Berikut kami sampaikan spesifikasi Lightyear 0, mobil listrik yang akan masuk tahap produksi massal pertengahan tahun 2022. Kendaraan besutan perusahaan startup Belanda tersebut, diklaim bisa melaju hingga 7 bulan tanpa dicas.
Dengan perhitungan jarak perhari 35 km. Artinya mobil ini cukup untuk melakukan perjalanan dalam kota Tebet-Grogol misalnya pulang pergi, tanpa perlu melakukan pengecasan. Hanya mengandalkan tenaga matahari.
Lantas kira-kira apa sih yang membuat mobil listrik ini bisa berjalan sejauh itu? Jadi Lightyear 0 adalah mobil yang mengambil energi surya untuk kemudian diubah ke energi listrik untuk sumber geraknya.
Cara mengambil energi listriknya adalah dengan menggunakan panel surya yang berdimensi sekitar 5 meter. Solar Panel ini tersebar di area atas mobil, seperti kap depan, kap bagasi, serta atap.
Meski memiliki penampang solar panel, mobil listrik Lightyear 0 hanya memiliki berat total 1,3 ton saja. Hal itu berkat ringannya material yang dikandung, seperti penyematan aluminium dan serat karbon.
Teknologi Panel Surya Canggih di Lightyear 0
Di atap, kap mesin, dan kap bagasi Lightyear 0 terdapat panel surya
Keunggulan spesifikasi Lightyear 0 sesungguhnya ada di panel suryanya. Ada penyematan sel fotovoltaik kontak balik interdigitated SunPower baru. Ini dipasang ke pelat belakang konduktif Solar Endurans.
Hal ini berfungsi untuk memaksimalkan area fotovoltaik, meminimalkan kehilangan daya sel-ke-modul, dan menghasilkan peningkatan output daya sebesar 3 persen.
Selain itu pengguna juga tidak perlu takut mobil tidak bisa jalan ketika tak ada matahari, atau lagi mendung. Pasalnya Lightyear 0 juga bisa mengisi daya baterai berkapasitas 60 kWh di dalamnya, yang bisa dicas di dalam rumah.
Lightyear mengklaim dengan pengisian daya cepat, baterai mobil listrik tenaga surya ini bisa terisi cukup untuk 520 kilometer dalam 1 jam pengecasan. Sedangkan dalam kondisi full bisa mencapai 725 km pada standar Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure (WLTP). Konsumsi energinya sendiri sekitar 10,5 kWh untuk setiap 100 km.
Untuk menjelajah, sedan Lightyear 0 dibekali dengan motor listrik sebanyak empat buah. Jika pedal gas ditekan secara dalam, maka mobil listrik tersebut menghasilkan tenaga puncak 136 daya kuda, dengan torsi mencapai 1.199 Nm. Bicara performanya, Lightyear 0 diklaim bisa berakslerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 10 detik.
Interior Lightyear dari bahan Ramah Lingkungan
Lightyear 0 menggunakan ban inovasi baru Turanza-Eco.
Untuk interior, spesifikasi Lightyear 0 terdapat layar sentuh 10,1 inci yang mendukung pembaruan over-the-air, serta penggunaan jok yang benar-benar bebas hewani yang menggunakan tekstil sumber alami seperti jok berbungkus serat mikro suede dan lapisan rotan.
Selain itu untuk mendukung kinerja maksimal, Lightyear 0 membutuhkan ban yang menawarkan hambatan gulir yang sangat rendah dan berat ban yang ringan guna menghemat masa pakai baterai, memaksimalkan jarak tempuh kendaraan, dan mengurangi dampak terhadap lingkungan.
Maka dari itu pabrikan mobil tersebut menunjuk Bridgestone untuk menjadi ban resmi mobil listrik Lightyear 0, menggunakan ban inovasi baru Turanza-Eco.
Untuk sementara ini ban tersebut khsusu dikembangkan dan digunakan untuk mobil listrik tenaga surya Lightyear 0. Ban ini menggabungkan teknologi evolusioner ban ringan ENLITEN dan teknologi ologic untuk pertama kalinya.
Teknologi ini diklaim dapat mengurangi bobot melalui penggunaan bahan mentah selama proses produksi, sekaligus mengurangi hambatan gelinding melalui desain telapak inovatif, diameter yang lebih besar, tekanan inflasi tinggi, dan desain ramping.
Hasilnya, ban Turanza Eco mampu meningkatkan jarak tempuh jika dibandingkan dengan ban alternatif khusus ban Bridgestone Electric Vehicle lainnya.
Ban tersebut juga diklaim lebih ringan 10 persen dibanding ban EV Bridgestone lainnya. Demikian ulasan terkait spesifikasi Lightyear 0 selaku mobil listrik tenaga surya. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.
