106 Hyundai Palisade Kena Recall di Indonesia

by Firdaus Ali
hyundai palisade direcall

Sebanyak 106 Hyundai Palisade kena recall di Indonesia, hal tersebut disebabkan terdapat masalah pada bagian brake master cylinder. Adapun mobil yang punya persoalan ini, merupakan lansiran 9 sampai 31 Maret 2021.

Recall dilakukan oleh Hyundai, guna mencegah kemungkinan kecil terjadinya kontaminasi terhadap minyak rem. Jika sampai terjadi, maka ada potensi penurunan kinerja sistem pengereman, terutama pada kecepatan rendah.

“Kami terus mengevaluasi data dari berbagai sumber dan tidak akan ragu untuk melakukan dan memperluas recall jika diperlukan. Proses pemeriksaan dan penggantian komponen kurang lebih akan memakan waktu hingga 90 menit,” kata Chief Operationg Officer PT Hyundai Motor Indonesia Distribution, Makmur dalam keterangan resminya pada Rabu (30/12/2021)

Saat ini para pemilik Palisade yang bermasalah tersebut diklaim oleh manajemen Hyundai Indonesia sudah mulai dihubungi untuk membawa kendaraannya ke diler resmi. Di sana akan dilakukan pemeriksaan serta penggantian brake master cylinder.

Sebagai informasi, Hyundai Palisade resmi mengaspal di Indonesia pada akhir tahun 2020. Hebatnya, mobil bongsor ini telah terjual lebih dari 2.100 unit hingga November 2021. Bisa dikatakan, Palisade merupakan salah satu tulang punggung penjualan pabrikan H miring di Tanah Air.

Baca juga  Hyundai Creta EV Sedan Diuji Jalan, Jarak Tempuh Tembus 452 Km

Hyundai Palisade dilengkapi dengan sejumlah fitur keamanan lengkap dan terdepan, seperti enam airbag, Blind-Spot Collision Warning (BCW) dan Rear Cross-Traffic Collision Warning (RCCW). Selain itu, ada juga Safe Exit Assist (SEA), Rear Occupant Alert (ROA), dam masih banyak lagi.

Kejadian Hyundai Palisade kena recall ini sesunguhnya hal biasa di dunia otomotif. Dengan keterbukaan dari pabrikan menyebarkan informasi masalah, justru membuat konsumen jadi paham dan bisa segera mengatasi persoalan yang ada.

Pengertian Brake Master Cylinder

hyundai palisade kena recall

Ilustrasi brake master cylinder

Pada dasarnya, baik jenis rem hidrolik tipe tromol atau cakram keduanya memakai master silinder ini. Fungsi utamanya adalah menaikkan tekanan dari pedal ketika pedal diinjak oleh pengemudi.

Tekanan yang ada akan diubah menjadi gaya hidrolik pada master silinder. Itulah yang akan menekan piston pada kaliper atau silinder dari setiap roda mobil. Ada beberapa fungsi lainnya, seperti:

  • Memiliki fungsi untuk mengubah energi tekan yang berasal dari pedal atau tuas rem.
  • Memiliki fungsi sebagai tempat pedal rem ditekan
  • Memiliki fungsi untuk mengubah energi mekanis yang dihasilkan tekanan pedal rem menjadi gaya hidrolik
  • Memiliki fungsi sebagai tempat refil sistem hidrolik
Baca juga  3 Investasi Hyundai Untuk Pasar Otomotif Indonesia

Cara Kerja Brake Master Cylinder

Hyundai Palisade Direcall

ilustrasi brake master cylinder

Ketika pedal rem ditekan, maka piston akan bergerak ke arah kanan. Piston cup mulai menutup saluran kompensasi sehingga menyebabkan tekanan hidrolik di dalam master silinder rem bertambah. Selanjutnya tekanan ini diteruskan ke bagian silinder roda mobil (untuk rem tromol) atau kaliper (untuk rem cakram). 

Kalau pedal rem tidak ditekan, piston cup yang ada pada master silinder berada di antara saluran masuk dan kompensasi. Hal ini membuat terdapat dua saluran di antara master silinder dengan reservoir tank.

Cara kerja master silinder memang memiliki perbedaan ketika sedang tidak ditekan atau sebaliknya saat Anda menginjak pedal rem. Dengan informasi yang diberikan, maka Anda sudah tahu bagaimana cara kerja dan fungsi master silinder rem.

Moladiners, itulah ulasan mengenai 106 Hyundai Palisade kena recall karena komponen brake master cylinder bermasalah. Untuk informasi otomotif menarik lainnya, simak terus Moladin.com.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika