Alasan Mitsubishi L300 Pick-up Disukai Pengusaha, Mesin Euro4 Lebih Baik!

by Baghendra Lodra
Komparasi Toyota Rangga diesel vs Mitsubishi L300

Ada beberapa alasan Mitsubishi L300 pick-up disukai pengusaha, mulai dari baknya muat banyak barang hingga performa mesinnya mantap. Informasi ini, kami dapatkan dari testimoni para pengusaha yang berada di daerah Sumatera, tepatnya Riau.

Di atas kertas pabrikan tiga berlian memang membuat mobil pick-up miliknya lebih istimewa dibanding model lama. Ubahannya ada di sektor mesin, L300 terbaru kini sudah memenuhi standar Euro4. Kemudian bak angkutnya juga lebih luas dibanding L300 lama.

Bukan cuma itu, sektor interior pun dibuat semakin nyaman dengan posisi duduk lebih tinggi. Lalu hadir handle di pilar pintu pengemudi untuk memudahkan keluar masuk mobil. Tidak ketinggalan, posisi speaker diubah untuk mengingkatkan kualitas audio saat mendengar musik.

Ingin tahu lebih detail alasan Mitsubishi L300 Pick-up disukai pengusaha? Berikut detailnya:

Performa Mantap Mesin L300 Euro4

mitsubishi l300 pick-up disukai pengusaha

Mesin Euro4 milik L300 terbaru

Hadian Martin selaku pengusaha angkutan pakan ikan di Kampar, Riau mengatakan bahwa mesin L300 terbaru punya performa mantap. Utamanya ketika mobil pick-up ini diajak melibas tanjakan, tenaganya selalu mengisi terus.

Baca juga  First Drive Xpander Cross 2022, AYC dan Setir Pajero Bikin Beda!

Jantung mekanis dieselnya pakai kapasitas 2.268 cc dengan kode 4N14. Teknologi yang digunakan adalah DOHC 4-silinder inline, Direct Injection, Intercooler Common Rail Turbocharger.

Mesin L300 tersebut juga sudah memenuhi standar emisi Euro4. Soal performa, torsi puncaknya mencapai 200 Nm pada 1.000-3.500 rpm dan tenaga maksimal 99,25 PS pada 3.500 rpm. Bila dibanding L300 model lama, maka ada peningkatan performa mesin sekitar 40 persen.

“Saat ini saya punya tiga mobil pikap. Satu L300 Euro 4, satu lagi L300 Euro 2, dan satu pikap kompetitor. Jadi saya tahu perbandingannya seperti apa (L300 Euro 4 lebih bertenaga). Rute harian saya itu banyak tanjakannya jadi butuh pikap yang bertenaga,” beber Hadian Martin, beberapa waktu lalu.

Hanya saja memang, mesin Euro 4 milik L300 ini direkomendasikan mengenggak solar berkualitas seperti Pertadex atau BBM sejenis dengan angka cetane 53 dan sulfur 50 ppm. Tujuan penggunaan solar nonsubsidi tersebut agar performa mesin L300 terbaru lebih optimal.

“Untuk perawatan saya tetap pakai bahan bakar yang sesuai rekomendasi. Soalnya memang disarankan seperti itu agar performanya terjaga,” kata Hadian Martin.

Baca juga  Spesifikasi Mitsubishi Fighter Euro 4, Pakai Kamera Parkir!

Walau demikian, beberapa pengusaha lain ada pula yang tetap menggunakan Dexlite untuk mesin L300 Euro4. Alasannya tidak lain, karena harga Dexlite lebih murah dibanding Pertadex. Apa efeknya Sejauh ini tidak ada, mesin mobil pick-up milik mereka tidak mengalami masalah sama sekali.

“Untuk bahan bakar sebenarnya tidak ada masalah juga, karena sejauh ini saya pakai Dexlite dan itu tidak mengganggu performa mobilnya,” kata pengusaha angkutan telur ayam di Pelalawan, Riau, Mardenggan Bagariang.

Kapasitas Angkut Bak Pick-up L300 Euro4 Lebih Luas

mitsubishi l300 pick-up disukai pengusaha

L300 Euro 4 mendapatkan bak lebih panjang 200 mm dibanding model sebelumnya

Alasan Mitsubishi L300 pick-up disukai pengusaha, juga karena kapasitas angkut barangnya luas. Pabrikan tiga berlian menambahkan panjang baknya sekitar 200 mm menjadi 2.630 mm. Hal ini berefek jadi lebih banyak barang yang bisa diangkut oleh mobil niaga ini.

“Saya terkesan dengan muatannya karena sekarang muatannya lebih banyak karena bak belakangnya kan lebih panjang ketimbang sebelumnya,” beber Mardenggan Bagariang.

Pengusaha angkut telur ayam tersebut menambahkan, L300 Euro 4 juga punya bantingan suspensi nyaman. Ini tentunya bisa meminimalkan resiko guncangan berlebihan, sehingga membuat telur pecah di perjalanan.

Baca juga  Spesifikasi dan Harga Wuling Formo Max 2023, Pick-Up 1.500 cc

“L300 ini saya gunakan untuk mengangkut telor dari Sumatra Barat ke Pekanbaru, Riau. Total perjalanan tujuh jam di jalan. Bawa telor itu perlu hati-hati agar telor tidak pecah dan bikin rugi. Sejauh ini saya pakai L300 yang Euro 4 guncangannya bisa diminimalisir. Belum pernah sampai saat ini telor-telor yang saya bawa pecah selama proses pengiriman,” tambah Mardenggan Bagariang.

Soal harganya, Mitsubishi menjual L300 terbaru dalam dua varian: pick-up flat deck Rp 222,15 juta (OTR Jakarta) dan cab chassis Rp 217,15 juta (OTR Jakarta).

Itulah tadi bahasan soal alasan Mitsubishi L300 pick-up disukai pengusaha. Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika