Wuling Air Ev resmi meluncur di Cina pada awal November 2022, dengan mengusung nama Clear Sky. Nama mobil tersebut berbeda dengan di Indoensia. Buat yang belum tahu, Wuling Air EV meluncur lebih dulu di Indonesia alias world premiere pada 11 Agustus lalu di GIIAS 2022.
Wuling Clear Sky, atau yang dalam bahasa Indonesia ini berarti Langit Cerah ini bukan untuk menggantikan varian mobil listrik mungil lainnya seperti Wuling Hongguang Mini EV. Ternyata Clear Sky justru dijual sebagai pelengkap lini produk elektrifikasi pabrikan lima berlian.
Dengan begitu, line up mobil mungil Wuling kini bertambah beberapa di antaranya adalah Wuling Hongguang Mini EV, Wuling Hongguang Mini EV Cabrio, dan terbaru Wuling Air ev atau Clear Sky. Selain itu Wuling Clear Sky juga masih belum memiliki harga resmi. Strategi yang dipakai mirip-mirip yang digunakan di Indonesia waktu itu sebelum peluncuran Wuling Air Ev.
Perbedaan Wuling Air EV dan Wuling Clear Sky
Di Cina, Wuling menjadi pemain utama di segmen kendaraan listrik mini.
Secara desain antara Wuling Air EV yang dipasarkan di Indonesia dan Wuling Clear Sky dengan yang dipasarkan di Cina adalah sama persis. Bedanya pada unit Wuling Clear Sky menggunakan stir kiri.
Motor listriknya sendiri berkekuatan setara 39kW yang dikawinkan dengan baterai lithium iron phosphate dan memiliki kecepatan maksimal 100km/jam. Sedangkan untuk versi Wuling Air EV di Indonesia berkapasitas 30 kW atau setara 40 dk.
Di China, Wuling menjadi pemain utama di segmen kendaraan listrik mini. Wuling Hongguang Mini EV misalnya, mendominasi penjualan sejak diluncurkan. Dari Januari hingga Juli tahun ini saja, sudah lebih dari 220.000 unit Mini EV terjual. Mini EV Cabrio tampaknya juga akan mengikuti jejak saudaranya.
Soal harga, seperti diketahui, di China, Wuling Hongguang Mini EV dijual dengan harga 34.800 Yuan atau setara Rp 76,03 juta. Wuling Hongguang Mini EV Cabrio sedikit lebih mahal yakni 100.000 Yuan atau mencapai Rp 218,4 juta. Sebagai gambaran, di Indonesia Wuling Air ev diketahui dijual dengan harga Rp238 juta versi Standard Range dan Rp 295 juta untuk tipe Long Range.
Jadi Wuling Air ev memang berada di posisi paling tinggi dan paling mahal jika dibandingkan mobil listrik mungil buatan Wuling lainnya. Hal ini wajar karena Wuling Air ev beda dengan Wuling Hongguang Mini EV.
Wuling Air ev menggunakan platform baru buatan Wuling yakni GSEV Platform. Disebutkan Tech Going, Wuling Air ev Clear Sky punya banyak kelebihan yang bisa membuat masyarakat China tertarik. Apalagi faktanya di pasar Indonesia, Wuling Air ev juga cukup laris.
Demikian ulasan Wuling Air Ev resmi meluncur di Cina. Simak terus Moladin.com untuk update kabar terbaru seputar otomotif.
