Suzuki Carry, Mobil Terlaris di Masa Pandemi

by Tigor Sihombing
Suzuki Carry

Suzuki Carry jadi mobil terlaris PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di 2021. Meski masih dalam kondisi pandemi, SIS mencapai peningkatan penjualan sepanjang tahun 2021.

Peningkatan ini jika dibandingkan dengan penjualan tahun 2020. Suzuki melaporkan tercatat wholesales mobil Suzuki tahun 2021 naik sebesar 38.8% dan retail sales naik sebesar 23,8%.

New Carry Pick Up yang merupakan tulang punggung penjualan SIS menjadi kontributor utama dalam penjualan mobil Suzuki Indonesia sepanjang tahun 2021.

Selain kendaraan komersial, tren penjualan yang positif juga didukung oleh kendaraan penumpang antara lain XL7 dan All New Ertiga.

Menurut Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS, catatan penjualan yang positif sepanjang 2021 tidak lepas dari peningkatan kualitas produk, purna jual dan layanan yang terus dilakukan Suzuki Indonesia.

“Kami mengapresiasi para pelanggan setia Suzuki hingga kami berhasil mencatatkan peningkatan pada pembukuan penjualan nasional kami.”

“Peningkatan ini merupakan salah satu dampak positif dari upaya Suzuki dalam menghadirkan produk yang sesuai kebutuhan pelanggan, meningkatkan kualitas produk, purna jual dan pelayanan, serta kesetiaan pelanggan terhadap kendaraan penumpang maupun komersil yang dimiliki Suzuki Indonesia,” terang Donny.

Baca juga  1500 Mobil Ramaikan Jambore Suzuki Club 2022, Piknik Bareng!

Suzuki Carry Pick Up menjadi kontributor utama yang berkontribusi sebesar 58% secara wholesales maupun retail sales. Adanya peluncuran Suzuki Carry terbaru pada Januari 2021 dengan berbagai pengembangan, adalah salah satu alasan pendorong mengapa mobil yang berjuluk “Rajanya Pick-Up” ini menjadi kontributor utama penjualan Suzuki selama setahun penuh.

Ertiga Tertolong PPmKM

Suzuki Carry

Suzuki Ertiga menyumbang 12% terhadap wholesales dan 13% terhadap retail sales.

Selain kendaraan komersial, XL7 menduduki posisi sebagai kontributor terbesar kedua dengan kontribusi 18% untuk wholesales dan 16% untuk retail sales dalam penjualan nasional Suzuki.

Selain keberhasilan XL7, All New Ertiga juga berkontribusi terhadap penjualan SIS. Suzuki Ertiga menyumbang 12% terhadap wholesales dan 13% terhadap retail sales, sehingga membuat membuat All New Ertiga masuk ke dalam 3 mobil kontributor tertinggi pada penjualan Suzuki di tahun 2021.

Penjualan kedua mobil ini naik dari tahun sebelumnya (2020), dimana karena faktor kebijakan relaksasi PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah) yang diterapkan oleh Pemerintah di tahun 2021 lalu.

Baca juga  Promo Suzuki di IIMS 2022, Diskon Hingga Rp 10 Juta!

Dilihat dari tahun 2020, wholesales Suzuki Carry berkontribusi sebesar 57,6 persen sementara retail sales-nya berkontribusi 57,9 persen terhadap penjualan nasional Suzuki.

Sementara Suzuki XL7 pada tahun 2020 menyumbang sebesar 14,9 persen untuk wholesales dan 11,8 persen untuk retail sales. Sementara All New Ertiga berkontribusi 11,4 persen pada wholesales dan 13,3 persen pada retail sales.

Sebagai model mobil Suzuki yang memenuhi persyaratan seperti kapasitas mesin maksimal 1.500cc dan kandungan lokal minimal 60% memberikan keuntungan bagi konsumen dimana mereka dapat merasakan keuntungan berupa potongan pajak ketika membeli mobil Suzuki.

“Suzuki sudah lebih dari 50 tahun hadir bersama masyarakat Indonesia. Kepercayaan masyarakat akan produk Suzuki tentu memotivasi kami untuk terus menghadirkan kendaraan produksi dalam negeri yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia dan dengan kualitas berstandar global.”

“Selain fokus pada pengembangan produk, kami juga akan terus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan yang Suzuki berikan. Kami berterima kasih kepada pelanggan Suzuki yang tersebar di seluruh Indonesia atas kepercayaan mereka terhadap Suzuki Indonesia,” tutup Donny.

Baca juga  3 Kelebihan Suzuki Baleno 2022, Naik Kelas!

Demikian ulasan terkait Suzuki Carry yang jadi mobil terlaris di masa pandemi. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika