Penggunaan motor listrik kini semakin banyak, karena lebih ramah lingkungan dan hemat biaya operasional. Namun, perawatan motor listrik tetap menjadi hal yang tidak boleh kamu abaikan.
Motor listrik adalah kendaraan roda dua yang menggunakan tenaga listrik sebagai penggeraknya. Tanpa perawatan yang tepat, berbagai komponen bisa cepat rusak dan mengganggu kenyamanan berkendara.
Tips Perawatan Motor Listrik
Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk merawat motor listrik agar performanya tetap prima dan awet:
1. Periksa Kondisi Baterai Secara Teratur
Baterai berperan sebagai jantung motor listrik. Tanpa baterai yang prima, kendaraan tidak dapat berjalan normal. Untuk itu, kamu perlu memeriksa kapasitas serta tegangan baterai secara rutin.
Jika mulai muncul tanda-tanda penurunan performa, misalnya baterai motor cepat habis atau sulit terisi penuh, segera lakukan penggantian agar tidak merusak sistem kelistrikan lainnya.
Penggantian baterai termasuk langkah krusial dalam perawatan motor listrik supaya kendaraan selalu dalam kondisi optimal.
2. Cek Sistem Kelistrikan Motor Listrik
Sistem kelistrikan motor mencakup kabel, konektor, dan kontroler. Pastikan semua bagian ini dalam kondisi baik tanpa korosi maupun kerusakan.
Periksa sambungan kabel agar tidak longgar atau putus, karena sambungan yang tidak stabil dapat menyebabkan konsleting. Bila mendeteksi kabel yang aus atau rusak, segera ganti agar rangkaian kelistrikan tetap aman.
3. Update Perangkat Lunak
Beberapa motor listrik modern dilengkapi software yang mendukung performa dan keamanan kendaraan. Moladiners, pastikan selalu memperbarui perangkat lunak tersebut sesuai arahan produsen.
Update ini biasanya menghadirkan perbaikan bug, peningkatan fitur, hingga keamanan tambahan yang membuat perawatan motor listrik semakin optimal.
4. Bersihkan Motor Secara Menyeluruh

Moladiners, jangan menyepelekan kebersihan motor listrik. Debu dan kotoran yang menempel di bodi, roda, maupun rantai dapat memengaruhi kinerja motor.
Gunakan kain lembut dengan air sabun untuk membersihkan permukaan motor, dan hindari semprotan air bertekanan tinggi agar komponen kelistrikan tidak rusak.
Kebiasaan membersihkan motor listrik secara rutin adalah bagian dari perawatan motor listrik yang sederhana tetapi berdampak besar.
5. Hindari Pengisian Daya Berlebihan
Salah satu kesalahan umum dalam penggunaan motor listrik adalah membiarkan baterai terus terisi meskipun sudah penuh.
Overcharging menjadi salah satu penyebab utama menurunnya usia baterai. Untuk itu, perhatikan waktu pengisian daya, dan segera cabut charger saat baterai penuh.
Kamu disarankan memakai charger original agar arus listrik tetap stabil dan tidak merusak baterai motor listrik.
6. Periksa Komponen Mesin Motor
Mesin pada motor listrik berfungsi mengalirkan tenaga dari baterai ke roda agar motor berjalan mulus. Kamu wajib mengecek apakah terdapat tanda-tanda aus atau kerusakan, termasuk kabel di sekitarnya.
Kabel yang terkelupas atau terputus bisa menyebabkan gangguan rangkaian mesin. Segera lakukan perbaikan jika ada kerusakan agar performa motor tetap stabil.
8. Cek Tekanan Angin Ban

Ban motor listrik juga perlu diperhatikan, Moladiners. Tekanan ban motor yang tidak sesuai akan berdampak pada kestabilan berkendara sekaligus efisiensi energi.
Ban yang kempes atau terlalu keras bisa mengurangi jarak tempuh kendaraan. Periksa tekanan ban sesuai petunjuk pabrikan dan isi angin bila perlu sebagai bagian penting dari perawatan motor listrik secara keseluruhan.
9. Rawat Sistem Rem dengan Baik
Rem adalah salah satu komponen vital dalam keselamatan berkendara. Kampas, cakram, hingga kabel rem wajib kamu periksa secara rutin agar tetap bekerja optimal.
Jika muncul bunyi berdecit atau rem terasa kurang responsif, segera lakukan servis ke bengkel terdekat. Jangan sampai sistem rem bermasalah karena dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
9. Ganti Pelumas Komponen Tertentu
Memang benar motor listrik tidak menggunakan oli mesin seperti motor berbahan bakar bensin, tetapi tetap ada bagian yang butuh pelumas, misalnya gearbox atau rantai.
Pastikan kamu memeriksa serta mengganti pelumas secara berkala agar gesekan berkurang dan umur komponen lebih panjang. Selalu gunakan pelumas sesuai rekomendasi pabrikan untuk hasil maksimal.
10. Menyimpan Motor dengan Tepat Saat Tidak Digunakan
Jika motor listrik tidak akan dipakai dalam waktu lama, perhatikan cara penyimpanannya. Tempatkan motor di area yang kering, sejuk, dan terhindar dari sinar matahari langsung.
Selain itu, pastikan baterai berada pada level sekitar 50% saat motor disimpan. Ini adalah langkah perawatan motor listrik yang penting untuk menjaga kesehatan baterai agar tidak drop ketika ingin digunakan kembali.
Komponen Motor Listrik yang Harus Diperhatikan

Selain melakukan pengecekan umum, ada beberapa komponen khusus yang wajib mendapat perhatian ekstra. Seperti yang dilansir dari Planet Ban, berikut ini beberapa komponennya:
1. Baterai
Seperti disebutkan sebelumnya, baterai adalah sumber tenaga utama. Performa baterai bisa menurun seiring waktu.
Jika baterai cepat panas, kapasitas turun drastis, atau waktu pengisian tidak normal, sebaiknya lakukan pengecekan voltase atau balancing. Dalam kondisi tertentu, kamu perlu mengganti baterai untuk menjaga kelancaran motor.
2. Sistem Kelistrikan
Kabel, konektor, dan modul kontrol termasuk dalam sistem kelistrikan yang perlu dicek. Pastikan tidak ada kabel putus atau konektor longgar.
Gangguan kecil saja bisa menyebabkan motor gagal menyala atau beroperasi tidak stabil. Pemeriksaan sistem kelistrikan sebaiknya dilakukan di bengkel resmi untuk memastikan penanganan yang tepat.
3. Kampas Rem
Kampas rem yang aus bisa menyebabkan jarak pengereman jadi lebih panjang dan berisiko saat berkendara. Untungnya, biaya penggantiannya cukup terjangkau.
Namun, jangan tunggu hingga rem tidak pakem baru menggantinya. Sertakan pengecekan kampas rem dalam jadwal servis rutin motor kamu.
4. Dinamo
Moladiners, menjaga kebersihan dan fungsi dinamo adalah bagian penting dari perawatan motor listrik yang kerap terlupakan. Komponen ini rentan terhadap kotoran dan kelembapan.
Jika tidak dibersihkan secara berkala, dinamo bisa berkarat dan kinerjanya menurun. Dalam kondisi ekstrem, dinamo yang rusak bisa menyebabkan motor kehilangan daya total.
Jadwal Servis Rutin untuk Motor Listrik

Tidak seperti motor konvensional, motor listrik tidak memerlukan penggantian oli mesin. Idealnya, kamu melakukan servis ringan setiap 2-3 bulan sekali. Jika motor digunakan setiap hari, bisa lebih sering.
Sementara itu, untuk servis menyeluruh seperti pengecekan dinamo dan modul kelistrikan, sebaiknya dilakukan setiap 6 bulan sekali.
Tapi kalau kamu jarang menggunakan motor listrik, perawatan tetap perlu dilakukan untuk mencegah kerusakan akibat kelembapan atau karat. Setidaknya, nyalakan motor dan periksa komponen pentingnya sekali dalam dua minggu.
Jadikan perawatan motor listrik sebagai rutinitas, bukan hanya kebutuhan saat darurat. Yuk, rawat motormu mulai dari sekarang agar tetap prima dan bebas kendala!
Buat kamu yang ingin terus update soal dunia otomotif, perawatan kendaraan, tips mobil bekas, hingga promo mobil baru, langsung aja cek Moladin sekarang juga!