Total transaksi kendaraan listrik di PEVS 2023 tembus Rp 289 miliar. Selama pameran berlangsung sejak 17-21 Mei 2023, di JIExpo Kemayoran Jakarta.
Dalam keterangan resminya Dyandara selaku penyelenggara mengumumkan total 30.700 jumlah pengunjung yang hadir meramaikan dan merasakan pengalaman ekosistem hijau kendaraan listrik dalam acara ini.
PEVS 2023 menampilkan beragam kendaraan listrik. Termasuk di dalamnya ada mobil listrik, sepeda motor listrik, skuter listrik, dan sepeda listrik, serta menyajikan deret atraksi menarik hingga mewadahi panggung edukasi wawasan kendaraan listrik. Khusus untuk mobil listrik, produk terbaru yang tampil di sana antara lain Seres E1, Wuling Binggo, hingga MAB P50E E-Double Cabin.
“PERIKLINDO dalam mencanangkan PEVS 2023 tidak hanya sebatas ajang penjualan kendaraan listrik semata. Lebih jauh dari itu, PEVS juga menjadi ajang sosialisasi kebijakan dari Pemerintah untuk keberlangsungan kendaraan listrik dan edukasi kepada masyarakat umum terhadap upaya Pemerintah termasuk juga BUMN untuk menciptakan berbagai terobosan dalam mempercepat perkembangan ekosistem kendaraan listrik tanah air,” kata Ketua Umum PERIKLINDO, Moeldoko.
Lebih lanjut pihaknya berharap bahwa PEVS menjadi ajang yang lebih besar lagi di masa mendatang juga seluruh pihak dapat secara rutin mengadakan pertemuan untuk mendapatkan informasi atas isu kendaraan listrik sehingga pemerintah dapat mendapatkan feedback atas berbagai upaya yang telah dilakukan untuk program ini.
Project Manager Dyandra Promosindo, Rudi MF menyampaikan sambutannya sekaligus memaparkan berbagai capaian kinerja seluruh pihak dalam perhelatan PEVS 2023 terbukti membuahkan hasil yang sepadan.
“Selama 5 hari penyelenggaraan PEVS 2023, dengan bangga Dyandra Promosindo mengumumkan total transaksi Rp289 M dari total 81 brand yang berpartisipasi menjadi peserta PEVS 2023. Total transaksi tersebut masih akan terus bertambah hingga malam hari selesainya pelaksanaan PEVS 2023,” tambah Rudi MF.
PLN Targetkan Pertumbuhan SPKLU 1.600 Unit
Saat ceremony penutupan, Executive VP Pengembangan Produk Niaga PT PLN Persero, Ririn Rahmawardini menjelaskan PLN saat ini tengah mengembangkan SPLU Fast Charging (SPLU 2.0) dengan menggunakan plug. Guna mempermudah pengguna dalam mencari informasi seputar elektrifikasi, PLN tengah mengembangkan aplikasi bernama PLN Mobile yang bersisi deretan fitur canggih khusus Electric Vehicle hanya dalam genggaman tangan pengguna.
Harapannya, PLN Mobile dapat menjadi aplikasi penyedia sumber informasi terpercaya bagi pengguna yang ingin mengetahui seputar lokasi dan titik SPKLU dan SPBKLU terdekat hingga informasi penuh manfaat lainnya.
“PLN menyediakan diskon untuk pengguna EV bernama home charging. Bagi pengguna EV yang melakukan pengecasan baterai di rumah pada jam 22.00 malam hingga 05.00 pagi, akan mendapatkan potongan harga 30%. Jadi tunggu apalagi? Semua pihak dapat mengambil peran untuk mendukung percepatan ekosistem EV ini.” jelas Ririn.
Ia menambahkan, PLN sudah menyiapkan proyeksi roadmap untuk penyediaan SPKLU sesuai pertumbuhan realisasi jumlah EV. Dengan memperhatikan realisasi jumlah EV pada tahun 2022 sebanyak 10 ribu unit, maka PLN memproyeksikan pertumbuhan EV pada tahun 2030 mencapai sebanyak 84ribu unit sehingga membutuhkan jumlah SPKLU sebanyak 1.600 unit.
Demikian ulasan terkait total transaksi kendaraan listrik di PEVS 2023. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.