Berikut Moladin sampaikan tips beli Chevrolet LUV. Hal ini penting, terutama untuk kamu yang berencana memboyong mobil tersebut.
Chevrolet LUV sendiri merupakan mobil pikap yang hadir di tahun 1970an. Mobil tersebut juuga hadir dalam varian wagon yang tidak sedikit juga dibuat oleh perusahaan karoseri lokal.
Chevrolet LUV memiliki dua pilihan mesin, diesel dan bensin. Tapi yang paling banyak beredar di pasaran saat ini adalah versi diesel.
Chevrolet LUV hingga saat ini banyak digunakan sebagai kendaraan angkutan. Baik pertanian atau industri. Menurut pemantauan dari laman jual beli, populasi Chevrolet LUV saat ini banyak beredar di Jawa Timur, Jawa tengah dan Jawa Barat.
Di Jakarta sendiri populasinya sedikit, dan kebanyakan hanya dijadikan kendaraan koleksi.
5 Hal Yang perlu Diperhatikan Sebelum Beli Chevrolet LUV
Nah saat ini jika kamu berencana meminang Chevrolet LUV baik untuk kendaraan angkutan barang atau koleksi, kira-kira apa yang harus diperhatikan:
1. Kaki – kaki
Tips beli Chevrolet LUV pertama adalah dengan memperhatikak kaki – kakinya. “Karena kebanyakan kendaraan angkutan beban jadi kaki – kaki ini rentan alami kerusakan,” kata Tino, mekanik spesialis diesel di bilangan Kebon Baru Tebet, Jakarta Selatan.
Perhatikan kondisi tie rod, ball joint dan shockbreakernya. Adapun salah satu gejala jika tie riod dan ball joint rusak adalah roda mobil terasa oblak saat digoyangkan.
Efeknya mobil Chevrolet LUV akan berjalan seperti oleng. Tie rod dan long tie rod dipasarkan sekitar Rp 250 – 400 ribuan satu set. Sedangkan ball joint sekitar Rp 150 ribuan.
Pada shock breaker, karena sering ditekan dengan bobot bawaan yang berat, komponen ini juga rentan mengalami kebocoran, atau lemah. Gejalanya terdengar berdecit dan timbul guncangan berlebihan hingga terasa ke dalam kabin.
2. Injection Pump
Pastikan injection pump masih berfungfi baik. Tino mengatakan untuk mengecek kebocoran pada injection pump, cukup cek ketinggian oli lewat dipstick dalam kondisi mesin mati.
Jika ketinggian oli kurang, bisa jadi itu tandanya ada oli yang ikut terbakar atau masuk ke ruang bakar. Sebaliknya jika ketinggian oli bertambah, maka kemungkinan karena ada solar yang ikut tercampur dengan oli mesin.
Kalau masalah ini dibiarkan, maka mesin Chevrolet LUV bakal sulit distarter. Performa mesin pun pastinya tidak akan maksimal.
3. Mesin Ngempos atau Tidak
Tips beli Chevrolet LUV berikutnya dengan mengecek kondisi mesin ngempos atau tidak. Gejala ini bisa dideteksi dengan cara mencabut dipstik oli atau buka tutup oli.
Munculnya asap yang keluar dari lubang dipstick oli atau tutup oli bisa jadi salah satu gejalanya. Itu berarti ada tekanan balik kompresi ke carter atau oil pan.
Selain itu Chevrolet LUV juga rentan mengalami kebocoran pada klep masuk. “Biasanya jika dibuka filter udara akan mengalami bunyi, pok pok pok,” tambah Tino.
4. Mesin Bergetar Parah atau Tidak
Sebagai mobl diesel, mesin diesel Chevrolet LUV pastinya memiliki getaran yang lebih di banding mobil bensin. Tapi jika terasa parah bisa jadi ada masalah pada mounting mesin.
Biasanya ini terjadi karena karet-karet yang menahan mesin sudah getas lantaran terkena cairan kimia oli. Solusinya kamu bisa mengganti 2 titik engine mounting. Di pasaran harganya berkisar 150 ribu untuk produk kw, Thailand atau lokal. Atau yang asli bawaan buatan Jepang Rp 400 ribuan per item.
5. Stir Oblak
Tips beli Chevrolet Luv berikutnya adalah dengan mengecek kondisi stri. Jika oblak, biasanya ada masalah pada Worm Steering atau ulir stir yang sudah aus, atau bola-bola klaher sudah habis.
Persoalan tersebut bisa ditanggulangi dengan mengganti dalaman dengan worm kit atau mengganti worm steeringnya. Untuk harga worm kit berkisar Rp 50 ribuan dan worm steering Rp 450 ribuan.
Siapkan Dana Perbaikan untuk Chevrolet Luv
Di pasaran saat ini Chevrolet LUV dijual seharga Rp 20 – 60 jutaan tergantung kondisi. Nah ada baiknya, sebagai standar membeli mobil bekas ada baiknya kamu menyiapkan dana cadangan sekitar Rp 5 jutaan.
Hal ini untuk jaga – jaga jika komponen mobil ada masalah beberapa hari kedepan. Selain itu penting untuk mengganti semua filter dan oli agar mudah dideteksi oleh pemilik baru.
Cara Merawat Chevrolet LUV
Jika kamu pemilik Chevrolet LUV ada baiknya selalu melakukan perawatan. “Untuk mobil diesel lawas yang utama adalah dengan jajin melakukan penggantian filter solar,” kata Tino.
Hal ini dilakukan untuk menjaga performa mesin supaya tetap maksimal. Karena jika filter solar sudah buruk, maka akan berdampak pada performa mesin.
Bahkan, filter solar yang buruk akan membuat mesin menjadi tersendat dan tarikan menjadi lelet atau kurang bertenaga.
Selain itu adalah dengan memanaskannnyabterlebih dahulu sebelum digunakan sekitar 5 – 10 menit lamanya.
Kenapa harus dipanaskan? Hal ini dilakukan agar oli dapat bersirkulasi dan melumasi seluruh komponen di dalam mesin. Jadi ketika mobil sudah melaju, komponen mesin sudah terlumasi.
Selannjutnya adalah dengan mengganti rutin filter udara. Karena jika debu dan kotoran masuk melalui filter udara bisa sangat mempengaruhi proses pembakaran jadi tidak sempurna. Oleh karenanya, minta ke mekanik di bengkel, setiap ganti oli lakukanlah pembersihan filter udara. Lalu lakukan penggantian filter udara dilakukan tiap 30.000 Km.
Tino juga mengatakan jika pengguna Chevrolet LUV tidak perlu menggunakan oktan terlalu tinggi. Pengunaan oktan tinggi untuk meisn diesel lawas justru bisa membuat bahan bakar tidak terbakar sempurna.
Jika kondisi ini terus berlangsung dalam waktu lama akan menimbulkan efek yang lebih buruk lagi yakni terjadinya knocking pada mesin. “Sepengalaman saya, malah mesinnya jadi gelitik.”
“Mengganti bensin dengan oktan lebih tinggi bukan berarti bisa meningkatkan performa mesin, tetapi harus melakukan penyesuaian,” tutup Tino.
Demikian ulasan terkait tips beli Chevrolet LUV. Simak terus Moladin.com untuk update berita barus seputar otomotif.