Mungkin saat ini kamu akan melakukan kredit mobil dan disuguhkan pilihan tenor pinjaman yang beragam. Sebelum memutuskan akad kredit, sebaiknya mengetahui arti dari tenor pinjaman. Lalu penting juga mempertimbangkan, mau gunakan tenor panjang atau pendek.
Buat yang belum tahu, tenor pinjaman adalah jangka waktu kredit atau angsuran yang diberikan kepada debitur dan harus dibayarkan kepada perusahaan pemberi pinjaman seperti leasing atau bank.
Umumnya penentuan lama tenor bergantung pada kemampuan dan kebutuhan konsumen atas kesepakatan denegan debitur. Semakin bagus data kreditur atau pengaju kredit, maka akan semakin bebas dalam menentukan tenor kredit yang diminta.
Keuntungan membeli mobil secara kredit dengan tenor panjang, akan semakin kecil cicilannya, tapi kerugiannya ada di bunga yang semakin besar. Begitu pun dengan sebaliknya, dengan membeli mobil secara kredit menggunakan tenor yang pendek, maka keuntungannya adalah bunga yang dipakai semakin kecil, tapi cicilannya lebih besar.
Misal untuk kredit mobil Mitsubishi Xpander Ultimate 1.5 CVT yang uang mukanya Rp 40 juta. Maka untuk tenor 12 bulan, angsuran yang harus dibayarkan adalah Rp 24 jutaan per bulan. Sementara tenor 72 bulan, memiliki angsuran Rp 5,8 jutaan. Berikut rincian ilustrasi untuk tenor pinjaman kredit Xpander dari 12 bulan hingga 72 bulan:
TIPE | Total DP | Angsuran | Tenor |
Xpander Ultimate 1.5 CVT | 40.000.000 | 24.133.000 | 12 X |
40.000.000 | 13.009.000 | 24 X | |
40.000.000 | 9.244.000 | 36 X | |
40.000.000 | 7.469.000 | 48 X | |
40.000.000 | 6.649.000 | 60 X | |
40.000.000 | 5.871.000 | 72 X |
Faktor – faktor yang Menentukan Tenor
Lalu setelah mengetahui ada tenor pinjaman yang jangka waktunya panjang dengan angsuran kecil, apakah itu yang sebaiknya dipilih ketika kredit mobil? Belum tentu. Ada beberapa faktor yang menentukan tenor kredit diterima pihak debitur. Umumnya perusahaan leasing memberikan tenor kredit selama 1 tahun (12 bulan) hingga 7 tahun (72 bulan).
Adapun faktor-faktor yang menentukan tenor pinjaman ketika kredit mobil di antaranya :
Usia peminjam
Usia dapat menjadi faktor besar penentu tenor kredit atau pinjaman yang diberikan oleh kreditur, karena bank akan mengestimasikan sisa usia produktif kamu sebagai peminjam (debitur). Semakin muda usia peminjam, semakin panjang tenor yang dapat diberikan. Sebaliknya, semakin tua usia debitur semakin pendek tenor pinjaman yang dapat diberikan karena pendeknya sisa usia produktif yang diestimasikan.
Biasanya umur orang yang boleh kredit mobil, mulai dari 21 tahun hingga 65 tahun. Kalau kamu mulai kredit mobil di usia 63 tahun, artinya maksimal untuk memilih tenor pinjaman adalah 2 tahun.
Penghasilan per bulan
Penghasilan per bulan juga menentukan tenor angsuran yang bisa kamu ambil. Pihak bank sebagai kreditur atau pemberi pinjaman, bakal menilai kemampuan kamu membayar angsuran berdasarkan penghasilan.
Semakin besar penghasilan bulanan yang kamu punya, maka bisa mengambil tenor pendek dari pinjaman. Sebaliknya, jika dinilai penghasilan kamu tidak cukup besar untuk membayar angsuran per bulannya, kamu tentu lebih disarankan memngambil tenor yang lebih panjang dengan cicilan yang lebih kecil.
Kelebihan Pilih Tenor Panjang
Cicilan lebih ringan
Untuk kamu yang ingin mengajukan pinjaman bertenor panjang, ada beberapa manfaat yang akan kamu peroleh. Ambil contoh, jumlah angsuran yang harus dibayar juga semakin kecil. Ini tentu akan sangat memudahkan bagi kamu yang berpenghasilan pas-pasan tapi tetap ingin memiliki mobil.
DP lebih rendah
Untuk kredit dalam bentuk pembelian mobil, tenor yang panjang juga memungkinkan kamu mendapatkan pinjaman dengan DP atau down payment yang lebih kecil. Ini juga bisa menghindarkan kamu dari beban keuangan yang berlebihan dan mengganggu kebutuhan lainnya. Ujung-ujungnya, mampu menurunkan risiko gagal bayar atau kredit macet.
Selain beberapa kelebihan di atas, pinjaman dengan tenor panjang juga memiliki sejumlah kekurangan. Misalnya pembayaran dengan tenor panjang akan membuat bunga yang harus dibayar lebih besar. Efeknya, total utang akan lebih tinggi secara keseluruhan dibanding pinjaman tenor pendek.
Kelebihan Tenor Pendek Saat Kredit Mobil
Harga Mobil Masih Tinggi Saat Dijual Kembali
Kelebihan ambil tenor pinjaman pendek ketika kredit mobil adalah cepat lunas. Dengan demikian, kamu bisa dengan mudah menjual kembali mobil tersebut, bahkan dengan harga yang tinggi. Hal ini dikarenakan, usia kendaraan masih terbilang muda.
Contohnya, kamu kredit mobil Mitsubishi Xpander pada 2021 yang harganya Rp 300 juta dengan tenor 2 tahun. Kemudian setelah lunas kreditnya, kamu jual lagi mobil tersebut. Maka Xpander tahun 2021, saat ini bisa laku Rp 260 jutaan. Menarik bukan?
Bunga Kecil
Bagi kamu yang ambil tenor pinjaman pendek, juga ada keuntungan lain yaitu bunga kecil. Bahkan untuk tenor 6 bulan – 1 tahun, ada beberapa bank atau leasing yang menawarkan bunga 0 persen. Dengan kata lain, nomilan yang harus kamu bayarkan tidak beda jauh dibanding membeli mobil secara tunai.
Tidak Terlilit Uang Terlalu Lama
Kelebihan tenor pendek lainnya, kamu bisa segera melunasi utang. Bagi sebagian orang, memiliki cicilan akan jadi beban keuangan dan mental tersendiri. Dengan adanya tenor pendek, kamu bisa melunasi pinjaman sesegera mungkin dan tidak perlu khawatir berkepanjangan.
Hanya saja memang kekurangan dari tenor pendek adalah cicilan yang harus dibayarkan tentu besar. Oleh karena itu, kamu harus pastikan memiliki uang banyak, sebelum ambil tenor pendek ini.
Demikian ulasan terkait tenor pinjaman kredit mobil. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.