5 Alasan Beli Motor Bebek, Buat yang Berani Aja!

by Baghendra Lodra
alasan beli motor bebek

Alasan beli motor bebek – Motor matik kini merajalela di jalanan. Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) tahun lalu, menyebutkan motor matik menguasai sekitar 80 persen dari total penjualan motor di Tanah Air. Sementara motor bebek cuma laris sisanya, itu pun masih harus berbagi kue dengan kelas motor sport.

Kenapa motor matik bisa laku? Salah satunya karena kepraktisan. Tinggal gas langsung jalan. Kelebihan lain dari skutik, punya bagasi cukup luas dan fitur modern berlimpah: panel instrumen digital, alarm, keyless, dan lain-lain.

Walau begitu, bukan berarti kamu harus beli motor matik. Motor bebek juga layak kok untuk dipunya. Sesungguhnya ada banyak kelebihan dari kuda besi jenis ini. Apa saja? Untuk lebih lengkapnya, simak alasan beli motor bebek berikut ini:

1. Harga Lebih Murah

alasan beli motor bebek

Motor Bebek Honda Supra X 125

Alasan beli motor bebek yang pertama, harga relatif lebih murah dibanding skutik. Tidak percaya? Banderol Honda Revo Fit cuma Rp14.468 juta (OTR Jakarta), sementara Honda Beat mencapai Rp16.068 juta (OTR Jakarta). Padahal keduanya menggendong kapasitas mesin sama yaitu 110 cc.

Baca juga  Cara Blokir STNK Motor Bisa Online, Lakukan di Rumah Saja

Mau cari contoh lain, coba cek motor keluaran Suzuki berkapasitas 110 cc. Motor bebek Suzuki Smash dijual Rp15.1 juta (OTR Jakarta). Sementara skutik Suzuki Nex, harganya Rp15.4 juta (OTR Jakarta).

2. Relatif Lebih Irit

alasan beli motor bebek

Mesin Honda Revo Fit diklaim sangat irit

Alasan membeli motor bebek selanjutnya adalah irit. Kenapa motor bebek relatif lebih irit? Hal ini karena kamu bisa memilih gigi transmisi yang tepat, sehingga putaran mesin tidak terlalu tinggi. Sementara motor matik tidak bisa diatur lantaran perpindahan gigi dilakukan secara otomatis.

PT Astra Honda Motor juga sudah mengakui lewat laman resmi, bahwa motor bebek relatif lebih irit. Sebagai contoh Honda Revo Fit disebutkan mampu menghemat BBM sampai 62.2 Kpl. Bandingkan dengan Honda Beat yang cuma bisa menghemat 57 Kpl. Catatan tersebut diperoleh dengan syarat fitur idling stop system (ISS) tidak diaktifkan.

Baca juga:

Baca juga  Mau Beli Honda Supra X 125? Cek Dulu Harga Lengkapnya!

3. Perawatan Lebih Mudah

yamaha jupiter z1

Yamaha Jupiter Z1 merupakan salah satu  motor bebek terlaris pabrikan garputala

“Motor matik tidak memiliki keleluasaan yang sama dengan motor bebek. Pasalnya, karena rangkaian yang saling tersambung, motor matik memiliki suku cadang yang lebih rumit dan menyatu ketimbang motor bebek. Motor bebek memiliki nuansa yang serupa dengan mainan bongkar pasang. Satu suku cadang bisa dipakai di motor yang berbeda asalkan memiliki bentuk dan nuansa serupa,” seperti dikutip laman resmi Wahana Honda.


4. Bertenaga di Tanjakan

Honda Supra X 125

Honda Supra X 125

Dengan perpindahan gigi yang bisa diatur, motor bebek menjami kemampuan melahap tanjakan lebih oke. Meski perlahan lajunya tapi pasti sampai atas. Bandingkan dengan motor matik yang perpindahan giginya tidak bisa diatur. Alhasil kamu perlu momentum saat ingin menanjak dengan motor matik. Kalau sampai kehilangan momentum, bisa-bisa di tengah tanjakan bakal kehilangan tenaga dan mau tidak mau dorong kendaraan untuk bisa sampai puncak.

Motor bebek juga sangat mumpuni diajak melewati jalanan bergelombang. Alasannya, motor bebek menggunakan ban ukuran besar yaitu 17 inci sehingga tidak perlu takut bodi bawah bersinggungan dengan jalan. Beda dengan motor matik yang pakai ukuran ban kecil yaitu mulai 10-14 inci, alhasil ground clearance biasanya lebih rendah.

Baca juga  Yamaha MX King 155 VVA Meluncur 29 Desember 2020

5. Anti Mainstream

Yamaha MX King 150

Yamaha MX King 150, pilihan motor bebek berperforma tinggi

Alasan beli motor bebek yang terakhir adalah anti mainstream. Kalau kamu bosan melihat jalanan dipenuhi motor matik: mulai dari Honda Beat, hingga Yamaha Nmax. Maka mulailah berganti ke motor bebek. Jangan biarkan matik merajalela, karena real man yang sesungguhnya oper gigi!

Lah, kalau oper gigi bukannya lebih enak naik motor sport? Pakai kopling pula! Itu dia, motor sport biasanya harga mahal, bodinya bongsor, dan mesinnya boros karena mesinnya berkapasitas mulai 150 cc. Jadi buat yang mau irit, asik selap-selip di kemacetan, dan murah, ya motor bebek solusinya!

Baca juga:

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika