Buat kamu yang menginginkan MPV premium dari pabrikan berlogo H, buruan pinang. Pasalnya stok Honda Odyssey di Indonesia sudah sangat sedikit.
“Odyssey masih sisa sekitar 62 unit. Di dalamnya ada 35 yang akan di wholesaleskan ke jaringan distributor kami di bulan ini,” jelas Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM, Yusak Billy saat dihubungi Moladin pada Jumat (17/12/2021).
Kalau stok Honda Odyssey habis, tentu konsumen Indonesia sudah tidak akan kebagian unit lagi. Pasalnya secara global, MPV tersebut sudah disuntik mati alias terakhir yaitu tahun 2021.
Pengambilan keputusan itu dikarenakan Honda menutup pabrik di Sayama, Jepang. Di mana di sana bukan cuma Odyssey, tapi juga Honda Legend dan Clarity berproduksi.
Oleh karena, pabrik Honda di Sayama tidak ada lagi, maka Odyssey harus disuntik mati. Indonesia yang mengambil unit dari sana, mau tidka mau terkena imbas.
Lalu bagaimana dengan suku cadangnya? HPM sendiri mengklaim tetap menjamin ketersediaan. Dengan demikian, calon konsumen tidak perlu ragu-ragu jika ingin membeli Odyssey dalam waktu dekat.
Spesifikasi Odyssey Edisi Terkahir
Jika stok Honda Odyssey habis, pabrikan berlogo H tidak akan lagi memiliki lini produk di kelas MPV premium. Alhasil Toyota Alphard, Hyundai Staria, dan Kia Carnival akan lebih bebas melenggang di pasar otomotif Tanah Air.
Hanya saja hal tersebut mungkin tidak akan bertahan lama. Terlebih Honda sedang mempersiapkan MPV lain bernama All-New Step WGN di Jepang. Kemungkinan inilah yang akan menggantikan Odyssey.
Walau demikian, kita bahas Odyssey edisi terakhir dulu. Kalau kamu tertarik meminang, saat ini stoknya masih ada dan banderolnya Rp 899 juta (OTR Jakarta). Model tersebut merupakan Odyssey versi facelift untuk generasi kelima yang hadir pada awal 2021.
Ciri khas edisi terakhir, memiliki tampilan mewah. Kemudian hadir pula teknologi Honda Sensing yang menjamin keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Memang dari sisi kemewahan tidak setara Alphard, utamanya untuk fitur-fitur hiburan yang disajikan di bangku baris kedua. Walau demikian, setidaknya Odyssey bisa memberi pilihan untuk konsumen yang ingin mobil MPV premium dengan banderol lebih terjangkau.
Soal jantung mekanis Odyssey facelift 2021 menggendong mesin 2.4 liter i-VTEC yang dikombinasikan transmisi CVT. Jantung mekanis itu bisa mengeluarkan torsi hingga 225 Nm dan tenaga maksimal 173 PS.
Bila nanti stok Honda Odyssey di Indonesia benar-benar habis, tentu pecinta otomotif merasa cukup kehilangan. Pasalnya sepak terjang Odyssey di Tanah Air tidak singkat. Mobil ini mulai dipasarkan tahun 2000-an. Awalnya lewat importir umum, namun kemudian dijual resmi oleh pemegang merek.
Sayonara Odyssey! Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin.