Test Ride Yamaha Gear 125, Bukan Mio Biasa!

by Baghendra Lodra
test ride yamaha gear 125

Kesempatan untuk test ride Yamaha Gear 125 akhirnya datang juga. Hal ini saya lakukan selama satu minggu penuh, berkeliling Kota Bekasi dan Jakarta Timur.

Melihat langsung sosok motor, kesan Mio M3 memang masih terlihat. Khususnya dari sisi desain pelek dan komponen-komponen kecil seperti spion, panel instrumen, tuas rem, dan kunci kontak.

Buat yang menganggap motor ini hanyalah Mio ganti baju, ternyata hasil test ride Yamaha Gear 125 membuktikan sebaliknya. Ada banyak revisi sehingga membuat kuda besi ini lebih istimewa.

Salah satunya ketika tombol starter ditekan, suara starter mesinnya benar-benar sangat halus. Tidak ada lagi bunyi berisik. Penyebabnya, kehadiran smart motor generator (SMG) seperti di Yamaha Freego.

Itu baru satu dari berbagai kelebihan Yamaha Gear 125. Mau tau keunggulan lainnya dan adakah kekurangannya? Simak bahasan di bawah sampai habis:

Kepraktisan Yamaha Gear 125 Patut Diacungi Jempol

 

test ride yamaha gear 125

Desainnya gagah dengan kehadiran beberapa protektor karet di sisi bodi

Setelah mesin diaktifkan, selanjutnya saya langsung test ride Yamaha Gear 125 berkeliling. Tampilannya yang lebih gagah, dengan bodi kekar dan kemunculan beberapa protektor karet di sisi bodi membuat berkendara dengan motor matik ini terasa semakin percaya diri.

Alhasil pemilik tubuh besar seperti saya, dengan tinggi 168 cm serta berat 86 Kg masih merasa proporsional. Setidaknya, motor tidak terlihat terlalu kecil ketika saya tunggangi.

Soal rasa berkendara, sudah tidak perlu banyak adaptasi, lantaran memang begitu mirip Mio M3. Kaki dengan mudah menapak ke aspal saat motor berhenti. Lalu dimensi yang tidak terlalu besar, juga membuatnya menyenangkan diajak selap-selip.

Baca juga  5 Motor Yamaha Maxi Series, Suka yang Mana?

Gejala bodi bawah mentok dengan aspal, sangat minim, terlebih ketika melewati undakan tinggi di jalan perumahan. Saya beberapa kali berkendara berboncengan, jarang sekali gasruk.

Ketika berkendara pada malam hari, lampu depan LED miliknya sungguh istimewa. Pendaran sinar lampu depan tersebut sungguh terang dan mampu membuat visibilitas berkendara jadi sangat baik.

Keunggulan lain, Yamaha juga telah memberikan fitur answer back system. Dengan begitu sangat mudah untuk mencari motor saat berada di lokasi parkir. Cukup tekan tombol yang ada di remote, maka Yamaha Gear 125 bakal mengeluarkan suara dan mengedipkan lampu untuk memberitahukan posisinya.

Fitur Dua Pengait yang Memudahkan

kelebihan yamaha gear 125

Fitur dua cantolan ini sungguh memudahkan ketika berbelanja

Test Ride Yamaha Gear 125 pun menjadi bukti bahwa motor ini sungguh praktis, terlebih bila harus diajak membawa banyak barang. Empat kantong belanjaan sekaligus, tidak masalah.

Pabrikan garputala memberi banyak sekali fitur yang bisa dipakai menyimpan barang. Mulai dari dua pengait yang ada di dashboard depan (berjenis hook dengan pengunci) dan bawah jok. Gunanya khusus mengaitkan kantong belanjaan.

Kemudian area bagasi bawah jok juga cukup luas untuk meletakkan beberapa barang, walau tidak muat helm. Ditambah lagi, kini Yamaha memberi kompartemen sebelah kiri dashboard dengan kedalaman yang terbilang cukup. Maka dari itu, meletakkan botol minum, uang, bahkan smartphone sekalipun tidak perlu takut terjatuh.

Baca juga  Konsumsi BBM Yamaha MT-15, Irit?

Plus Yamaha Gear 125 memiliki power charger layaknya skutik modern lain. Fitur yang terletak di kompartemen depan ini bisa dimanfaatkan untuk mengisi daya smartphone ketika berkendara.

Hasil Test Ride Yamaha Gear 125 Buktikan Performa Mesinnya

kelebihan yamaha gear 125

Performa mesin Yamaha Gear tidak perlu diragukan lagi, akselerasinya mantap

Bagaimana dengan performanya? Test Ride Yamaha Gear 125 menjadi bukti bahwa motor matik tersebut sangat menyenangkan. Wajar karena di atas kertas, mesinnya pakai kubikasi 125 cc mengungguli Honda Beat dan Suzuki Nex II yang cuma 110 cc.

Dengan mesin besar, kamu bisa merasakan sensasi akselerasi cukup dengan memutar selongsong gas agak dalam. Motor langsung melesat cepat, tidak butuh waktu lama mencapai kecepatan 60 Km/jam.

Performa mesin mantap itu sangat mantap, terlebih buat menyalip kendaraan lain. Diajak melibas tanjakan sambil berboncengan juga bukan masalah.

Saat melaju dalam kecepatan menengah, ukuran ban depan 80/80-14 inci dan belakang 100/70-14 inci juga membuat rasa berkendara cukup stabil. Kelebihan lain, ban motor telah menggunakan teknologi tubeless. Alhasil saat mengalami kebocoran di jalan akibat paku, tidak sulit untuk menanganinya.

Soal konsumsi BBM Yamaha Gear 125 juga terbilang biasa saja untuk motor 125 cc. Dari hasil uji kami, catatannya mencapai 41,2 Km/liter. Hanya saja ketika dipakai berboncengan serta lebih sering bertemu kondisi stop & go, hasilnya turun jadi 34,3 Km/liter.

Baca juga  4 Kekurangan Yamaha Freego, Cek Sebelum Beli

Memang kalau bicara konsumsi BBM, faktornya sangat banyak. Jadi tergantung berbagai hal. Satu yang jelas, Yamaha menyediakan fitur stop & start system (SSS) di motor ini khususnya varian tertinggi untuk menghemat bensin. Cara kerjanya dengan mematikan mesin secara otomatis ketika skutik berhenti lebih dari lima detik.

Kekurangan Yamaha Gear 125

panel instrumen yamaha gear 125

Tampilannya mirip punya Mio M3, terkesan jadul

Oleh karena motor ini masih berbagi basis dengan Mio M3, maka kekurangannya tidak beda. Sebut saja bantingan suspensi yang cukup kaku.

Berkendara jadi kurang nyaman, terlebih ketika melewati jalan dengan aspal tidak rata dan undakan. Setiaknya saya perlu ekstra pelan supaya goncangannya tidak terlalu mengganggu.

Lalu suspensi ini juga tidak punya jarak main yang panjang. Beberapa kali ketika berkendara berboncengan, ada gejala mentok di shock depan dan belakang.

Kemudian desain panel instrumen terasa sangat ketinggalan zaman. Pasalnya masih full analog dan serupa dengan Mio Series lain. Padahal Honda Beat sudah mengombinasikan analog dan digital.

Hanya saja, semua kekurangan itu bisa tertutup lewat harga Yamaha Gear 125 yang cukup terjangkau. Harganya mulai Rp 16,75 juta (OTR Jakarta) untuk varian standard dan Rp 17,35 juta khusus S Version. Beda S Version dan Standar, ada di pilihan warna bodi serta fitur SSS dan answerback system.

Disebut terjangkau, lantaran banderol Gear 125 mirip dengan kompetitor seperti Honda Beat dan Suzuki Nex II. Meski demikian, dari sisi performa mesin, motor Yamaha ini jauh lebih unggul lantaran menggunakan kapasitas 125 cc.

Usai mengetahui review dari hasil test ride Yamaha Gear 125 yang kami lalakukan, apakah kamu tertarik memilikinya?

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika