk mesin 2.400 cc dan 3.000 cc sudah dibekali dengan dua sunroof yang terletak pada bagian atas depan dan tengah.
-
Toyota Alphard generasi kedua (AH20, 2008-2014)

Toyota Alphard generasi kedua
Sejarah Toyota Alphard kembali berlanjut pada tahun 2008. Terdapat ubahan pada sisi desain eksterior dan dimensinya, lebih bongsor.
Selain itu, hadir juga Toyota Alphard Vellfire yang desainnya sedikit lebih agresif. Pada generasi kedua ini, Toyota Alphard mengaspal di Indonesia melalui PT Toyota Astra Motor (TAM).
Desain eksterior Alphard generasi kedua atau AH20 ini terlihat lebih elegan dan modern. Hal tersebut dapat dilihat dari desain grill depan yang lebih lebar dipadukan dengan aksen krom serta lekukan bodi yang lebih luwes.
Selain itu, desian lampu utama juga lebih tajam dan lebih sedikit pipih. Pegitu juga dengan desain pada bagian lampu belakangnya. Pada bagian interiornya, tampilan juga lebih elegan dan nyaman.
Selain desain, dimensi Alphard generasi kedua juga berubah. Panjang dan tinggi bodi bertambah dibanding generasi pertama, memiliki panjang 4.915 mm, lebar 1.850 dan tinggi 1.895 mm serta jarak sumbu roda bertambah 15 mm.
Oh ya, pada generasi kedua ini Alphard juga menawarkan mesin baru 2GR-FE V6 dengan kapasitas 3.500 cc yang diklaim mampu menghasilkan tenaga maksimum 280 dk dan torsi 330 Nm. Pilihan transmisinya otomatis 6-percepatan atau CVT 7-percepatan.
Pada bagian interior, Alphard generasi kedua ini menyuguhkan warna abu-abu tua, ivory dan panel kayu dengan aksen krom, membuat kabin depan tampil semakin elegan.
Soal fitur, Alphard generasi kedua sudah dilengkapi dengan kontrol traksi, sensor parkir, Adaptive Front Lighting System (AFS) serta Toyota Premium Sound dengan 8 speaker.
Sejarah Toyota Alphard kembali berlanjut demi memuaskan dahaga konsumen di Indonesia. Pada tahun 2012 kembali mendapat penyegaran pada sisi eksterior dan interior.
Adalah desain bumper depan tampilannya yang lebih tegas dengan tetap mempertahankan aksen krom. Sementara itu pada bagian interior aksen wood panel tampil dengan warna lebih gelap serta jumlah speaker menjadi 10 untuk menunjang kenyamanan penumpang baris ketiga.
-
Toyota Alphard generasi ketiga (AH30, 2015-Sekarang)

Toyota Alphard generasi ketiga
Toyota Alphard generasi ketiga atau AH30 tampil lebih elegan dan mewah, meluncur pertama kali pada 2015. Terlihat jelas dari desain grill yang lebih besar menjorok hingga ke bawah dengan aksen krom, serta desain bumper yang lebih dinamis dipadukan dengan desain lampu utama yang mirip eagle eyes serta foglamp disuduk kanan kiri bawahnya.
Paduan tersebut semakin lengkap dengan penggunaan pelek berukuran 18 ini dengan desain baru. Mewah!
Lalu bicara mesin, pakai kubikasi lebih besar. Kodenya kini 2AR-FE 4 silinder 2.500 cc dual VVTi yang diklaim mampu menghasilkan tenaga maksimum 180 dk dan torsi 235 Nm, serta hadir juga mesin 2.500 cc Hybrid bertransmisi CVT.
Mesin 3.500 cc lama, masih dipertahankan. Jantung mekanis ini hadir sebagai opsi untuk konsumen yang menginginkan peforma lebih bertenaga.
Adapun varian yang dijual oleh PT TAM yaitu 2.5 X, 2.5 G, 3.5 Q dan 2.5 G Hybrid. Sementara untuk fiturnya, Alphard genersasi ketiga ini sudah dilengkapi dengan 7 SRS airbags, 7 seatbelt warning, kamera 360, Blind spot monitoring, parking camera + sensor, ABS, EBD, BA dan Hill Start Assist (HSA).

Interior Alphard 2021
Memasuki tahun 2018 ada revisi tampilan supaya lebih mewah. Khusus varian 3.500 cc juga dapat transmisi baru 8-percepatan otomatis.
Pada 2021, Sejarah Toyota Alphard kembali dilanjutkan. Alphard kembali meluncur dengan beberapa ubahan. Utamanya pada fitur keselamatan. Adalah fitur adaptive cruise control (ACC). Jika sebelumnya ACC bisa aktif saat kecepatan 50 Km/jam, sekarang sejak kecepatan 0 Km/jam pun fitur ACC dapat diaktifkan.
Selain ACC, fitur lain yang masuk ke dalam TSS adalah pre-collision system (PCS), lane departure alert (LDA), dan automatic high beam (AHB). Terdapat pula tire pressure monitoring system (TPMS) serta intelligent clearance sonar (ICS).
“Toyota Alphard memang menjadi pilihan menarik untuk mobil keluarga, punya tampilan premium dan desain longless. untuk sparepart memang mudah didapatkan karena Toyota memang terkenal dengan ketersediaan sparepart dan jaringan bengkel yang luas,” terang Sulaiman, staff operation salah satu balai lelang dikawasan Tangerang Selatan (12/9/2021).
“Selain itu, untuk Alphard generasi pertama yang bermesin 2.5 harga sparepartnya tidak begitu mahal dan bisa didapatkan di toko-toko sparepart,” imbuh Sulaiman.
Moladiners, itulah ulasan mengenai sejarah Toyota Alphard yang beredar di Indonesia. Untuk informasi otomotif menarik lainnya, pantau terus Moladin.com.